Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pengertian Rantai Masakan Serta Pola Rantai Masakan Di Sungai Terlengkap

Pengertian Rantai Makanan Serta Contoh Rantai Makanan di Sungai Terlengkap



Pengertian Rantai Makanan Serta Contoh Rantai Makanan di Sungai Terlengkap – Pengertian dari Sungai sendiri merupakan kawasan mengalirnya air bervolume besar yang mempunyai pedoman panjang dari hulu ke hilir, biasanya sungai akan berakhir di lautan atau samudera.


Dalam wilayah sungai dan sekitarnya, terdapat banyak kehidupan binatang maupun tumbuhan. Makhluk-makhluk tersebut mempunyai suatu hubungan, yaitu rantai makanan. Karena itu, di sini aku akan dibahas mengenai rantai kuliner di sungai dan juga di sekitarnya.


Pengertian Rantai Makanan Serta Contoh Rantai Makanan di Sungai Terlengkap √ Pengertian Rantai Makanan Serta Contoh Rantai Makanan di Sungai Terlengkap


Pengertian Rantai Makanan


Rantai kuliner ialah kekerabatan makan dan dimakan antar makhuk hidup yang berurutan, dan tinggal dalam ekosistem tertentu. Dalam pembahasan ini, ekosistem yang dimaksud ialah sungai dan subjeknya ialah seluruh makhluk hidup yang terlibat dalam ekosistem sungai. Contohnya saja antara lumut, ikan, burung, kepiting, ganggang, belalang, serangga, eceng gondok dan lain-lain.


Contoh Rantai Makanan di Sungai


Berikut ialah ilustrasi dan pola rantai kuliner yang terjadi diantara anggota ekosistem sungai dan sekitarnya.


1. Sinar Matahari – Ganggang Hijau – Ikan Sepat – Elang – Pengurai


Sinar matahari dipakai oleh ganggang hijau untuk berfotosintesis unutk memenuhi asupan makanan, sehabis ganggang hijau tumbuh subur, maka akan menjadi kuliner bagi ikan sepat, ikan sepat yang berenang dalam sungai menjadi target empuk untuk kuliner elang. Elang ialah konsumen tertinggi. Jika mati ia akan diurai oleh bakteri, yang berkhasiat untuk kesuburan tanaman.


2. Lumut – Uceng – Bekel – Bangau – Buaya – Dekomposer


Lumut ialah kuliner bagi uceng, yaitu sejenis ikan kecil memanjang yang hidup di sungai. Uceng menjadi kuliner bagi bekel, sejenis ikan menyerupai lele bersungut. Bekel dimakan oleh bangau, lalu bangau mati dimakan oleh buaya. Setelah itu buaya mati diurai bakteri.


3. Sinar Matahari – Algae – Udang kecil – Ikan karnivora – Manusia – Pengurai


Algae membutuhkan sinar matahari untuk berfotosintesis. Kemudian, Algae mati menjadi kuliner bagi udang-udang kecil di sungai. Udang kecil dimakan oleh ikan karnivora. Selanjutnya Ikan karnivora tersebut menjadi buruan dan santapan manusia. Manusia ialah konsumen tertinggi dalam urutan rantai kuliner di sungai. Manusia mati menjadi pengurai.


4. Sinar matahari – Tumbuhan Air – Anggang-anggang – Kadal – Ular – Elang – Pengurai


Sinar matahari dipakai oleh tumbuhan-tumbuhan air untuk menciptakan makanannya. Lalu tumbuhan air akan dimakan oleh anggang-anggang, sejenis serangga yang hidup di permukaan air. Setelah itu anggang-anggang mati dimakan kadal. Kadal akan mati diburu ular. Ular akan menjadi mangsa bagi Elang. Elang mati, berakhir menjadi pengurai.


5. Lumut – Sumpil – Ikan karnivora – Biawak – Manusia – Pengurai


Lumut-lumut di bebatuan menjadi kuliner bagi sumpil, yaitu sejenis keong kecil yang cangkangnya berbentuk memanjang. Sumpil mati dimakan oleh ikan karnivora sungai. Ikan karnivora mati alasannya ialah dimakan oleh biawak. Biawak diburu insan untuk dijadikan sate. Pada akhirnya, insan mati menjadi pengurai.


Demikianlah ulasan yang sanggup Anda simak di artikel kali ini perihal Pengertian Rantai Makanan Serta Contoh Rantai Makanan di Sungai Terlengkap ini. Semoga dengan adanya ulasan ini sanggup membantu dan bermanfaat untuk Anda semuany. Terima kasih sudah membaca ulasan ini biar sanggup bermanfaat dan menambah wawasan Anda semuanya.


Baca juga perihal :




Sumber aciknadzirah.blogspot.com