√ 15 Pengertian Kompetensi Berdasarkan Para Ahli, Jenis, Manfaat Lengkap
15 Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli, Jenis, Manfaat Lengkap – Pada kesempatan kali ini kami akan membahas ihwal Komptensi. Pembahasan yang meliputi pengertian, jenis, manfaat yang akan dijelaskan dengan lengkap. Kompetensi ialah sebagai karakteristik dasar yang dimiliki oleh seorang individu yang bekerjasama secara kausal dalam memenuhi kriteria yang dibutuhkan dalam menduduki suatu jabatan. Untuk lebih jelasnya simaklah ulasan berikut ini.
Daftar Isi
- 1 15 Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli, Jenis, Manfaat Lengkap
- 1.1 Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli
- 1.1.1 Stephen Robbin (2007:38)
- 1.1.2 Suparno (2012:27)
- 1.1.3 Poerwadarminta (1993:518)
- 1.1.4 Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel (1998:212)
- 1.1.5 Undang-Undang No.13 Tahun 2003
- 1.1.6 Sedarmayanti (2008:126)
- 1.1.7 Mitrani (2002:109)
- 1.1.8 Mangkunegara (2005:113)
- 1.1.9 Byars Dan Rue (1997)
- 1.1.10 Webstre’s Ninth New Collegiate Dictionary Dalam Sri Lastanti (2005)
- 1.1.11 Boyatzis Dalam Hutapea Dan Nurianna Thoha (2008)
- 1.1.12 Spencer Dan Spencer Dalam Palan (2007)
- 1.1.13 Fogg (2004:90)
- 1.1.14 Kepala Badan Kepegawaian Negeri Nomor: 46A tahun 2003
- 1.1.15 Wibowo (2007:86)
- 1.2 Jenis-Jenis Kompetensi
- 1.3 Manfaat Kompetensi
- 1.1 Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli
15 Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli, Jenis, Manfaat Lengkap
Mari kita bahas pengertian kompetensi terlebih dahulu dengan secama.
Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli
Banyak andal yang mendefinisikan pengertian kompetensi menyerupai ada dibawah ini.
Stephen Robbin (2007:38)
Pengertian kompetensi berdasarkan Stephen Robbin ialah kemampuan (ability) atau kapasitas seseorang untuk mengerjakan banyak sekali kiprah dalam suatu pekerjaan, dimana kemampuan ini ditentukan oleh dua faktor yang kemampuan intelektual dan kemampuan fisik.
Suparno (2012:27)
Pengertian kompetensi berdasarkan Suparno ialah kecapakan yang memadai untuk melaksanakan suatu kiprah atau sebagai mempunyai keterampilan dan kecakapan yang diisyratkan.
Poerwadarminta (1993:518)
Pengertian kompetensi berdasarkan Poerwadarminta ialah kekuasaan (kewenangan) untuk memilih atau menetapkan suatu hal.
Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel (1998:212)
Pengertian kompetensi berdasarkan Van Looy, Van Dier dan Gemmel ialah sebuah karakteristik insan yang bekerjasama dengan efektifitas performa, karakteristik ini sanggup dilihat menyerupai gaya bertindak, berperilaku, dan berpikir.
Undang-Undang No.13 Tahun 2003
Pengertian kompetensi berdasarkan UU No.13 Tahun 2013 ialah kemampuan kerja setiap individu yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Sedarmayanti (2008:126)
Pengertian kompetensi berdasarkan Sedarmayanti ialah karakteristik fundamental yang dimiliki seseorang yang besar lengan berkuasa pribadi terhadap, atau sanggup memprediksikan kinerja yang sangat baik.
Mitrani (2002:109)
Pengertian kompetensi berdasarkan Mitrani ialah bab kepribadian yang mendalam dan menempel kepada seseorang serta sikap yang sanggup diprediksi pada banyak sekali keadaan dan kiprah pekerjaan.
Mangkunegara (2005:113)
Pengertian kompetensi berdasarkan Mangkunegara ialah faktor fundamental yang dimiliki seseorang yang mempunyai kemampuan lebih, yang membuatnya berbeda dengan seseorang yang mempunyai kemampuan rata-rata atau biasa saja.
Byars Dan Rue (1997)
Pengertian kompetensi berdasarkan Byars Dan Rue ialah suatu sifat atau karakteristik yang dibutuhkan oleh seorang pemegang jabatan semoga sanggup melaksanakan jabatan dengan baik, atau juga sanggup berarti karakteristik/ciri-ciri seseorang yang gampang dilihat termasuk pengetahuan, keahlian dan sikap yang memungkinkan untuk bekerja.
Webstre’s Ninth New Collegiate Dictionary Dalam Sri Lastanti (2005)
Pengertian kompetensi berdasarkan Webstre’s Ninth New Collegiate Dictionary Dalam Sri Lastanti ialah keterampilan dari seorang ahli, dimana andal didefinisikan sebagai seseorang yang mempunyai tingkat keterampilan tertentu atau pengetahuan yang tinggi dalam subyek tertentu yang diperoleh dari training dan pengalaman.
Boyatzis Dalam Hutapea Dan Nurianna Thoha (2008)
Pengertian kompetensi berdasarkan Boyatizs Dalam Hutape Dan Nurianna Thoha ialah kapasitas yang ada pada seseorang yang bisa menciptakan orang tersebut bisa memenuhi apa yang diisyaratkan oleh pekerjaan dalam suatu organisasi sehingga organisasi tersebut bisa mencapai hasil yang diharapkan.
