√ Mengetahui Kesehatan Flora Dari Daunnya (Indikator Daun)
Kabartani.com – Mengetahui Kesehatan Tanaman Dari Daunnya (Indikator Daun). Secara biologis tumbuhan dikatakan sakit apabila tidak sanggup melaksanakan acara fisiologis secara normal, yang mencakup respirasi, fotosintesis, perembesan gizi yang dibutuhkan dan lain sebagainya.
Tak hanya itu saja, tumbuhan sakit juga tidak sanggup memperlihatkan kapasitas genetiknya, menyerupai berdaya hasil tinggi, morfologi yang normal dan lain-lain.
Simak juga Manfaat Hidrogen Peroksida (H2O2) Bagi Tanaman
Berdasarkan studi ilmu penyakit tumbuhan yang mencakup studi wacana penyebab penyakit, interaksi antara penyebab penyakit – tumbuhan inang dan lingkungan, serta studi wacana fisiologi tumbuhan sakit. Studi penyakit tumbuhan dalam populasi tumbuhanya disebut epidemiologi.
Berdasarkan penyebabnya penyakit tumbuhan dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1. Penyakit yang disebabkan oleh penyebab non hidup (abiotik), penyakit demikian bersifat tidak menular (noninfectious). Penyebab penyakit abiotik antara lain yaitu kekurang unsur hara, suhu yang sangat rendah ataupun sangat tinggi, pencemaran (polusi).
2. Penyakit tumbuhan yang disebabkan oleh jasad hidup (biotik), yang bersifat menular. Penyekait tumbuhan biotik antara lain yaitu jamur (fungi), bakteri, fitoplasma, virus, viroid, nematoda dan tumbuhan parasitik.
Ketika tumbuhan kekurangan nutrisi akan memperlihatkan gejalanya menyerupai layunya daun tanaman, berubahnya warna daun, dan produksi tumbuhan yang menurun.
Salah satu cara paling gampang untuk mengetahui tumbuhan yang sakit lantaran kekurangan nutrisi yaitu dengan mengamati kepingan daunnya. Selain memakai denah warna daun, kekurangan nutrisi pada tumbuhan sanggup diamati dengan kasat mata pada perubahan penampakan daun.
Simak juga Langkah Dalam Mengembalikan Kesuburan Tanah
Biasanya tumbuhan yang mengalami defisiensi nutrisi akan memperlihatkan perubahan yang tidak masuk akal pada daun. Saat kekurangan suatu nutrisi atau unsur hara tertentu, daun akan memperlihatkan respon menyerupai menguning (klorosis), berubah warna menjadi coklat (nekrosis), terlihat menyerupai terbakar (menjadi putih lantaran kehilangan klorofil), bentuk daun yang tidak beraturan dan tumbuhnya menjadi kerdil.
Jika daun kepingan bawah atau daun yang sudah renta memperlihatkan tanda-tanda menguning (klorosis), menjadi coklat (nekrosis), atau munculnya bercak-bercak (bercak nekrosis) maka kekurangan unsur-unsur hara yang mobile penyebabnya.
Unsur hara yang bersifat mobile yaitu unsur N, P, K, Mg, Zn, dan Mo. Jika tanda-tanda terjadi pada daun muda pada ujung titik tumbuh tanaman, maka penyebabnya yaitu kekurangan unsur hara yang tidak mobile (immobile), yaitu Ca, B, Cu, Mn, S, dan Fe.
Simak juga Mengenal Jenis Dan Tingkat Kesuburan Tanah
Setelah teman tani tahu penyebabnya maka terapi terbaik yaitu dengan cara memenuhi unsur yang kurang tersebut.
Sumber https://kabartani.com