Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pola Biografi Pendekar Dalam Bahasa Indonesia

Konten [Tampil]

Biografi merupakan salah satu diantara jenis-jenis karangan yang ada selain karangan eksposisi, karangan argumentasi, karangan persuasi, karangan deskripsi, dan karangan narasi. Biografi sendiri merupakan suatu karangan yang berisi riwayat hidup seorang tokoh yang ditulis oleh seorang penulis. Dari segi jenis, karangan biografi sanggup dikategorikan sebagai salah satu diantara jenis-jenis karangan semi ilmiah.


Tokoh yang sanggup dijadikan biografi bisa siapa saja, termasuk tokoh jagoan yang berjasa bagi bangsa dan negara. Di artikel kali ini, kita akan mengetahui menyerupai apa pola atau bentuk dari biografi yang bertemakan perihal pahlawan. Adapun pola tersebut yaitu sebagai berikut!


Biografi Roehana Koeddoes*


Roehana Koeddoes merupakan seorang tokoh jagoan nasional perempuan yang bergerak di bidang jurnalistik. Wanita yang lahir di Koto Gadang pada 20 Desember 1884 ini merupakan putri dari Mohamad Rasjad Maharadja dan Kiam serta abang tiri dari Perdana Menteri Pertama Indonesia, Sultan Sjahrir. Pahlawan perempuan yang meninggal pada 17 Agustus 1972 ini juga merupakan sepupu dari H. Agus Salim serta bibi dari penyair kondang Chairil Anwar. Roehana sendiri lahir dan hidup sezaman dengan R.A. Kartini yang juga seorang jagoan perempuan Indonesia.


Semasa mudanya, Roehana tidak pernah mengenyam pendidikan formal. Ia pun hanya mencar ilmu dari ayahnya yang selalu membawakannya materi bacaan dari kantor pemerintahan Belanda daerah beliau bekerja. Meski begitu, Roehana bisa menyerap semua yang diajarkan oleh ayahnya sehingga beliau pun bisa menguasai sejumlah keterampilan menyerupai membaca, menulis, dan menguasai bahasa Belanda. Saat ayahnya dipindahtugaskan ke Alahan Panjang, Roehana kemudian mencar ilmu pada tetangganya yang merupakan seorang istri dari atasan ayahnya. Dengan tetangganya itu, Roehana mencar ilmu beberapa keterampilan menyerupai menyulam, menjahit, merenda, dan merajut yang notabene meruakan keterampilan khas perempuan Belanda ketika itu. Roehana juga sering disajikan bacaan majalah terbitan Belanda yang dibacanya dengan baik dan saksama.


Saat usianya 27 tahun, Roehana membuka seuah sekolah berjulukan Sekolah Kerajinan Amal Setia yang khusus untuk memperlihatkan sejumlah keterampilan kepada kaum perempuan. Adapun keterampilan yang diajarkan di sekolah tersebut antara lain pengelolaan keuangan, baca-tulis, kebijaksanaan pekerti, agama, dan bahasa Belanda.


Setahun sehabis berdirinya sekolah tersebut, Roehana kemudian mendirikan sebuah surat kabar yang berjulukan Sunting Melayu. Surat kabar tersebut merupakan surat kabar pertama yang bertema perempuan dan seluruh anggota redaksinya diisi oleh kaum perempuan.


Pergerakan Roehana di bidang jurnalistik tidak hanya pada Sunting Melayu saja. Istri dari Abdul Kudus ini juga menjadi tokoh bagi berdirinya sejumlah surat kabar di kampung halamannya dan juga di daerah perantauannya. Surat kabar Perempuan Bergerak yaitu salah satunya. Surat kabar ini merupakan surat kabar yang beliau dirikan ketika merantau ke Lubuk Pakam dan Medan. Di surat kabar tersebut, Roehana berperan sebagai pembentuk dan pemimpin media tersebut.


Tak hanya dibidang pendidikan dan jurnalistik, Roehana juga berjuang dan bergerak di bidang politik dan pergerakan. Salah satu misalnya yaitu keterlibatannya dalam membakar semangat juang cowok Indonesia untuk melawan Belanda dengan tulisannya yang menggerakan semangat juang cowok bangsa.


Atas semua usaha yang beliau lakukan, sejumlah penghargaan pun disematkan kepada perempuan asal Sumatera Barat tersebut. Salah satu penghargaan tersebut yaitu Bintang Jasa Utama yang dianugerahkan oleh pemerintah Indonesia pada 6 November 2007 yang lalu.


*Sumber Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Roehana_Koeddoes


Demikianlah pola biografi jagoan dalam bahasa Indonesia. Terima kasih.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com