Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ 22 Pola Majas Ironi Dan Satir Dalam Bahasa Indonesia

Konten [Tampil]

Majas ironi merupakan majas yang digunakan untuk menyindir seseorang dengan cara menggunakan dua pernyataan yang saling berlawanan makna. Sementara itu, majas satir ialah majas yang digunakan untuk menyindir seseorang dengan cara menggunakan perumpamaan. Adapun perumpamaan yang digunakan pada majas ini haruslah perumpamaan yang sanggup dipahami oleh orang yang disindir, serta harus sesuai dengan apa yang hendak disindir dari orang tersebut.


Kedua macam majas sindiran tersebut akan ditampilkan beberapa misalnya pada artikel kali ini. Contoh-contoh tersebut ditampulkan semoga kita bisa mengetahui bentuk dari kedua majas tersebut. Adapun beberapa rujukan tersebut bisa disimak sebagaimana berikut ini!


A. Contoh Majas Ironi



  1. Enak sekali kopi buatanmu ini. Aku hingga enggan meminumnya lagi saking enaknya kopimu ini.

  2. Bagus sekali gambar buatanmu ini. Aku hingga tak bisa menebak apa bentuk gambarmu ini.

  3. Masakanmu lezat sekali ya, temanku saja hingga muntah-muntah gara-gara menyantap masakanmu.

  4. Lawakanmu lucu sekali, sampai-sampai temanku tidak tertawa sama sekali.

  5. Suaramu anggun sekali, telingaku hingga berdengung akhir mendengar suaramu itu.

  6. Murah sekali harga kuliner di kafe ini, uangku hingga ludes sebab saking murahhnya.

  7. Bajumu pas sekali untuk badanmu. Saking pasnya, kamu jadi terlihat ibarat anak kecil yang menggunakan baju orang dewasa.

  8. Rapi sekali tatanan rambutmu. Sakin rapinya, kamu jadi terlihat ibarat gelandangan yang rambutnya tak pernah dikeramas.

  9. Bagus sekali cat rumah yang kamu pakai itu. Saking bagusnya, rumahmu jadi ibarat rumah-rumah kumuh yang sering kulihat di pinggir jalan.

  10. Penampilan band itu anggun sekali. Aku saja hingga malas meontonnya lagi sebab saking bagusnya.

  11. Kau tiba dengan sangat sempurna waktu. Aku hingga kesal sebab saking sempurna waktunya engkau datang.


B. Contoh Majas Satir



  1. Apakah dikala ini harga gula sudah mulai turun, sehingga kopimu menjadi begitu manis sekali?

  2. Sudah berapa kurun kamu tidak makan, sehingga membuatmu begitu rakus menyantap makanan-makanan itu?

  3. Itik saja ada pasangannya, masa kamu sendiri tidak.

  4. Anak SD saja bisa mengerjakan soal-soal ini, masa kamu tak bisa.

  5. Apakah kini film-film Indonesia disutradari oleh sutradara FTV, sehingga alur dongeng filmnya begitu ibarat dengan FTV?

  6. Apakah kamu punya dendam kepadaku, sehingga kamu tuangkan garam ke dalam kopiku?

  7. Apakah kini sedang isu terkini gorengan mini, sehingga gorengan yang kamu buat bentuknya amat kecil begini?

  8. Apakah kini sedang isu terkini bolu asin, sampai-sampai kamu juga menciptakan kuliner ringan manis bolu yang asin ini?

  9. Apakah kini sedang isu terkini berpakaian kusut, sampai-sampai kamu juga ikut menggunakan pakaian yang kusut?

  10. Semut saja berbaris dengan rapi, masa rambutmu berantakan.

  11. Apakah dikala ini sedang isu terkini berpakaian longgar, sehingga kamu ikut-ikutan berpakaian longgar ibarat itu?


Demikianlah beberapa rujukan majas ironi dan satir dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa memperlihatkan wawasan gres bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai majas ironi dan satir pada khususnya, maupun bahan pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan jikalau terdapat beberapa kekeliruan yang terkandung di dalam artikel kali ini. Sekian dan juga terima kasih.


JIka pembaca ingin menambah referensi seputar majas sindiran, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: macam-macam majas sindiran, contoh macam-macam majas sindiran, contoh majas sinisme, contoh majas sarkasme, contoh majas ironi dan sinisme, serta contoh majas innuendo dan sarkasme.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com