Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Hanya Dua Provinsi Ini Yang Pernah Menjadi Juara Umum Osn

Konten [Tampil]

Provinsi yang meraih juara umum OSN


 yakni perhelatan akbar yang diselenggarakan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan  √ Hanya Dua Provinsi ini yang pernah menjadi Juara Umum OSN
Olimpiade Sains Nasional (OSN) yakni perhelatan akbar yang diselenggarakan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan (kemdikbud) dan merupakan ajang kompetisi terbesar untuk siswa-siswi untuk tingkat sd, smp, dan sma seluruh indonesia. Siswa yang mengikuti Olimpiade Sains Nasional yakni siswa yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi dan yakni siswa-siswa terbaik dari provinsinya masing-masing.

Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional ini didasarkan pada kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade Fisika Internasional (IPhO - International Physics Olympiad) yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2002.

Olimpiade Sains Nasional diadakan sekali dalam satu tahun di kota yang berbeda-beda. Kegiatan ini merupakan salah satu bab dari rangkaian seleksi untuk mendapat siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing dan akan diikutsertakan pada olimpiade-olimpiade tingkat internasional.

Di tahun 2018 ini, OSN memasuki tahun ke 17 sehabis pertama kali diselenggarakan pada tahun 2002 di Yogyakarta.

Menurut wikipedia, Proses atau metode seleksi Olimpiade Sains Nasional tergantung dari jumlah (kuota) akseptor setiap tahunnya. Setiap tingkat mempunyai jumlah akseptor yang berbeda-beda tiap tahunnya. Umumnya tingkatan seleksi OSN dilaksanakan sebagai berikut:

  • Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kecamatan (khusus untuk SD), penyeleksian akseptor untuk mewakili kecamatan di tingkat kabupaten/kota. Seleksi dilakukan oleh UPT Dinas Pendidikan Kecamatan. Jumlah siswa yang dipilih untuk mewakili diadaptasi dengan kebutuhan kabupaten/kota.
  • Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kota/Kabupaten, penyeleksian akseptor untuk mewakili ke tingkat provinsi. Seleksi sanggup dilakukan Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten maupun Dinas Pendidikan Provinsi, umumnya dipilih 3 siswa/kabupaten (untuk seleksi yang dilakukan kota/kabupaten) atau siswa yang berjumlah 3 kali jumlah kabupaten (untuk seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi).
  • Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi, penyeleksian akseptor untuk mewakili ke tingkat nasional. Seleksi untuk tingkat SD dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan dipilih 3 siswa/mapel/provinsi untuk mewakili provinsi tersebut ke tingkat nasional. Seleksi untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas dilakukan oleh panitia sentra dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menentukan siswa sejumlah kuota/passing grade untuk masing-masing bidang mata pelajaran.
  • Olimpiade Sains Nasional. OSN dilaksanakan dengan akseptor berdasarkan passing grade yang telah ditentukan oleh Kemdikbud. Di tingkat nasional ini diperebutkan 30 medali; 5 emas, 10 perak, dan 15 perunggu.
Pemberian medali di laksanakan di hari penutupan osn tingkat nasional, dan di hari tersebut akan di umumkan provinsi yang menjadi juara umum osn di tahun tersebut yang didasarkan pada provinsi dengan total medali emas terbanyak yang diraih akseptor baik tingkat sd, smp, dan sma dari provinsi tersebut. 

Hanya 2 provinsi yang pernah menjadi juara umum 

Dua provinsi tersebut yakni :

  1. Provinsi Jawa Tengah yang menjadi juara umum sebanyak 10 kali, yaitu di tahun 2002, 2003, 2006, 2007, 2008, 2011, 2012, 2013, 2015, dan  2016
  2. Provinsi DKI Jakarta Jakarta yang menjadi juara umum sebanyak 7 kali, yaitu di tahun 2004, 2005, 2009, 2010, 2014, 2017, dan terakhir di tahun 2018.
Memang tidak sanggup dipungkiri, dominasi kedua provinsi tersebut di osn terutama siswa-siswi dari pulau jawa yang selalu mendominasi peraih medali osn setiap tahun. Tentu itu semua diperoleh berkat usaha dan kerja keras baik dari akseptor maupun pemerintah kedua provinsi tersebut. 

Sumber http://www.tomatalikuang.com