Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pengertian Uang Giral, Macam-Macam, Dan Proses Terjadinya Uang Giral

Konten [Tampil]

Pengertian Uang Giral, Macam-Macam, dan Proses Terjadinya Uang Giral – Uang mempunyai tugas yang sangat penting dalam acara ekonomi. Dengan uang, semua acara ekonomi masyarakat menjadi lancar. Masayarakat memakai uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, menyerupai membeli barang atau jasa.


Selain itu, uang juga dipakai sebagai alat untuk menyimpan kekayaan dan membayar hutang piutang. Bahkan uang sanggup menjadi sebuah ukuran untuk menyampaikan bahwa barang milik kita lebih berharga daripada barang milik orang lain.


Nah, sehabis membaca uraian di atas, apakah yang dimaksud dengan uang ? Jadi, kita sanggup menyimpulkan bahwa uang ialah suatu benda yang telah diterima oleh masyarakat umum yang dipakai untuk menukar, membeli barang atau jasa, melaksanakan pembayaran, mengukur nilai, dan juga sebagai alat penimbun harta kekayaan.


Berdasarkan forum yang dikeluarkannya, uang dibagi menjadi uang kartal dan uang giral. Apabila uang kartal ialah uang yang dikeluarkan oleh Negara, maka apakah yang dimaksud dengan uang giral. Nah, berikut ialah pembahasan lengkap mengenai uang giral.


A. Pengertian Uang Giral


Uang giral (simpanan di bank) ialah dana atau uang yang disimpan pada rekening koran di bank-bank umum yang sanggup dipakai untuk melaksanakan transaksi pembayaran melalui mediator cek, bilyet giro, atau perintah membayar dalam waktu tertentu.


Uang giral diterbitkan oleh bank, sehingga tidak sanggup dipakai untuk transaksi secara bebas. Jenis uang ini tidak berwujud alasannya hanya berupa saldo tagihan di bank.


B. Macam-macam Uang Giral


Ada bebeberapa rujukan uang giral yang dikeluarkan oleh bank-bank umum, adapun rujukan uang giral tersebut di antaranya adalah:


1. Cek


Cek ialah selembar kertas yang berupa perintah tertulis si pemegang rekening kepada pihak bank yang dimaksudkan untuk membayar sejumlah uang.


2. Giro


Giro ialah simpanan di bank yang sanggup ditarik setiap ketika dengan memakai cek, surat berharga, maupun pemindahbukuan.


3. Kartu kredit


Kartu Kredit ialah kartu yang diterbitkan oleh bank yang sanggup dipakai oleh pemegangnya untuk berbelanja tanpa membayar secara kontan. Biaya yang dikeluarkan ketika berbelanja akan dipotong secara otomatis pada rekening tabungan si pemegang kartu.


4. Wesel pos


Wesel pos ialah uang giral yang berbentuk surat pos yang sanggup dipakai untuk mengirim uang.



style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-9290406911233137"
data-ad-slot="2698768695">


C. Proses Terjadinya Uang Giral


Uang giral banyak dipakai di negara-negara maju sebagai alat pembayaran. Selain alasannya aman, uang giral lebih mudah daripada uang kartal. Nah, berikut ini ialah beberapa proses terjadinya uang giral yang dibedakan menjadi tiga proses, yaitu:


1. Primary deposit


Primary deposit ialah uang giral yang proses terjadinya alasannya seseorang menyimpan/ menitipkan/menabung sejumlah uang kartal di bank. Uang kartal tersebut akan menjadi uang giral.


2. Loan deposit


Loan deposit ialah proses uang giral yang terjadinya ketika seseorang meminjam sejumlah uang di bank, tetapi bukan untuk dipakai melainkan untuk disimpan atau ditabung di bank.


3. Uang kuasi,


Uang Kuasi ialah uang giral yang terjadi ketika seseorang menyimpan uang di bank dalam bentuk time deposit money atau deposito berjangka, akta deposito, atau tabungan.


Uang tersebut tidak sanggup dipakai untuk pembayaran secara pribadi alasannya harus diambil terlebih dahulu di bank atau forum keuangan bukan bank. Oleh alasannya itu, uang kuasi ini sering disebut juga sebagai uang akrab (near money) alasannya hanya sanggup dipakai dalam waktu yang telah ditentukan.


D. Kelebihan Menggunakan Uang Giral


Saat ini, banyak orang lebih menentukan untuk memakai uang giral daripada uang kartal alasannya ada beberapa kelebihan berikut ini:


1. Uang giral sanggup memudahkan pembayaran alasannya tidak perlu membawa uang kontan.

2. Uang giral sanggup diterima dalam jumlah yang tidak terbatas.

3. Uang giral lebih kondusif alasannya risiko kehilangan uang lebih kecil.

4. lebih Mudah dan aman.

5. Jika hilang sanggup dilacak kembali atau diblokir dengan cara melapor kepada pihak Bank.

6. Uang giral sanggup dipindah tangankan tanpa mengeluarkan biaya yang besar.

7. Pecahan nilai uang giral sanggup diatur sesuai keinginan.


E. Kelemahan Menggunakan Uang Giral


Namun, meskipun memliki beberapa keuntungan, ternyata uang giral juga mempunyai kelemahan. Adapun kelemaahan uang giral ialah sebagai berikut:


1. Uang giral tidak efektif dipakai dalam transaksi kecil.

2. Uang giral tidak sanggup diterima oleh setiap orang.



Sumber https://www.kakakpintar.id