√ Struktur Pembelahan Sel (Amitosis, Mitosis, Meiosis) : Pengertian, Ciri, Tujuan Dan Tahapnya
Pengertian, Ciri, Tujuan dan Tahapan Struktur Pembelahan Sel (Amitosis, Mitosis, Meiosis)
Daftar Isi :
- 1 Pengertian, Ciri, Tujuan dan Tahapan Struktur Pembelahan Sel (Amitosis, Mitosis, Meiosis)
- 1.1 Pembelahan Sel Dengan Cara Amitosis
- 1.2 Ciri Pembelahan Sel Amitosis
- 1.3 Tujuan Pembelahan Pada Sel Amitosis
- 1.4 Pembelahan Sel Dengan Cara Mitosis
- 1.5 Tahap Pembelahan Secara Mitosis
- 1.6 Fase Mitosis
- 1.7 Pembelahan Sel Yang Terjadi Dengan Cara Meiosis
- 1.8 Tahap-Tahap Pembelahan Sel Dengan Cara Meiosis
- 1.9 Tujuan Pembelahan Sel Dengan Cara Meiosis
Struktur Pembelahan Sel – Pembelahan sel ialah suatu proses yang menghasilkan dan membuat suatu generasi penerus baru, yang berasal dari sel ataupun individu yang bersifat multiseluler. Seperti diri mereka sendiri yang dihasilkan oleh indukan atau oleh orang tua, ialah pengertian dari reproduksi atau pembelahan sel di dalam ilmu biologi.
Reproduksi atau pembelahan sel ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu pembelahan sel amitosis atau binner, pembelahan sel mitosis, dan pembelahan sel meiosis.
Pembelahan Sel Dengan Cara Amitosis
Yaitu pembelahan sel yang terjadi secara spontan, yang tidak melewati tahapan-tahapan dalam pembelahan sel. Cara ini biasanya terjadi pada organisme prokariotik, ibarat contohnya bakteri. Proses pembelahan secara amitosis ini sanggup terjadi alasannya sel kuman pada umumnya tidak mempunyai bab dari membran inti, yang mempunyai tugas penting dalam membatasi nukleoplasma dan sitoplasma.
Atau sanggup juga alasannya DNA yang tersimpan di dalam ruang lingkup sel relative lebih kecil. Jika dibandingkan dengan DNA pada sel eukariotik. Bentuk sirkuler ini ialah bentuk dari suatu DNA prokariotik, maka DNA tidak perlu digabungkan menjadi kelompok dari kromosom sebelum proses pembuahan sel terjadi.
Ciri Pembelahan Sel Amitosis
- Terjadinya organisme unsiluler atau yang bersel tunggal ibarat Amoeba, Parameciu, Alga biru dan lain-lain.
- Setiap sel akan terbelah menjadi 2 bagian.
Tujuan Pembelahan Pada Sel Amitosis
Tujuan pembelahan dari sel amitosis ini ialah untuk proses reproduksi. Yang akan memperbanyak diri, yang pada awalnya hanya ada satu sel kemudian terbelah menjadi beberapa bab sehingga menghasilkan suatu pembelahan yang jumlahnya banyak dan sempurna.
Pembelahan Sel Dengan Cara Mitosis
Pembelahan sel secara mitosis ialah pembelahan sel yang terjadi melalui tahapan tertentu. Yang kemudian menghasilkan 2 sel anakan. Dan setiap sel anakannya akan mengandung jumlah kromosom yang sama dengan induknya. Pembelahan secara mitosis ini akan terjadi pada sel eukariotik. Bila sel indukannya membelah dan mengandung kromosom diploid, maka sel anakan yang dihasilkan dari pembelahan mitosis ini ialah 2 sel anakan yang juga mengandung diploid.
Jadi pembelahan sel secara mitosis ini menghasilkan 2 anakan yang identik. Pada proses pembelahan selnya pun sanggup terjadi selama proses perkembangan, pertumbuhan, dan proses reproduksi asecual terjadi. Bila terjadinya pada makhluk hidup ibarat binatang dan manusia, maka proses pembelahan selnya sanggup terjadi pada sel meristem somatis. Yang artinya, sel badan yang masih muda masih mengalami proses pertumbuhan dan perkembangannya.
