Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Cara Kalibrasi Ph Meter Dan Pemeliharaan Ph Meter

Konten [Tampil]

KABARTANI.comBagaimana Cara Kalibrasi pH Meter dan Pemeliharaan pH Meter? Dalam budidaya secara hidroponik betapa pentingnya mengukur pH larutan nutrisi. Namun ada satu hal yang tak kalah penting, yakni proses kalibrasi pH meter. Seperti yang sudah kami ulas pada artikel sebelumnya mengenai Apa pH itu? Apakah pH Air Penting? Bagaimana Cara Merubah Kadar pH?.


Sedangkan beberapa alat yang sanggup anda gunakan untuk mengukur pH suatu larutan sanggup dilakukan dengan beberapa cara atau metode, menyerupai apa? baca di artikel ini 5 Cara Mengukur pH Air.


Cara paling umum ialah dengan memakai pH meter, dan atau kertas pH (juga dikenal dengan nama kertas litmus atau lakmus). Cara lainnya ialah dengan melaksanakan apa yang disebut proses titrasi yang selain rumit juga butuh ketelitian tinggi.


Kalibrasi pH Meter


pH meter ialah suatu peralatan elektronik yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau alkali (basa) suatu larutan. Sama halnya dengan alat ukur lainnya, sebelum dipakai, pH meter perlu dan HARUS terlebih dahulu di kalibrasi.


Kalibrasi merupakan bab dari pemeliharaan alat, yang bertujuan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran dari alat tersebut sanggup diterima dan masuk dalam rentang validasi yang diperlukan. Kalibrasi pH meter harus dilakukan secara rutin, setiap kali akan menggunakan. Agar alat senantiasa terkalibrasi, perlu dilakukan perawatan terhadap alat tersebut secara rutin.


Apa yang perlu disiapkan?


Alat :



  • pH meter dan elektrodanya

  • Gelas kimia 100 mL (3 buah), gelas kimia 250 mL (1 buah),

  • botol semprot,

  • kertas tissue


Bahan :



  • Larutan bufer pH 4, 7, dan 9

  • Akuades


Cara Kalibrasi pH Meter


1. Rendam sebentar elektroda dalam akuades, bilas berkali-kali dengan menggunakan botol semprot (gunakan gelas kimia 250 mL untuk menampung air sisa semprotan.


2. Keringkan dengan memakai kertas tissue (pastikan elektroda kering).


3. Rendam dalam larutan bufer pH 7 (dalam gelas kimia 100 mL atau pribadi dalam botol kecil) beberapa ketika (untuk mencapai keseimbangan). “On” kan pHmeter. Tunggu beberapa saat. Bacalah skala pH. Bila pH terbaca tidak sama dengan 7 putarlah tombol penyesuai pH supaya pH menjadi terbaca 7.


4. Cuci elektroda dengan akudes berulang-ulang, kemudian keringkan


5. Celupkan elektroda ke dalam larutan bufer pH 4, biarkan beberapa saat. Bacalah pH pada skala pH alat. Pembacaan harus menawarkan pH 4 + 0,02.


6. Lakukan pekerjaan yang sama menyerupai di atas, tetapi memakai larutan bufer pH 7, pembacaan harus menawarkan pH 7 + 0,02.


7. Apabila hasil pembacaan di luar range yang telah ditetapkan artinya pH meter tidak terkalibrasi.



TIPS: Sebelum membuang larutan buffer yang sudah dipakai, coba sekalian ukur, berapa pH dari Aquades yang Anda pakai? Jangan lupa untuk membilas pH meter terlebih dahulu, buang air bekas dari gelas ketiga yang digunakan untuk mencuci / membilas, dan ganti dengan Aquades baru. Coba lakukan pengukuran pH pada Aquades tersebut dan buat catatan. Mengapa? Berikutnya Anda ingin melaksanakan kalibrasi dan sudah tidak mempunyai pH buffer, Anda sanggup memakai Aquades sebagai titik referensi. Meskipun tidak terlalu akurat namun lebih baik daripada tidak ada rujukan sama sekali.



Pemeliharaan pH meter


Dalam perangkat pHmeter, komponen alat yang paling memilih akuran pengukuran adalah elektroda gelas. oleh alasannya ialah itu, pemeliharaan berpusat pada elektroda.



  • Pastikan bahwa selama tidak digunakan, elektrode harus tercelup ke dalam larutan KCl atau NaCl jenuh.

  • Meskipun tidak digunakan, cek secara terencana kalibrasinya dengan cara yang sama menyerupai di atas.

  • Setelah digunakan, pastikan elektrode higienis dari materi yang telah diperiksa pHnya.

  • Pastikan alat pHmeter dalam kondisi higienis dan kering sehabis digunakan.

  • Untuk menghindari kerusakan alasannya ialah kesalahan pemakaian, ikuti manualnya apabila akan menggunakan.

  • Pastikan alat dalam keadaan “off” sehabis digunakan


Apabila anda memakai alat elektronik, pastikan bahwa tegangan pada alat sesuai dengan tegangan listrik PLN. Bila tidak ada kesesuaian, gunakan transformator tegangan.



Sumber https://kabartani.com