√ Pengertian Radioaktif, Jenis, Sifat, Manfaat Efek Kesehatan
Pengertian Radioaktif, Jenis, Sifat, Manfaat & Efek Kesehatan – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana Radioaktif. Yang mencakup pengertian radioaktif, jenis-jenis radioaktif, sifat, keuntungannya dan imbas bagi kesehatan yang dibahas dengan lengkap dan ringan. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.
Daftar Isi
Pengertian Radioaktif, Jenis, Sifat, Manfaat & Efek Kesehatan
Mari kita bahas pengertian radioaktif terlebih dahulu dengan secama.
Pengertian Radioaktif
Radioaktif merupakan unsur yang secara tiba-tiba memancarkan radiasi. Unsur-unsur ini seringkali mempunyai nomor atom diatas 83, contohnya ialah Uranium dengan nomor atom 92.
Pemanfaatan material radioaktif, yang secara spesifik radiasi radioaktif yaitu berdasarkan kemampuan radiasi memunculkan perubahan diantaranya bisa mengionkan nuklida atau molekul, tetapkan ikatan diantara atom sehingga dihasilkan radikal-radikal bebas, terbuatnya nuklida atau nukleon menjadi radiaoaktif akan melepaskan beberapa energi panas.
Untuk bisa memanfaatkan dengan efektif dan efisien terlebih dahulu melaksanakan identifikasi untuk mengetahui jenis dan jumlah radiasi yang akan dipakai. Hal tersebut penting dilakukan lantaran masing-masing jenis radiasi mempunyai sifat yang berbeda atau khas sehingga untuk menemukan keberadaannya baik dalam jenis dan jumlah radiasinya, juga penting menggunakan cara dan teknik yang khas juga untuk masing-masing jenis radiasi.
Peluruhan radioaktif terjadi dalam tiga jenis yaitu peluruhan alpha, beta dan gammat dengan simbol aksara pertama dari alfabet Yunani. Peluruhan radioaktif ada pada inti atom yang tidak stabil yakni yang tidak mempunyai energi ikat yang cukup untuk menahan inti gotong royong lantaran kelebihan baik proton atau neutron.
Radiasi gamma merupakan yang paling berpengaruh dari ketiganya dan akan bisa menembus beberapa sentimeter dari timah. Partikel beta akan terserap oleh beberapa milimeter dari alumunium sedangkan partikel alpha akan terhenti jejak mereka kalau sudah beberapa sentimeter di udara atau selembar kertas.
Jenis-Jenis Sinar Radioaktif

Sinar Alpha
- Sinar alpha tersusun atas inti helum yang didalamnya mengandung 2 proton dan 2 neutron
- Ditemukan pada tahun 1903 oleh Ernest Rutherford (1871-1973)
- Muatannya positif, sehingga bisa membelok ke arah kutub negatid dalam medan positif
- Daya ionisasi tinggi, tetapi daya tembus terhadap suatu benda rendah
- Daya tembus kecil, sinar a hanya mempunyai daya jangkau 2,8 hingga 8,5 cm dalam udara dan bisa di tahan oleh selembar kertas biasa.
Sinar Beta
- Sinar beta tersusun atas elektron-elektron yang geraknya cepat
- Ditemukan pada tahun 1903 oleh Ernest Rutherford (1871-1973)
- Muatannya negatif, sehingga didalam medan listik membelok ke kutub yang positif
- Daya tembus lebih besar dibanding sinar alpha, sinar beta bisa menembus lempeng alumunium yang tebal
- Bisa mengionkan benda-benda yang dilewati
Sinar Gamma
- Sinar gamma ialah gelombang elektromagnetik, serupa dengan jenis sinar C tetapi mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek dengan panjang 1-10-3
- Ditemukan oleh Paul Ultich Villard
- Tidak mempunyai muatan listrik, alhasil tidak bisa dibelokkan oleh medan magnet/listrik
- Daya tembus sangat besar dan hanya bisa ditahan oleh selapis baja atau beton
- Bisa mengionkan materi yang dilewati, tetapi tidak sekuat sinar alpha atau beta
Sifaf-Sifat Sinar Radioaktif
- Memiliki daya tembus yang besar
- Bisa mengionkan gas
- Bisa berpendar (berflouresense) kalau jatuh pada permukaan zat yang berlapis seng sulfida (ZnS) atau seng blende.
Manfaat Radioaktif Untuk Bidang Pertanian
Adanya radioaktif bisa dimanfaatkan untuk bidang pertanian, antara lain:
Memberantas Hama Dengan Teknik Jantan Mandul
Radiasi bisa mengakibatkan imbas biologis contohnya pada hama kubis, pada laboratorium dikembangbiakkan hama kubis dalam bentuk dan jumlah yang banyak. Hama itu kemudian diradiasi sehingga serangga jantan menjadi mandul. Kemudian hama dilepas di area yang diserang hama.
Kemudian dengan dilepsnya hama pada area tersebut sehingga bisa terjadi perkawinnan antara hama setempat dengan jantan mandul yang dilepas, telur hasil perkawinan tersebut tidak akan menetas. Sehingga reproduksi hama tersebut menjadi terganggu dan populasinya akan berkurang.
Pemuliaan Tanaman
Pemuliaan tumbuhan atau pembentukan hibrida bisa dilakukan dengan memanfaatkan radiasi. Contohnya pemuliaan bibit padi, bibit padi diberi radiasi dengan takaran yang bervariasi dari takaran terkecil yang tidak membawa efek hingga takaran rendah yang mematikan. Biji yang telah diradiasi selanjutna disemaikan dan ditanam berkelompok berdasarkan ukuran takaran yang diberikan.
Menyimpan Makanan
Bahan masakan ibarat kentang dan bawang apabila disimpan akan bertunas. Dengan radiasi bisa menghambat pertumbuhan bahan-bahan tersebut menjadi tunas. Maka sebelum materi tersebut disimpan akan diberik radiasi dengan takaran tertentu sehingga tidak akan bertunas dengan demikian bisa disimpan dalam waktu yang lama.
Efek Radioaktif Untuk Kesehatan Manusia / Bahaya Radioaktif
Terdapat 2 imbas kesehatan utama yang disebabkan adanya radiasi yang dilakukan yaitu jangka pendek dan jangka panjang serta jarak yang lebih pendek dan lebih besar. Radiasi bisa mengakibatkan pada persoalan kesehatan dengan membunuh sel-sel didalam badan dan jumlah serta jenis kerusakan yang diakibatkan tergantung dari takaran radiasi yang diberikan dan waktu kapan takaran tersebar.
Bahan radioaktif yang tersebar ke penggalan badan yang lebih luas bisa mengakibatkan imbas kesehatan jangkan panjang melalui eksposur yang lama, utamanya apabila materi tersebut masuk melalui makanan, terhirup atau tertelan secara langsung. Isotop radioaktif yodium yang mengalami peluruhan beta bisa menumpuk di kelenjar tiroid dan bisa mengakibatkan kanker tiroid.
Demikianlah telah dijelaskan wacana Pengertian Radioaktif, Jenis, Sifat, Manfaat & Efek Kesehatan semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel kami lainnya.
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id