√ Pengertian, Fungsi Devisa, Sumber Perolehan, Dan Manfaatnya
Pengertian, Fungsi Devisa, Sumber Perolehan, dan Manfaatnya – Apakah yang dimaksud dengan devisa ? Fungsi dan sumber – sumber perolehan devisa ? Nah, berikut ini ialah klarifikasi lengkapnya!
A. Pengertian Devisa
Devisa ialah segala macam benda yang dipakai dalam perdagangan internasional sebagai alat pembayaran yang diterima secara luas oleh Negara-negara di dunia. Adapun pola dari devisa diantaranya adalah: mata uang absurd (dollar, euro, and pondsterling), emas, wesel asing, dan lain lain sebagainya.
Ada dua macam jenis devisa yang biasa dipakai sebagai alat pembayaran, diantaranya adalah: Devisa umum, dan Devisa kredit. Devisa umum ialah devisa yang diperoleh dari hasil-hasil kegiatan ekspor barang atau jasa, dan bunga modal. Semenatara itu, devisa kredit ialah devisa yang didapatkan dari kredit pinjaman luar negeri.
B. Fungsi Devisa
Selain sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional. ada beberapa fungsi dari devisa. Adapun fungsi dari devisa tersebut, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Devisa berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perdagangan internasional, seperti: expor, impor dan lain-lain.
2. Devisa dipakai sebagai alat untuk membiayai hubungan internasional, contohnya diplomatik kedaulatan, perjalanan dinas, konsultan, grant, tunjangan luar negeri dan lain-lain.
3. Devisa dipakai sebagai alat pembayaran hutang luar negeri.
4. Devisa dipakai sebagai sumber pendapatan Negara.
C. Sumber Devisa
Sebagai sumber pendapatan Negara, devisa diperoleh dari aneka macam macam acara perdagangan maupun penyediaan jasa. Adapun sumber devisa ialah sebagai berikut :
1. Kegiatan ekspor barang
Negara yang mempunyai sistem ekonomi terbuka mengandalkan kegiatan ekspor barang untuk mendapatkan devisa. Semakin banyak suatu Negara mengekspor barang ke Negara-negara lain, semakin banyak pula devisa yang diperolehnya, sehingga pendapatan Negara akan meningkat.
2. Penyelenggaraan jasa
Tidak semua Negara diberkahi oleh sumber daya alam yang kaya untuk memproduksi barang-barang bermutu. Nah, Negara-negara yang tidak mempunyai kemampuan tersebut mengandalkan bidang penyelenggaraan jasa sebagai sumber pemasukan devisa utama.
Adapun bentuk penyelenggaraan jasa yang sanggup dilakukan ialah menyediakan Bandar udara, pelabuhan kapal, jasa pengiriman barang baik ekspor maupun impor, jasa perbankan, dan lain sebagainya.
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-9290406911233137"
data-ad-slot="2698768695">
3. Pariwisata
Pariwisata merupakan sumber devisa utama bagi Negara yang mengandalkan sektor pariwisata. Devisa tersebut diperoleh dari turis – turis, baik mancanegara maupun domestik yang datang. Oleh sebab itu, semakin banyak wisatawan yang datang, khususnya para wisatawan absurd yang akan menukarkan mata uang negaranya, maka pemasukan Negara akan semakin meningkat.
4. Pinjaman luar negeri
Selain dari perjuangan yang dilakukan, pinjaman atau tunjangan luar negeri juga sanggup menjadi salah satu sumber devisa bagi suatu negara, khususnya negara-negara yang sedang berkembang. Negara-negara tersebut sangat bergantung pada pinjaman-pinjaman luar negeri untuk melaksananakan pembangunan.
Selain dipakai sebagai pembiayaan pembangunan dalam negeri, pinjaman luar negeri juga sanggup dipakai untuk membiayai import barang. Meskipun pinjaman tersebut merupakan hutang yang harus dibayar, tetapi tetap saja saat menerimanya akan meningkatkan devisa Negara.
5. Hibah dan hadiah dari luar negeri
Salah satu sumber devisa Negara yang bukan hutang ialah Hibah atau hadiah. Hibah atau hadiah merupakan tunjangan yang diberikan dari dalam maupun luar negeri yang sanggup menambah pemasukan kas Negara.
6. Warga negara yang bekerja di luar negeri
Warga Negara yang bekerja di luar negeri sanggup menjadi sumber devisa Negara. Para tenaga kerja ini menyumbang devisa melalui biaya pengiriman-pengiriman uang atau transfer dari Negara kawasan mereka bekerja.
Bagi Indonesia, warga Negara yang bekerja di luar negeri meruapakan pemasukan utama devisa Negara. Oleh sebab itu, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) disebut sebagai pendekar devisa Negara.
D. Manfaat Devisa
Devisa mempunyai beberapa manfaat bagi Negara. Adapun manfaat dari devisa diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Membeli barang atau jasa dari luar negeri.
2. Baiaya mengimpor barang.
2. Membayar hutang maupun bunga utang luar negeri.
3. Membiayai aktivitas-aktivitas perdagangan internasional.
4. Membiayai hubungan antara Negara atau diplomat, contohnya ialah baiaya duta besar, konsulat dan lain sebagainya.
5. Membiayai atlit olah raga yang mengikuti suatu pertandingan tingkat internasional, studi banding para pejabat dan lain sebagainya.
Sumber https://www.kakakpintar.id