Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pola Karangan Bebas Perihal Impian Dalam Bahasa Indonesia

Konten [Tampil]

Pada dua artikel sebelumnya, kita sudah beberapa contoh karangan bebas dengan tema-tema berbeda di artikel-artikel sebelumnya. Adapun artikel-artikel tersebut antara lain contoh karangan bebas ihwal kehidupan, dan contoh karangan bebas ihwal lingkungan sekolah. Artikel kali ini pun juga akan menampilkan rujukan karangan bebas dengan tema tertentu, di mana tema terebut ialah cita-cita. Adapun rujukan tersebut ialah sebagai berikut!


Contoh Karangan Bebas ihwal Cita-Cita


Sedari umur 7 tahun, saya selalu menyukai olahraga sepakbola. Ketertarikanku akan olahraga itu dimulai ketika saya sering menyaksikan serial kartun Captain Tsubasa yang tayang di sebuah televisis swasta ketika itu. Meskipun serial kartun itu menampilkan banyak jurus-jurus yang tidak masuk di akal, namun serial kartun tersebut tetap membuatku jatuh cinta akan olahraga sepakbola. Kecintaanku akan sepakbola kian memekar ketika pamanku mengajak diriku untuk menonton tim sepakbola kota kami di stadion. Saat itu saya sangat antusias dengan penampilan tim kotaku yang kebetulan meraih kemenangan dengan skor besar. Teriakan, yel-yel, dan antusiasme penonton pun menciptakan saya semakin mantap untuk menekuni olahraga ini secara serius.


Akhirnya niat itu pun saya utarakan kepada ke dua orang tuaku. Meski awalnya menolak, namun balasannya mereka merestui niatku dan mendaftarkanku di sebuah sekolah sepakbola yang tak jauh dari rumahku. Di sana, saya berguru beberapa teknik sepakbola dan berkenalan dengan sejumlah teman.


Awalnya, saya ingin sekali menjadi seorang gelandang sayap ataupun penyerang. Namun, pelatihku di sekolah sepakbola menyampaikan bahwa saya lebih cocok ditempatkan sebagai gelandang bertahan. Menurut beliau, saya tidak memiliki kecepatan yang mumpuni sebagai seorang pemain sayap atau penyerang. Namun, ia menyampaikan bahwa saya memiliki kemampuan mengoper yang baik serta disiplin yang baik. Meskipun keberatan, balasannya saya pun mendapatkan saran sang instruktur dan mulai berguru untuk menjadi seorang gelandang tengah yang baik.


Selain berlatih teknik dan filosofi seorang gelandang, saya juga mempelajari gaya bermain seorang gelandang tengah dari pemain-pemain andal dunia dan Indonesia. Dari semua pemain tersebut, Andrea Pirlo dan Bima Sakti-lah yang menjadi panutanku dalam bermain sebagai gelandang tengah. Di mataku, keduanya memiliki kemampuan mengumpan dan penempatan diri yang baik kala menyerang dan bertahan. Selain itu, sikap dan kharismatik mereka pun menjadi daya tarik tersendiri bagiku.


Setelah lulus dari sekolah sepakbola, saya mencoba mengikuti seleksi tim ingusan di tim sepakbola kota kelahiranku. Sayangnya, saya tidak diterima seleksi oleh tim tersebut. Setelah itu, saya pun mencoba mengikuti seleksi ingusan di tim luar kota yang direkomendasikan oleh tim instruktur di sekolah sepakbolaku dulu. Beruntung, saya diterima di sana, dan sekarang menjadi bab tim senior tim tersebut.


Meskipun tim luar kota yang kubela ini bukanlah tim besar, namun saya senang bermain di sini alasannya ialah kepercayaan dari tim serta suporter yang tinggi kepadaku. Aku sadar bahwa saya belum bisa menawarkan gelar untuk tim ini. Namun, saya akan mencoba untuk terus tampil sebaik mungkin dan syukur-sykur bisa menawarkan gelar untuk tim yang menjadi tempatku membuatkan kemampuan ini.


Demikianlah rujukan karangan bebas ihwal impian dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa rujukan karangan lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh biografi pahlawan, contoh biografi orang sukses, contoh karangan persuasi ihwal pendidikan, dan contoh karangan argumentasi ihwal lingkungan. Sekian dan terima kasih.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com