Contohnya ialah zigot. Zigot merupakan hasil dari sel telur yang sudah dibuahi oleh sperma. Zigot juga sanggup melaksanakan proses pembelahan dalam beberapa kali secara mitosis, yang fungsinya ialah untuk melaksanakan kiprahnya pada pembentukan suatu embrio. Bila pembelahannya terjadi pada flora yang mempunyai bunga, maka pertumbuhan dan perkembangan yang paling besarnya sanggup terjadi di beberapa bab ibarat di bab ujung akar dan di bab tunas batang. Sehingga pembelahan sel mitosis ini sanggup terjadi pada sel meristem yang ada di 2 bab tersebut.
Tahap Pembelahan Secara Mitosis
Sel-sel juga mempunyai siklusnya sendiri yaitu siklus sel. Yang di dalamnya terdapat fase pembelahan sel yang disebut dengan mitotik, dan suatu periose perkembangan serta pertumbuhan yang disebut dengan interface. Interface ini dikategorikan lagi menjadi beberapa bab yaitu G1, S, dan G2. Sebelum suatu sel masuk ke tahapan mitotik dan sudah siap untuk melaksanakan proses membelah.
Pengertian dari pembelahan mitotik ini ialah proses pembelahan yang dimana prosesnya akan menghasilkan sel dalam tubuh. Proses pembelahan sel ini secara mitosis sanggup dibagi menjadi beberapa fase, yaitu fase istirahat, fase pembelahan inti, dan fase pembelahan sitoplasma.
Fase Mitosis
Fase mitosis merupakan suatu fase yang pembelahannya terjadi tidak diawali dengan interface. Tetapi interface ialah salah satu fase dari mitosis yang berkelanjutan. Sehingga antara mitosis yang satu dengan yang lainnya sanggup terjadi interface. Perlu diketahui juga bahwa interface ini akan melaksanakan persiapan yang dipakai untuk mitosis yang selanjutnya. Pembelahan sel mitosis dibagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Fase Kariokinesis
Yaitu tahapan pada proses pembelahan inti sel, berikut beberapa tahapannya :
- Profase
Tahapan dimana DNA mulai digabungkan atau dikemas menjadi sebuah kromosom. Pengertian dari kromosom ini ialah suatu struktur yang paling padat, dari adonan atau kemasan DNA. Dan DNA itu sendiri harus digabungkan atau dikemas menjadi sebuah kromosom. Profase ialah tahapan yang paling usang terjadi di dalam proses pembelahan sel dengan cara mitosis.
Di tahapan profase awal, kromosom tersebut akan mulai menjadi pendek dan mulai menebal. Sedangkan untuk tahapan pada sel hewan, bab sentriolnya akan mulai mengalami proses membelah, dan masing-masing akan melaksanakan proses pergerakan yang akan menuju ke kutub yang dimana jalurnya pun akan berlawanan arah pada nukleus. Lalu pada proses berikutnya, akan terbentuk jaringan benang spindel yang mempunyai penghubung pribadi dari kutub ke bab kutub.
Sedangkan pada sel tumbuhan, tidak ada bab sentriol dan bab dari benang spindel yang akan terbentuk tanpa terjadi pengikatan di sentriol tersebut. di tahap profase akhir, masing-masing dari kromosom tersebut akan mulai terlihat. Yang mencakup 2 bab kromatid, yang akan mengalami proses pengikatan pada sentrometer. Pada proses yang berikutnya, bab dari nucleus ini akan menghilang kemudian bab dari membran nucleus akan hancur. Di tahapan ini bab kromosom pun bergerak bebas di setiap bab sitoplasma.
- Metafase
Adalah beberapa tahapan yang prosesnya sangat singkat, di dalam proses pembelahan sel dengan cara mitosis. Di tahapan ini bab kromosom akan bergerak ke bidang ekuator yang terdapat pada benang spindel. Kromosom pun akan mengalami pengikatan pada benang spindel melalui bab sentrometer.
Mengapa kromosom menetap di bidang ekuator? Karena mempunyai tujuan yaitu semoga pada proses pembagian jumlah gosip dari DNA, pembagiannya akan dilakukan dengan merata dan jumlahnya sama pada sel anakan.
- Anafase
Adalah tahapan singkat pada proses pembelahan sel dengan cara mitosis. Di tahapan ini setiap sentrometer akan melaksanakan pengikatan pada kromotid, yang membelah dengan cara yang bersamaan. Kromatid ini akan mengalami pergerakan yang menuju ke bab kutub untuk melaksanakan pembelahan.
Hal itu terjadi alasannya adanya proses kontraksi yang terjadi pada benang spindel. Pada ketika proses benang spindel ini mulai memendek dan berikutnya akan menarik kromatid semoga membelah menjadi 2 bab yang sama, di kedua kutub yang arahnya berlawanan. Pada tahapan ini kemudian akan menghasilkan salinan kromosom yang saling berpasangan.
