Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Metamorfosis Nyamuk | Siklus Hidup Nyamuk Sebagai Si Penghisap Darah

Konten [Tampil]

Nyamuk merupakan jenis serangga yang termasuk ke dalam ordo diptera. Berdasarkan metamorfosis nyamuk, serangga ini merupakan binatang purba yang telah ada beratus tahun yang kemudian ada yang hingga kini masih bertahan hidup.


Jumlah spesies nyamuk sangatlah banyak. Jenis yang banyak kita ketahui sebab menyebabkan dan menularkan beberapa penyakit ibarat nyamuk aedes, nyamuk anopheles, dan nyamuk culex.


Pada tahun 2016, jumlah spesies nyamuk yang berhasil diindentifikasi oleh National Geographic sebesar 3500 spesies nyamuk. Di Indonesia sendiri diketahui sebanyak 400 spesies nyamuk yang berhasil dikenali pada tahun 1981.


Siklus Hidup Nyamuk


Nyamuk merupakan jenis serangga yang termasuk ke dalam ordo diptera √ Metamorfosis Nyamuk | Siklus Hidup Nyamuk sebagai Si Penghisap Darah
ebiologi.net

Nyamuk hidup di tempat-tempat yang lembab dan panas untuk bisa berkembang biak ibarat di kamar mandi, ban kendaraan yang tidak terpakai, daerah yang mengandung genangan air, lubang-lubang pepohonan, daerah sampah, tempat-tempat kumuh dan lain sebagainya.


Nyamuk ialah binatang yang menyebalkan dan sangat mematikan, sebab bisa menularkan penyakit melalui menghisap darah insan maupun binatang lainnya.


Kemampuan menghisap darah ini hanya dilakukan oleh nyamuk betina untuk bisa menawarkan asupan energi dalam memproduksi telur sedangkan nyamuk jantan mencari makan melalui nektar bunga. Selain dikenal sebagai binatang penghisap darah, nyamuk juga mengalami proses metamorfosis dalam siklus daur hidupnya.


Urutan Metamorfosis Nyamuk


Nyamuk ialah serangga yang mengalami proses metamorfosis sempurna. Proses metamorfosis nyamuk terjadi dalam empat tahapan yaitu:


1. Telur


Nyamuk merupakan jenis serangga yang termasuk ke dalam ordo diptera √ Metamorfosis Nyamuk | Siklus Hidup Nyamuk sebagai Si Penghisap Darah
dzargon.com

Dalam tahapan ini, nyamuk betina aktif menghisap darah untuk menawarkan sumber protein dan tenaga dikala melalukan proses memproduksi telur. Saat siap untuk bertelur, nyamuk betina akan mencari daerah yang cocok untuk bertelur.


Telur akan diletakkan di daerah yang basah atau genangan air yang jernih dan pedoman air bergerak lambat sehingga telur tidak terseret arus. Salah satu misalnya tempatnya ialah di kamar mandi anda.


Jumlah telur yang bisa dihasilkan nyamuk betina dalam satu kali proses sebanyak 100-300 butir telur dengan ukuran yang tidak bisa dilihat dengan mata anda yakni 0,5 milimeter.


Telur akan diletakkan satu persatu dan mengapung di permukaan air bewarna putih dikala pertama kali dikeluarkan. Kemudian hari berikutnya telur akan berubah warna menjadi hitam. Kemudian dalam waktu 1-2 atau 48 jam hari telur akan menetas menjadi larva.


2. Larva (jentik-jentik)


Nyamuk merupakan jenis serangga yang termasuk ke dalam ordo diptera √ Metamorfosis Nyamuk | Siklus Hidup Nyamuk sebagai Si Penghisap Darah
ikancupangku.com

Larva yang gres menetas disebut instar, ukuran larva sangat kecil dan sulit dilihat. Ketika mengapung di permukaan air larva ini sanggup diamati. Larva memperoleh masakan dan bernafas melalui siphon mereka.


Siphon ini ibarat dengan snorkel yang terletak di pangkal perut. Larva biasanya memakan mikroorganisme dan basil serta materi organik di air.


Larva ketika merasa tergangu akan menyelamatkan diri dengan menyelam. Fase menjadi larva berlangsung selama 8-10 hari. Perbedaan waktu proses dipengaruhi kondisi lingkungan dan jenis spesies.


3. Pupa (kepompong)


Nyamuk merupakan jenis serangga yang termasuk ke dalam ordo diptera √ Metamorfosis Nyamuk | Siklus Hidup Nyamuk sebagai Si Penghisap Darah
jagad.id

Saat larva nyamuk menuntaskan tahap instar, mereka akan bermetamorfosis pupa atau kepompong selama 1-2 hari. Pupa nyamuk bersifat sangat unik sebab sangat aktif dan bergerak cepat di dalam air. Pada fase ini pupa tidak mengkonsumsi masakan dan kepompong bewarna semi transparan.


4. Nyamuk (dewasa)


Nyamuk merupakan jenis serangga yang termasuk ke dalam ordo diptera √ Metamorfosis Nyamuk | Siklus Hidup Nyamuk sebagai Si Penghisap Darah
perpustakaan.id

Pada fase pupa selesai, kulit nyamuk pecahan kepala yang akan terbelah pertama kali. Nyamuk akan dengan perlahan keluar melalui pecahan tersebut.


Setelah berhasil keluar dari pupa nyamuk akan mengapung di permukaan air untuk beristirahat hingga sayap dan tubuhnya mengeras. Kemudian nyamuk akan terbang dan mencari nektar bunga sebagai sumber energi dalam hidupnya.


Pada fase ini biasanya nyamuk jantan akan lebih cepat menuntaskan fase pupa dibandingkan dengan nyamuk betina. Dalam proses perkawinanya, nyamuk jantan akan memakai antena berbulu untuk mendengar sayap betina yang gres muncul.


Setiap spesies mempunyai bunyi sayap yang berbeda sehingga jantan sanggup menemukan betina dari spesies yang sama. Perkawinan nyamuk terjadi 1-2 hari sehabis keluar dari fase pupa. Setelah kawin, betina akan mencari mangsa untuk dihisap darahnya sebagai asupan energi untuk menetaskan telur.


Kesimpulan


Nyamuk merupakan jenis serangga yang termasuk ke dalam ordo diptera √ Metamorfosis Nyamuk | Siklus Hidup Nyamuk sebagai Si Penghisap Darah
health.detik.com

Nyamuk merupakan binatang yang sangat mengangu hingga mematikan untuk manusia. Nyamuk mengalami proses matamorfosis tepat dalam berkembang biak.


Terdapat 4 tahapan metamorphosis yakni (1) telur; (2) larva; (3) pupa dan (4) nyamuk dewasa. Nyamuk betina ialah nyamuk yang menghisap darah insan dan binatang untuk menawarkan protein dan energi untuk proses menetaskan telur, sedangkan nyamuk jantan mencari sumber masakan dari nektar bunga.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com