√ Pengertian Unsur Ekstrinsik Dan Misalnya Pada Karya Sastra
Pengertian unsur ekstrinsik dalam suatu karya sastra secara umum dan contohnya. Unsur intrinsik dan ekstrinsik sangat penting dalam suatu karya sastra, alasannya kedua unsur ini yang membangun suatu karya sastra menyerupai novel dan cerpen. Lalu pada goresan pena kali ini kami akan menunjukkan klarifikasi mengenai unsur ekstrinsik yang membangun suatu karya sastra, dan penjelasannya sanggup kau baca dibawah ini.
A. Apa pengertian unsur ekstrinsik?
Yang dimaksud dengan unsur ekstrinsik yakni unsur-unsur yang membangun suatu karya sastra dari luar, unsur ekstrinsik menyerupai latar belakang pembuatan karya sastra, latar belakang penulis, dan Kondisi sosial budaya. Unsur ekstrinsik tidak kalah penting dari unsur intrinsik alasannya sama-sama membangun suatu karya sastra menyerupai cerpen, novel, dsb. Bedanya jikalau unsur intrinsik membangun struktur dongeng dari dalam menyerupai tema, alur, amanat, penokohan, latar, dan sudut pandang penulis. Dengan adanya unsur ekstrinsik maka karya sastra yang telah di buat sanggup menjadi lebih bermakna. Baca juga: Pengertian unsur intrinsik dan contohnya serta macam-macamnya.
B. Contoh unsur Ekstrinsik
Berikut ini beberapa unsur ekstrinsik yang membangun suatu karya sastra, contohnya seperti:
a. Latar Belakang Pembuatan Karya Sastra
Yaitu alasan mengapa penulis ingin menciptakan karya sastra tersebut atau motivasi apa yang menciptakan penulis ingin menulis suatu cerita. Faktor ini tentu selalu ada pada setiap karya sastra menyerupai novel atau cerpen, alasannya faktor ini lah yang menciptakan penulis ingin menulis dan menuntaskan suatu karya sastra.
Apa itu unsur ekstrinsik karya sastra?
b. Latar belakang penulis
Yaitu segala hal yang berkaitan dengan asal-usul penulis, termasuk pendidikan, kependudukan, agamanya, sampai kondisi psikologisnya. Dapat di katakan faktor ini tiba dari diri penulis sendiri. Tentunya unsur ini sanggup mempengaruhi suatu karya sastra, contohnya novel dari negara lain maka akan berbeda dari novel yang di buat orang Indonesia.
c. Kondisi Sosial Budaya
Selain latar belakang penulis, kondisi sosial dan budaya juga sanggup mempengaruhi suatu karya sastra yang di buat. Faktor ini datangnya dari lingkungan masyarakat atau tempat penulis tinggal,seperti ideologi, kondisi politik, kondisi ekonomi, kondisi sosial, dsb. Misalnya menyerupai novel jaman dahulu niscaya ada perbedaan dengan novel jaman sekarang, atau novel yang di tulis oleh orang metropolitan niscaya akan mempunyai perbedaan dari novel orang yang tinggal di kawasan yang bukan metropolitan menyerupai pedesaan, perbedaan tersebut sanggup berupa dari segi penulisan, penyampaian, dsb.
Sebenarnya masih ada teladan lainnya yaitu Nilai-Nilai Yang Terkandung Pada Karya Sastra, yang sanggup di ambil penulis dari luar sehingga di terapkan pada tulisannya, contohnya menyerupai nilai moral, nilai agama, nilai sosial dan budaya.
C. Kesimpulan
Dari klarifikasi di atas maka sanggup di ambil kesimpulan bahwa pengertian unsur ekstrinsik yaitu unsur yang membangun suatu karya sastra dari luar, unsur ekstrinsik menyerupai latar belakang pembuatan karya sastra, latar belakang penulis, dan Kondisi sosial budaya.
- Latar belakang pembuatan karya sastra yaitu alasan atau motivasi apa yang menciptakan seorang penulis ingin menciptakan dan menuntaskan suatu karya sastra.
- Latar belakang penulis yaitu faktor yang berasal dari penulis sendiri contohnya menyerupai pendidikan.
- Sosial dan budaya yaitu faktor yang datangnya dari lingkungan masyarakat atau tempat penulis tinggal, contohnya faktor politik, ideologi, ekonomi, dsb.
Akhir kata itulah pembahasan mengenai definisi dan teladan unsur ekstrinsik yang ada pada suatu karya sastra, biar sanggup di pahami dan biar bermanfaat juga. Jika kau menemukan kesalahan mohon dimaafkan, sekian dan terimakasih.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com