Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pengertian Surat Dinas Dan Fungsinya Dilengkapi Contohnya

Konten [Tampil]

Pengertian surat dinas dan fungsinya dilengkapi contohnya – Yang dimaksud dengan surat dinas ialah suatu surat resmi yang dibentuk oleh sebuah instansi atau forum dengan tujuan untuk keperluan dinas. Atau definisi surat dinas yaitu surat yang berisikan permasalahan kedinasan dan biasanya surat ini dibentuk oleh instansi atau lembaga.


Surat dinas isinya ditujukan untuk keperluan kedinasan, baik itu pemerintah atau swasta. Karena fungsi kedinasan tidak hanya berlaku di pemerintahan, akan tetapi berlaku juga di instansi atau forum swasta. Biasanya isinya berupa urusan menyerupai penyampaian pengumuman, tunjangan suatu izin, tunjangan kiprah dan lain-lain.


Oleh alasannya ialah itu jikalau terdapat surat yang dikirimkan dari satu pihak ke pihak lain yang isinya berafiliasi dengan kepentingan kiprah ataupun acara dinas suatu instansi, maka surat menyerupai itu disebut surat resmi. Kenapa disebut surat resmi? alasannya ialah penulisan dalam surat dinas ditulis dengan format dan menggunakan bahasa resmi.


A. Kegunaan atau fungsi surat dinas


Beberapa fungsi dari surat dinas, yang diantaranya sebagai berikut ini:



  • Sebagai anutan pekerjaan, menyerupai surat intruksi, surat tunjangan izin ataupun surat pengambilan keputusan.

  • Sebagai alat pengingat, alasannya ialah surat ini sanggup dijadikan arsip bagi instansi.

  • Sebagai bukti perkembangan suatu instansi atau lembaga.

  • Sebagai alat bukti, terutama surat perjanjian.

  • Dan lain-lain.


Pengertian surat dinas dan fungsinya dilengkapi contohnya √ Pengertian Surat Dinas Dan Fungsinya Dilengkapi Contohnya

Inilah beberapa teladan Surat Dinas


B. Inilah ciri-ciri surat dinas


Adapun ciri dari surat dinas, yang diantaranya sebagai berikut ini:



  • Adanya kop surat dan nama instansi ataupun lembaga.

  • Adanya nomer surat dan lampiran.

  • Adanya salam pembuka maupun salam penutup.

  • Menggunakan bahasa resmi, alasannya ialah surat dinas merupakan surat resmi.

  • Adanya stempel instansi atau forum pada surat.


C. Syarat untuk surat dinas


Beberapa persyarat untuk menciptakan sebuah surat dinas, yang diantaranya sebagai berikut ini:



  • Format dari surat harus teratur sesuai dengan format surat dinas.

  • Isi dari surat tidak terlalu panjang harus eksklusif pada inti yang ingin disampaikan.

  • Bahasa yang digunakan harus bahasa resmi, sopan dan gampang untuk dipahami pembaca.

  • Dan surat harus menggambarkan gambaran dari instansi atau forum yang membuatnya.


Baca juga: Pengertian surat niaga dan jenisnya secara jelas.


D. Bagain surat dinas


Surat dinas merupakan surat resmi dan tentu saja ada bagian-bagiannya, yang diantaranya menyerupai bawah ini:


1. Kop Surat atau kepala surat


Merupakan bab teratas dari sebuah surat resmi, biasanya digunakan untuk membedakan surat formal dan surat non formal. Kop surat terdiri dari logo, nama dan alamat instansi atau lembaga. Yang dimana nama mengacu pada induk organisasi, serta pada kop surat terdapat karakteristik atau ciri khas organisasi tersebut.


2. Tanggal surat


Terdiri dari nama, kawasan dan tanggal dibuatnya surat tersebut.


3. Nomor


Terdiri dari kode, nomor urut surat yang dikeluarkan, identitas instansi atau forum dan tahun dibuatnya surat tersebut.


4. Lampiran


Lampiran yaitu lembaran pelengkap yang akan dilampirkan, sanggup berupa lembaran kertas lain atau dokumen lain. Jika tidak ada lampiran biasanaya diisi dengan tanda strip.


Baca juga: Mengetahui pengertian dokumen dan dokumentasi.


5. Perihal atau hal


Perihal merupakan isi pokok dari surat dinas, menyerupai contohnya ditujukan kepada siapa atau untuk apa surat tersebut.


6. Alamat


Terdapat 2 (dua) macam penulisan alamat pada surat dinas, ada untuk perorangan dan ada untuk instansi lain. Jika untuk surat belakang layar kata “kepada” tak perlu digunakan dikarenakan telah ditulis pada amplop. Jika untuk surat dinas terbuka maka menggunakan “kepada” kemudian eksklusif saja menggunakan nama instansinya. Akan tetapi jikalau ditujukan bagi orang banyak harus menggunakan kata “bapak”, “ibu” dan sebagainya dan kata “Yth” digunakan jikalau surat ditujukan kepada orang ataupun suatu jabatan.


7. Salam pembuka


Salam pembuka digunakan untuk menerangkan adab maupun rasa hormat.


8. Isi surat


Isi dari surat haruslah sesuai dengan perihal.


9. Salam penutup


Salam epilog digunakan untuk menerangkan tamat dari isi surat.


10. Nama


Tulislah nama lengkap orang yang mengirim surat.


11. Tembusan


Tembusan digunakan jikalau surat tersebut memang membutuhkan tembusan. Tembusan yaitu pihak-pihak yang mendapat tebusan ataupun salinan surat selain yang dialamatkan.


12. Inisial


Inisial ditempatkan pada bab kiri dibawah tembusan surat (jika memang ada). Inisial digunakan sebagai tanda pengenal, yang ditulis dengan cara disingkat antara nama pengonsep surat dan pengetik surat. Inisial sanggup juga menerangkan bahwa surat itu memang orisinil dibentuk oleh orang tersebut. Pada bab ini biasanya tidak sanggup dibaca, yang sanggup membacanya hanya orang yang dituju atau orang yang bersangkutan dengan si pembuat surat tersebut.


Demikian artikel yang menjelaskan wacana pengertian surat dinas, dan agar sanggup menunjukkan manfaat dan menambah wawasan kau serta mohon maaf jikalau terdapat kekurangan dalam artikel ini.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com