√ Pengertian Diskusi Dan Macamnya Serta Manfaatnya
Definisi atau pengertian diskusi dan macamnya serta manfaatnya – Mungkin kalian sering mendengar istilah ini atau mungkin juga kalian pernah menghadiri suatu diskusi baik itu di sekolah, organisasi lainnya atau mungkin di lingkungan masyarakat. Sering kali diskusi dipakai untuk mencari dan memecahkan kasus atau kasus yang dihadapi. Tapi apakah kalian sudah mengetahui apa itu arti diskusi dan macam-macamnya? Jika kalian belum mengetahuinya, maka kami akan menawarkan penjelasannya dibawah ini:
A. Apa itu diskusi?
Diskusi ialah pertukaran pikiran, gagasan dan pendapat antara 2 (dua) orang ataupun lebih, yang bertujuan untuk mencari komitmen pendapat. Tapi tidak semua acara yang bertukar pikiran disebut dengan diskusi, lantaran diskusi merupakan suatu proses bertukar pikiran atau gagasan secara terarah. Kaprikornus diskusi dilakukan jikalau ada permasalahan yang hendak dicarikan solusinya dan kasus tersebut dijadikan sebagai materi diskusi.
Biasanya diskusi sering dilakukan dalam bentuk kelompok, ibarat yang tadi sebelumnya di jelaskan diskusi bertujuan untuk mendapat komitmen dan untuk mencari keputusan mengenai suatu kasus yang di bahas dalam diskusi. Dan dalam diskusi biasanya akan terdapat proses tanya jawab.
B. Unsur-Unsur diskusi.
Dalam prosesnya diskusi melibatkan beberapa orang. Di dalam diskusi kelompok diharapkan seseorang untuk memimpin jalannya diskusi, yang disebut dengan ketua diskusi atau moderator. Tugas dari moderator yaitu membuka dan menutup diskusi, memancing anggota atau akseptor diskusi untuk mengungkapkan gagasan, menengahi jikalau terdapat anggota yang berdebat dan memberikan kesimpulan hasil dari diskusi yang telah dilakukan. Adapun sifat-sifat yang diharapkan oleh seorang moderator diskusi, diantaranya:
- Memiliki kepribadian yang baik.
- Memiliki pengertian maupun simpati terhadap orang lain.
- Tidak memihak siapapun.
- Memiliki perasaan humor.
- Memiliki sifat pengertian.
- Berintelegen dan berkemampuan untuk mengambil keputusan.
- Memiliki talenta untuk berbicara di depan umum, dan lain-lain.
Apakah itu diskusi?
Adapun unsur-unsur diskusi, yang diantaranya:
a. Unsur manusia, diantaranya:
- Ketua diskusi atau moderator.
- Peserta diskusi.
- Pendengar diskusi.
b. Unsur materi yaitu tema dari diskusi.
c. Unsur akomodasi yaitu peralatan yang dipakai dalam diskusi.
Baca juga: Pengertian Demokrasi Dan Jenis-Jenisnya Lengkap .
C. Jenis atau macam-macam diskusi.
a. Seminar
Seminar yaitu suatu pembahasan kasus yang dilakukan secara ilmiah, walau biasanya tema yang dibahas merupakan kasus sehari-hari. Tentu saja tujuannya yaitu untuk mencari cara memecahkan persoalan. Karana itu dalam final seminar biasanya selalu diakhiri dengan penarikan kesimpulan dan keputusan yang diambil dari hasil pendapat. Pada seminar umumnya pembahasan kasus membutuhkan waktu yang cukup usang lantaran bersifat ilmiah. Pembahasannya berpangkal pada makalah-makalah atau kertas-kertas kerja yang sebelumnya telah disusun oleh pembicara sesuai isi pembahasan yang diminta oleh panitia penyelenggara seminar.
Kelebihan seminar:
- Menumbuhkan pedoman yang logis pada akseptor dan menciptakan akseptor berkonsentrasi tinggi.
- Mendorong memakai analisa yang menyeluruh dalam memecahkan persoalan.
- Prosedur sanggup dipakai atau diterapkan untuk aneka macam macam jenis persoalan.
- Meningkatkan keterampilan dalam memecahkan dan mengenal persoalan.
Kelemahan seminar:
- Memerlukan waktu yang cukup banyak.
- Memerlukan ketua yang sudah terampil.
- Setiap kelompok atau akseptor yang mengikuti seminar harus mempelajari terlebih dahulu persoalannya.
Penggunaan seminar akan lebih baik apabila:
- Tersiadianya waktu yang cukup untuk melaksanakan pembahasan persoalan.
- Persoalan sebelumnya sudah dirumuskan dengan jelas.
- Permasalahan membutuhkan pemecahan sistematis dan dipecahkan secara menyeluruh.
- Pemimpin seminar sudah terampil dalam memakai metode pemecahan persoalan.
- Dan akseptor seminar sanggup diajak berfikir secara logis.
b. Diskusi Panel.
Diskusi panel yaitu bentuk diskusi yang sebelumnya sudah direncanakan mengenai suatu tema di hadapan para pengunjung atau peserta. Diskusi jenis ini dibawakan oleh tiga hingga enam orang yang hebat dalam tema yang di bahas dan dipimpin seorang moderator. Dalam diskusi panel akseptor hanya sebagai pendengar saja dikala panelis melaksanakan diskusi. Kaprikornus akseptor yang banyak dianggap sebagai kelompok yang diajar oleh suatu regu guru. Akan tetapi panelis harus sanggup merangsang cara berfikir para akseptor diskusi dengan menawarkan aneka macam macam persepektif.