Spencer Dan Spencer Dalam Palan (2007)
Pengertian kompetensi berdasarkan Spencer Dan Spencer Dalam Palan ialah sebagai karakteristik dasar yang dimiliki seorang individu yang bekerjasama secara kausal dalam memenuhi kritersia yang diharapkan dalam menduduki suatu jabatan.
Fogg (2004:90)
Pengertian kompetensi berdasarkan Fogg dibagi menjadi 2 yaitu kompetensi dasar (Threshold) dan Komptensi pembeda (differentiating).
- Kompetensi dasar (Threshold competencies) ialah karakteristik utama, yang biasanya berupa pengetahuan atau keahlian dasar menyerupai kemampuan untuk membaca.
- Kompetensi pembeda (differentiating) ialah kompetensi yang menciptakan seseorang berbeda dari yang lain.
Kepala Badan Kepegawaian Negeri Nomor: 46A tahun 2003
Pengertian kompetensi berdasarkan Kepala Badan Kepegawaian Negeri Nomor: 46A ialah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang Pegawai Negeri Sipil berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap sikap yang diharapkan dalam pelaksanaan kiprah jabatannya, sehinga Pegawai Negeri Sipil tersebut sanggup melaksanakan tugasnya secara profesional, efektif dan efisien.
Wibowo (2007:86)
Pengertian kompetensi berdasarkan Wibowo ialah kemampuan untuk melaksanakan atau melaksanakan suatu pekerjaan atau kiprah yang dilandasi oleh keterampilan dan pengetahuan kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut.
Jenis-Jenis Kompetensi
Berikut ini ialah jenis-jenis dari kompetensi yang dijelaskan dibawah:
- Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian ialah personal yang mencerminkan kepribadian yang arif, stabil, dewasa, mantap dan berwibawa menjadi contoh bagi penerima didik serta mempunyai budbahasa mulia. Kompetensi kepribadian mempunyai sub kompetensi yang meliputi:- Kepribadian yang stabil dan mantab
- Kepribadian yang arif
- Kepribadian yang dewasa
- Kepribadian yang berwibawa
- Menjadi contoh dan berakhlak mulia
- Kompetensi Pedagogik
Adalah kemampuan pemahaman terhadap penerima didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil berguru dan pengembangan penerima didik untuk pertanda banyak sekali potensi yang dimiliki. Memiliki sub kompetensi yang meliputi.- Memahami penerima didik dengan mendalam
- Membuat rancangan pembelajaran
- Melaksanakan pembelajaran
- Merancang dan melaksanakan penilaian pembelajaran
- Mengembangkan penerima didik untuk pertanda banyak sekali potensinya
- Kompetensi Profesional
Adalah penguasaan terhadap materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang meliputi penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang membawahi materinya, serta penguasan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya. Sub kompetensinya meliputi:- Menguasai substansi keilmuan yang berkaitan dengan bidang studi
- Menguasai struktur dan metode keilmuan
- Kompetensi Sosial
Adalah kompetensi guru untuk berkomunikasi dan bergaul dengan murid atau penerima didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali murid dan masyarakat.Menurut Kunandar, kompetensi dibagi menjadi lima jenis yaitu:- Kompetensi intelektual: yaitu perangkat pengetahuan yang ada pada diri individu yang diharapkan sebagai penunjang kinerja.
- Kompetensi fisik: yaitu perangkat kemampuan fisik yang dibutuhkan untuk melaksakan tugas
- Kompetensi pribadi: yaitu perangkat sikap yang bekerjasama dengan kemampuan seseorang dalam mewujudkan diri, transformasi diri, identitas diri dan memahami diri.
- Kompetensi sosial: yaitu perangkat tertentu yang menjadi dasar dari pemahaman diri sebagai bab yang tidak sanggup dipisahkan dari lingkungan sosial.
- Kompetensi spiritual: yaitu pemahaman, penghayatan dan pengamalan kaidah-kaidah keagamaan.
Manfaat Kompetensi
Menurut Prihadi (2004:57) manfaat kompetensi adalah:
- Prediktor kesuksesan kerja: Model kompetensi yang akurat akan sanggup memilih dengan sempurna pengetahuan serta keterampilan apa saja yang dibutuhkan untuk berhasil dalam suatu pekerjaan. Jika seseorang yang mempunyai posisi sanggup mempunyai kompetensi yang dijadikan syarat pada posisinya maka ia sanggup diprediksikan akan sukses.
- Merekrut karyawan yang andal: Apabila telah berhasil ditentukan kompetensi apa saja yang diharapkan suatu posisi tertentu, maka dengan gampang untuk menjadi kriteria dasar dalam rekruitmen karyawan baru.
- Menjadi dasar dalam penilaian dan pengembangan karyawan: Identifikasi kompetensi pekerjaan yang akurat sanggup dipakai sebagai tolak ukur kemampuan seseorang. Berdasarkan sistem kompetensi ini sanggup diketahui apakah seseorang telah mengembangkannya, dengan training dan pembinaan atau perlu dimutasikan kebagian lain.
Ruky dalam Sutrisno (2010) mengemukakan konsep kompetensi menjadi semakin populer dan sudah banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan besar dengan manfaat atau alasan berikut:
- Menjadikan terperinci standar kerja dan keinginan yang akan dicapai
- Sebagai alat seleksi karyawan
- Produktivitas menjadi maksimal
- Menjadikan gampang pembiasaan terhadap perubahan
- Menyelaraskan sikap kerja dengan nilai-nilai organisasi
Demikianlah klarifikasi ihwal 15 Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli, Jenis, Manfaat Lengkap semoga dengan adanya pembahasan lengkap tersebut bisa menambah pengetahuan dan wawasan kalian ihwal kompetensi. Terimakasih telah berkunjung
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id