- Telofase
Di tahapan ini bab yang berasal dari membran inti akan mulai terbentuk pada nucleus, dan akan kembali muncul. Di bab kromosom ini akan melalui proses pembentukan benang yang namanya ialah benang kromatin. Di tahapan berikutnya pada telofase ini, diakhiri dengan proses pembelahan yang terjadi pada sitoplasma. Proses ini juga sering disebut dengan sitokinesis.
2. Fase Sitokinesis
Pada tahapan ini proses pembelahan sel pada sitoplasma akan diikuti dengan proses pembentukan sekat di sel yang baru. Sekat ini akan memisahkan bab yang ada diantara 2 inti yang kemudian akan membentuk menjadi sel anakan. Pada sel binatang tahapan sitokinesis ini akan dimulai di tahap telofase yang terakhir. Sedangkan untuk sel tumbuhan, ada bab dinding sel yang keras. Sehingga tahapan sitokinesis yang terjadi pada flora berbeda dengan tahapan sitokinesis yang terdapat pada sel hewan.
Pembelahan Sel Yang Terjadi Dengan Cara Meiosis
Pembelahan sel secara meiosis ialah proses pembelahan sel yang telah melewati beberapa tahapan tertentu. Proses pembelahan ini akan terjadi pada pembelahan sel induk atau diploid, yang disebut dengan 2n. yang menghasilkan 2 sel anakan haploid yang disebut dengan (n). sebagian kromosom pada sel induk yang terkandung pada masing-masing sel anakan ialah haploid.
Proses ini terjadi ketika pembentukan sel gamet yang prosesnya terjadi di bab organ reproduktif. Pada makhluk hidup ibarat binatang dan manusia, sperma yang sifatnya haploid akan dihasikan di bab dalam t3st1s dan sel telur yang sifatnya haploid yang kemudian akan dihasilkan di bab dalam ovarium.
Pada flora yang mempunyai bunga, sel gamet yang dihasilkan terjadi di bab dalam putik dan dari benang sari yang melalui proses pembelahan sel dengan cara meiosis. Tujuan dari pembelahan secara meiosis ini adalah, untuk menghasilkan gamet secara genetik yang hanya mempunyai setengah dari jumlah induknya sendiri. Maka efeknya akan mengakibatkan adanya bermacam-macam variasi genetik.
Tahap-Tahap Pembelahan Sel Dengan Cara Meiosis
Di tahapan ini sel kelamin berperan sebagai reproduksi pada makhluk hidup dengan cara secual, yang sifatnya generatif. Sel kelamin hanya terdapat pada setengah pasang kromosom yaitu haploid atau (n). di tahap pembelahan sel dengan cara meiosis, bentuknya sama dengan pembelahan sel dengan cara mitosis.
Hanya pada proses pembelahan sel dengan cara meiosis ini yang proses pembelahannya terjadi sebanyak 2 kali. Yaitu pada proses pembelahan dengan cara meiosis I dan pembelahan sel dengan cara meiosis II. Pada proses pembelahan sel meiosis ini, tahapannya juga sama.
Ciri Pembelahan Secara Meiosis
- Reproduksi dengan cara secual
- Memiliki sifat yang generatif
- Memiliki setengah pasang kromosom
- Terjadi 2 proses pembelahan sel, berikut tahapannya :
a. Tahapan meiosis I :
Interfase
Profase I
Metafase I
Anafase I
Telofase I
Sitokinesis I
b. Tahapan meiosis II :
Interfase
Profase II
Metafase II
Anafase II
Telofase II
Sitokinesis II
Tujuan Pembelahan Sel Dengan Cara Meiosis
Tujuannya ialah semoga setiap generasi selanjutnya akan mempunyai jumlah kromosom yang sama. Kesimpulannya ialah proses pembelahan sel ada yang melalui suatu tahapan tertentu, dan ada juga yang tidak.
Itulah klarifikasi lengkap mengenai struktur pembelahan sel, yang dilengkapi lagi dengan beberapa macam pembelahan sel dan penjelasannya. Semoga memberi manfaat dan menambah pengetahuan.
Baca Juga :
Pengertian Akuntabilitas Menurut Para Ahli
Pengertian Apresiasi : Seni, Fungsi, Manfaat, Tujuan Dan Bentuk Apreasiasi Lengkap
Sumber aciknadzirah.blogspot.com