√ India Dan Pakistan Perang
Konten [Tampil]
WW3 - India dan Pakistan perang, hari Rabu 27 Februari 2019 6:49 pagi Angkatan udara Pakistan telah menembak jatuh 2 pesawat tempur India sesudah mereka melintasi perbatasan antara 2 tentangan bersenjata nuklir di wilayah Kashmir yang disengketakan kata seorang jurubicara militer. Peningkatan dramatis terjadi beberapa jam sesudah Pakistan menyampaikan peluru mortir yang ditembakkan oleh pasukan India dari seberang perbatasan yang membagi 2 sektor Kashmir menewaskan 6 warga sipil dan melukai beberapa lainnya. Mayor Jenderal Asif Ghafoor menyampaikan pasukan Pakistan di darat menangkap seorang pilot India.
Menurut pejabat kepolisian Pakistan setempat Mohammad Altaf, 6 korban jiwa dalam penembakan hari Rabu termasuk anak-anak. Peluru menghantam desa Kotli di bab Kashmir, Pakistan. Kashmir terpecah antara Pakistan dan India dan diklaim oleh keduanya secara keseluruhan. Meskipun pasukan Pakistan dan India di Kashmir sering bertukar tembakan, korban sipil terakhir di pihak Pakistan tiba sehari sesudah ketegangan meningkat tajam sesudah serangan udara sebelum fajar dan serangan oleh India pada hari Selasa bahwa New Delhi menyampaikan menargetkan kamp training t3r0ris di utara Pakistan-barat daya. Warga di kedua sisi perbatasan faktor yang disebut Garis Kontrol menyampaikan ada tembak-menembak antara kedua belah pihak sepanjang malam. Di bab Kashmir Pakistan ratusan penduduk desa telah meninggalkan kota-kota perbatasan. Wanita dikurung dan diperkosa di Pakistan sesudah melaksanakan perjalanan untuk bertemu 'pria impiannya' Situasinya tidak berbeda di desa-desa di sepanjang Jalur Kontrol di Kashmir yang dikuasai India di mana penduduk pindah ke tempat-tempat yang lebih kondusif sesudah terjadinya baku tembak hebat.
Di New Delhi, para pejabat India menyampaikan pada hari Rabu setidaknya 5 prajurit mereka terluka dalam penembakan oleh pasukan Pakistan di sepanjang perbatasan yang tidak stabil. Letnan Kolonel Devender Anand, seorang juru bicara militer India menyampaikan tentara Pakistan menargetkan puluhan posisi militer India melintasi Garis Kontrol sepanjang malam. Sebuah pernyataan militer India menyampaikan bahwa 'karena murka dan frustrasi', Pakistan 'memulai pelanggaran gencatan senjata tanpa alasan'. Pernyataan itu menyampaikan pasukan India 'membalas akibat' dan mengklaim telah menghancurkan 5 pos Pakistan. Ia menuduh tentara Pakistan menembakkan mortir dan rudal 'dari rumah-rumah sipil, memakai penduduk desa sebagai perisai manusia'. Dalam serangan pra-fajar hari Selasa oleh India, Pakistan menyampaikan pesawat-pesawat tempur India menjatuhkan bom di bersahabat kota Balakot Pakistan tetapi tidak ada korban.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan diperkirakan akan mengadakan Otoritas Komando Nasional pada hari Rabu untuk membahas jawaban Islamabad terhadap serangan oleh pesawat-pesawat tempur India. Pada hari Rabu, menteri luar negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi menyampaikan kepada Televisi Pakistan yang dikelola pemerintah bahwa ia menghubungi rekan-rekannya di seluruh dunia wacana 'agresi India' dan menambahkan bahwa New Delhi telah membahayakan perdamaian di daerah itu dengan meluncurkan serangan udara ke Pakistan. Di New Delhi, menteri urusan luar negeri India Sushma Swaraj menyampaikan negaranya tidak ingin melihat eskalasi lebih lanjut dari situasi dengan Pakistan dan bahwa ia akan terus bertindak dengan tanggung jawab dan pengekangan.
Dia menyampaikan tujuan terbatas serangan pre-emptive India di Pakistan pada kamp training t3r0ris pada hari Selasa yaitu untuk bertindak tegas terhadap infrastruktur t3r0ris kelompok Jaish-e-Mohammad. Ketegangan antara Pakistan dan India meletus lagi sesudah Jaish-e-Mohammad mengaku bertanggung jawab atas pemboman bunuh diri konvoi pasukan paramiliter India di bab India Kashmir pada 14 Februari yang menewaskan 40 tentara India. Pakistan menyampaikan tidak terlibat dalam serangan itu dan siap membantu New Delhi dalam penyelidikan. Militer Pakistan kini mengklaim mempunyai 1 pilot India dalam tahanan beberapa jam sesudah mengklaim telah menangkap 2 personel IAF. Mayor Jenderal Asif Ghafoor, kepala sayap media militer Pakistan pada hari sebelumnya merilis nomor layanan Komandan Sayap IAF Abhinandan Varthaman dan menyampaikan pilot India lainnya dirawat di rumah sakit alasannya yaitu cedera.
Ketika ketegangan meningkat, seluruh wilayah udara di utara New Delhi sebentar "dikosongkan". 9 bandara di Jammu dan Kashmir, Himachal Pradesh dan Punjab ditutup untuk kemudian lintas sipil pada beberapa bab pagi hari tetapi dibuka kemudian pada hari itu. Helikopter IAF jatuh di Budgam di Kashmir yang menewaskan sedikitnya 7 orang. Tidak ada hubungan eksklusif yang terjalin dengan kegiatan jet-jet Pakistan tetapi bagi banyak orang itu hanyalah menandakan masa-masa yang terganggu. Ada juga penembakan dan penembakan andal sepanjang malam di daerah-daerah maju dan sipil dari seluruh LoC di Rajouri dan Poonch dengan Angkatan Darat dan Pasukan Keamanan Perbatasan ditempatkan pada tingkat kewaspadaan tertinggi. Semua penduduk daerah perbatasan diminta untuk tetap berada di dalam rumah mereka dan tidak pergi ke luar. Sementara pemerintah dan forum pertahanan mempertimbangkan situasi tersebut dan mulai meningkat semenjak serangan 14 Februari terhadap konvoi CRPF di Pulwama di mana 40 tentara tewas, perhatian berputar pada pilot IAF di wilayah musuh.
Dalam sebuah pernyataan pers singkat, juru bicara Kementerian Luar Negeri Raveesh Kumar yang didampingi oleh Wakil Marsekal Udara RGK Kapoor menyampaikan rincian sedang dipastikan wacana klaim Pakistan telah menangkap 1 pilot India. Para pejabat menyampaikan jet tempur Pakistan melanggar ruang udara India di sektor Poonch dan Rajouri di wilayah Jammu tetapi didorong kembali oleh pesawat India. Jet-jet itu menjatuhkan bom ketika kembali tetapi tidak ada laporan segera wacana korban atau kerusakan kata mereka.