Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Apa Ph Itu? Apakah Ph Air Penting? Bagaimana Cara Merubah Kadar Ph?

Konten [Tampil]

KABARTANI.comApa pH itu? Apakah pH Air Penting? Bagaimana cara merubah kadar pH? pH air merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya secara hidroponik. Tak sedikit terjadi kegagalan pada pertumbuhan tumbuhan disebabkan bukan lantaran nutrisi tetapi lantaran pH air.


Tanaman menyerap nutrisi yang sudah larut dalam air melalui akarnya untuk proses pertumbuhan. Bagi tanaman, air itu menyerupai udara (O2). Sebaik apapun nutrisi yang masuk ke badan kita, apabila udara yang kita hirup tidak sehat maka kita juga tidak akan sehat. Hal ini juga berlaku bagi tanaman.


Apa yang dimaksud pH itu?


pH merupakan ukuran kadar keasaman atau basa (alkali) suatu larutan. Lebih rincinya, pH mengukur jumlah ion hydronium H3O+ dan ukuran tersebut divisualisasikan dengan skala logaritma dari 0 hingga 14. Sebagai contoh: air murni mempunyai kadar pH sebesar 7.0.


 pH air merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya secara hidroponik √ Apa pH itu? Apakah pH Air Penting? Bagaimana Cara Merubah Kadar pH?Jadi, suatu larutan dianggap asam, jikalau kadar pH-nya lebih kecil dari 7.0 dan dianggap basa jikalau kadar pH-nya melebihi 7.0. Karena kadar pH memakai skala logaritma, bukan linear, maka nilai pH 6 mengindikasikan 10 kali lebih banyak proton H dari pada nilai pH 7, dan begitu juga dengan pH 5 mengindikasikan 10 kali lebih banyak proton dari pada pH 6.


Bagaimana kadar asam / basa berdampak pada pertumbuhan tanaman?


pH merupakan salah satu faktor penting dalam proses pertumbuhan tumbuhan lantaran berdampak eksklusif terhadap daya serap ke 16 macam elemen nutrisi atau gizi dari tumbuhan tersebut.

Menurut hasil penelitian, daya serap tumbuhan paling maksimal ada pada nilai pH antara 5,5 hingga 6,5. Di luar ambang batas pH tersebut, nutrisi makro (N, P, K) dan nutrisi mikro tidak sanggup diserap secara maksimal, malah sanggup berkembang menjadi racun.


Bagaimana cara mengubah kadar pH?


Kadar pH sanggup diubah yaitu dengan memakai garam asam atau garam basa (alkali). Larutan buffer ialah salah satu produk yang banyak dijual di pasaran, lantaran sudah banyak dimanfaatkan untuk menaikkan atau menurunkan kadar asam atau basa suatu larutan.


Berapa sering kadar pH harus di ukur?


Ketika awal, kita membangun suatu sistem hidroponik, sebaiknya pengukuran dilakukan setiap hari hingga kita mengetahui secara mendalam karakteristik larutan nutrisi kita. Lakukan pengukuran sebelum air dicampur dengan larutan nutrisi, dan ukur ulang satu jam sesudah larutan tersebut dicampurkan.


Untuk menjaga keseimbangan pH, anda sanggup menambahkan larutan buffer bila diperlukan. Biasanya kadar pH stabil dan sanggup bertahan untuk beberapa hari dan apabila mulai berubah maka itu tandanya larutan nutrisi perlu dikuras dan diganti.


Simak juga Apa itu EM? Bagaimana Cara Memperbanyak EM? dan Bagaimana Cara Menggunakan EM?


Demikianlah sedikit ulasan mengenai Apa pH itu? Apakah pH Air Penting? Bagaimana cara merubah kadar pH? yang dikutip dari hidroponiq. Semoga informasi ini bermanfaat bagi teman tani sekalian.



Sumber https://kabartani.com