Dalam diskusi panel biasanya akan dimulai dari perkenalan-perkenalan para panelis yang dilakukan oleh moderator diskusi, kemudian akan disampaikan persoalannya secara umum kepada para panelis yang nantinya akan di diskusikan. Moderator berperan sebagai pengatur jalannya diskusi dan sekali-kali harus sanggup menyimpulkan apa yang telah disampaikan oleh para panelis. Dalam diskusi ini jikalau terjadi perbedaan pendapat tidak akan jadi masalah, lantaran diskusi panel didak perlu mencapai suatu keputusan atau pendapat. Jika diskusi telah selesai para pendengar sanggup membentuk suatu kelompok untuk mendiskusikan secara lanjut mengenai tema yang dibahas oleh para panelis. Tapi pada diskusi jenis ini para pendengar tidak sanggup mengemukakan pendapat mengenai tema yang dibahas.
Kelebihan panel:
- Dapat membangkitkan pikiran.
- Dapat memberikan pandangan atau pendapat yang berbeda.
- Dapat mendorong pada analisis lebih lanjut.
- Para hebat sanggup beropini sesuai dengan apa yang ingin disampaikannya dan proses pedoman tersebut sanggup membelajarkan para pendengar diskusi.
Kekurangan panel:
- Dapat memungkinkan para panelis berbicara banyak.
- Tidak sanggup menawarkan kesempatan pada para pendengar untuk berpendapat.
- Membutuhkan persiapan yang benar-benar matang.
- Mudah terjadi kesalahan jikalau moderator kurang hebat dalam tema yang dibahas.
Penggunaan panel akan lebih baik apabila:
- Adanya pembicara yang hebat dalam kasus atau tema yang dibahas.
- Adanya moderator yang hebat dalam kasus atau tema yang dibahas.
- Ingin memberikan pendapat yang berbeda-beda mengenai suatu persoalan.
- Jika ingin menawarkan stimulus pada para akseptor atau pendengar pada suatu kasus yang akan di pecahkan.
- Adanya kasus yang terlalu luas untuk dibahas.
c. Simposium.
Simposium yaitu suatu serangkaian pidato pendek yang disampaikan di depan pendengar dengan seorang ketua atau moderator. Simposium akan menampilkan beberapa pembicara dan dimana mereka memberikan aneka macam aspek pandangan yang berbeda dengan tema yang sama. Dapat juga terjadi, pada suatu tema kasus dibagi menjadi beberapa aspek, kemudian pada setiap aspek tersebut akan di soroti secara khusus tidak perlu dari aneka macam macam sudut pandang.
Simposium terdiri dari pembicara dan juga penyanggah, dibawah ketua diskusi (moderator). Biasanya para pendengar akan diberikan kesempatan untuk mengajukan pendapat atau bisa juga pertanyaan sehabis pembahasan utama selesai. Disini ketua dari simposium hanya mengkoordinasi jalannya pembicaraan, meneruskan pertanyan, sanggahan dan juga pandangan umum para akseptor simposium. Hasil dari simposium sanggup di publikasikan atau disebar luaskan, terutama yang berasal dari pembahasan utama dan penyeanggah, sedangkan dari pandangan umumnya hanya yang dianggap memang diperlukan.
Kelebihan simposium:
- Dapat dipakai untuk diskusi pada kelompok besar dan kecil.
- Dapat memberikan informasi yang banyak, dengan waktu diskusi singkat.
- Dengan pergantian pembicara maka sanggup menambah variasi, dan diskusi akan menjadi menarik.
- Dan sanggup direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya.
Kelemahan simposium:
- Kurangnya interaksi kelompok atau peserta.
- Bersifat agak formal.
- Menekankan inti pembicaraan.
- Cukup sulit untuk mengadakan kontrol terhadap waktu.
- Biasanya sanggup membatasi pendapat para pembicara.
- Membutuhkan planning yang matang sebelumnya.
- Cenderung untuk dipakai secara berlebihan.
- Kepribadian pembicara sanggup menekankan materi.
Penggunaan simposium akan lebih baik apabila:
- Digunakan untuk memberikan aneka macam aspek yang berbeda-beda dari suatu tema tertentu.
- Kelompok atau akseptor diskusi berjumlah besar.
- Kelompok atau akseptor memerlukan keterampilan ringkas.
- Dan terdapat pembicara yang hebat dalam bidang kasus atau tema yang dibahas.
d. Lokakarya
Lokakarya yaitu suatu program dimana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan kasus tertentu sehingga menemukan solusi. Lokakarya merupakan pertemuan ilmiah kecil.
e. Kongres
Kongres yaitu diskusi antara para wakil organisasi untuk mengambil keputusan dalam memecahkan suatu persoalan.
f. Konferensi.
Konferensi yaitu media pertemuan tatap muka untuk berdiskusi atau bertukar pendapat mengenai kasus yang dihadapi bersama-sama. Konferensi pers merupakan pengumuman pers yang diikuti oleh sesi tanya jawab mengenai hal-hal yang diumumkan.
Baca juga: Pengertian kepemimpinan serta gaya dan tipe kepemimpinan.
D. Manfaat diskusi.
Manfaat yang didapatkan dari diskusi, diantaranya:
- Membiasakan perilaku saling menghormati dan menghargai.
- Dapat berbagi daya pikir, pengetahuan dan pengalaman.
- Menumbuhkan kreatifitas.
- Melatih kemampuan berbicara di depan umum, dan lain-lain.
Demikian klarifikasi yang sanggup kami berikan perihal pengertian diskusi. Jika kalian menemukan atau merasa ada kesalahan dalam klarifikasi kali ini, kami mohon maaf. Terimakasih alasannya ialah sudah sempat membaca goresan pena ini.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
