√ 44 Teladan Kalimat Tanya Bagaimana Dan Mengapa Dalam Bahasa Indonesia
Sebelumnya, kita telah mengetahui menyerupai apa contoh kalimat tanya apa dan siapa, serta contoh kalimat tanya mana dan kapan. Kali ini, kita akan mengetahui beberapa pola kalimat tanya yang memakai dua kata tanya lainnya, yaitu bagaimana dan mengapa.
Kata tanya bagaimana merupakan kata tanya yang lazim digunakan untuk menanyakan proses suatu hal kepada orang lain. Sementara itu, kalimat tanya mengapa merupakan kalimat tanya yang digunakan untuk menanyakan lantaran dari suatu hal kepada orang lain.
Adapun contoh-contoh kalimat tanya yang memakai dua jenis kata tanya tersebut ialah sebagai berikut ini!
A. Contoh Kalimat Tanya Bagaimana
- Bagaimana cara menciptakan camilan elok itu?
- Bagaimana kamu bisa kenal dengannya?
- Bagaimana cara mengerjakan teka-teki silang ini?
- Bagaimana kamu bisa terlibat dalam masalah tersebut?
- Bagaimana kamu bisa tahu semua itu?
- Bagaimana cara memesan tiket kereta itu melalui situs resmi mereka?
- Bagaimana kalau ia yang kamu kenal baik itu ternyata ialah seorang penjahat?
- Bagaimana kalau saya membantumu untuk membereskan semua pekerjaanmu?
- Bagaimana kalau kita berlibur ke Pulau Bali saja?
- Bagaimana proses terjadinya sebuah gempa vulkanik?
- Bagaimana cara melamar pekerjaan ke perusahaan itu?
- Bagaimana cara mengisi formulir itu secara daring?
- Bagaimana kehidupanmu selama merantau di ibu kota?
- Bagaimana kondisi kesehatanmu pasca menjalani operasi tersebut?
- Bagaimana kalau saya saja yang mengerjakan kiprah tersebut?
- Bagaimana kelanjutan dari dongeng tersebut?
- Bagaimana situasi di kota itu sehabis konflik berkepanjangan tersebut?
- Bagaimana kabarnya sehabis ditinggal mati oleh saudara-saudaranya?
- Bagaimana kondisi kesehatannya dikala ini?
- Bagaimana cara membedakan puisi dengan prosa?
- Bagaimana cara membedakan kata hubung dan kata kerja?
- Bagaimana cara membedakan puisi usang dan puisi kontemporer?
B, Contoh Kalimat Tanya Mengapa
- Mengapa kamu menentukan berkuliah di luar negeri?
- Mengapa kamu mengundurkan diri dari perusahaan tersebut?
- Mengapa kamu menentukan berkuliiah di sini?
- Mengapa semangat belajarmu kian usang kian menurun?
- Mengapa kamu tak memberitahuku soal itu?
- Mengapa kamu tak berterus terperinci saja kepadaku, bahwa kamu tengah mengalami masalah?
- Mengapa selalu saya yang engkau salahkan?
- Mengapa kita harus mengungkit-ungkit persoalan tersebut?
- Mengapa upacara bendera diadakan setiap hari Senin pagi?
- Mengapa hari Kamis dan Jumat kita harus mengenakan seragam batik?
- Mengapa hari Minggu dijadikan sebagai hari libur?
- Mengapa lebaran selalu identik dengan pulang kampung dan ketupat?
- Mengapa kita harus bersekolah?
- Mengapa kita harus rajin makan ikan?
- Mengapa ada derita, kalau ada bahagia?
- Mengapa kita harus rajin bertanya?
- Mengapa kamu selalu mengeluhkan soal itu?
- Mengapa teks Proklamasi dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945?
- Mengapa bendera Indonesia berwarna merah-putih?
- Mengapa kamu selalu saja menunda-nunda pekerjaan?
- Mengapa kamu selalu tak ingin dibantu olehku?
- Mengapa kita harus bekerja sesuai dengan renjana kita?
Demikianlah beberapa pola kalimat tanya bagaimana dan mengapa dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan gres bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat tanya khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan kalau terdapat kekeliruan yang terkandung di dalam artikel kali ini. Sekian dan juga terima kasih.
Jika pembaca ingin menambah rujukan soal kalimat, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh kalimat pernyataan dan pertanyaan, contoh kalimat tanya beserta jawabannya, contoh kalimat akronim, contoh kalimat sapaan, serta contoh kalimat klasifikasi.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
