√ 5 Jenis-Jenis Karangan Menurut Cara Penyajiannya
Karangan merupakan sebuah karya tulis yang berisi gubahan seseorang yang berupa dongeng atau goresan pena yang memiliki tujuan khusus. Karangan sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, entah itu menurut bobot isinya, ataupun menurut cara penyajiannya. Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui karangan mana saja yang masuk ke dalam jenis-jenis karangan menurut cara penyajiannya. Adapun karangan-karangan tersebut ialah sebagai berikut ini!
Jenis-jenis karangan menurut cara penyajiannya yang pertama ialah karangan argumentasi. Karangan ini merupakan jenis karangan yang disajikan dengan cara menampilkan sejumlah fakta, kemudian kemudian di dalamnya disampaikan argumentasi atau pendapat dari sang penulis. Jadi, sanggup disimpulkan bahwa karangan argumentasi merupakan karangan yang menyebabkan argumentasi atau pendapat sang penulis sebagai unsur utamanya.
Adapun beberapa ciri yang menempel pada karangan ini antara lain:
- Argumentasi sang penulis menjadi elemen utamanya, di mana argumentasi ini biasanya disampaikan di tengah atau menjelang selesai sebuah karangan.
- Menampilkan sejumlah fakta yang memperkuat argumentasi atau pendapat sang penulis.
- Mengandung subjektivitas penulis, mengingat bahwa isi karangan ini ialah argumentasi dari sang penulis.
Jenis-jenis karangan menurut cara penyajiannya yang kedua ialah karangan deskripsi. Karangan ini sendiri ialah sebuah karangan yang disajikan dengan cara menggambarkan sebuah objek secara terperinci, sehingga pembaca seakan-akan ada di akrab objek tersebut. Adapun beberapa ciri yang menempel dari karangan ini antara lain:
- Berisi citra suatu objek yang ditulis secara terperinci.
- Objek sanggup berupa ruangan, orang, ataupun makhluk hidup lainnya.
- Bersifat relatif, entah itu objektif maupun subjektif, tergantung dari bagaimana si penulis hendak memberikan karangan ini.
- Bertujuan untuk memberi pembaca citra dari suatu objek.
Karangan ini merupakan merupakan karangan yang disajikan dengan cara atau proses pembuatan suatu hal. Berbeda dengan dua jenis karangan sebelumnya, jenis karangan ini sifatnya sangatlah objektif. Adapun ciri-ciri yang menempel pada karangan ini ialah sebagai berikut ini!
- Berisi proses pembuatan suatu hal.
- Bersifat objektif dan informatif.
- Bertujuan untuk memberi isu kepada pembaca.
Berbeda dengan karangan eksposisi, karangan ini merupakan karangan yang disajikan dengan cara menggambarkan proses terjadinya suatu bencana secara runtut dan kronologi. Adapun beberapa ciri dari karangan ini antara lain:
- Berisi ihwal suatu bencana yang disampaikan secara runtut dan kronologis.
- Bersifat relatif (bisa subjektif, sanggup juga objektif).
- Bertujuan untuk memberi tahu pembaca akan suatu bencana yang telah terjadi.
Jenis-jenis karangan menurut cara penyajiannya yang terakhir ialah karangan persuasi. Karangan ini merupakan karangan yang disajikan dengan cara menuliskan beberapa fakta yang di dalamnya tersimpan seruan khusus kepada pembaca semoga pembaca melaksanakan sesuatu yang diinginkan oleh penulis.
Adapun ciri-ciri karangan ini antara lain:
- Berisi seruan untuk melaksanakan sesuatu atau membeli suatu produk.
- Bersifat subjektif.
- Bertujuan semoga pembaca mau membeli produk yang ditawarkan atau mau melaksanakan apa yang hendak diperintahkan oleh penulis.
Demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis karangan menurut cara penyajiannya. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa pola dari kelima jenis karangan di atas, maka pembaca sanggup membuka beberapa artikel beirkut ini, yaitu: contoh karangan argumentasi ihwal lingkungan, contoh karangan deskripsi singkat, contoh karangan eksposisi singkat, contoh karangan narasi ihwal pendidikan, serta artikel contoh karangan persuasi ihwal pendidikan. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com