√ Manfaat Hidrogen Peroksida (H2o2) Bagi Tanaman
KabarTani.com – Hidrogen Peroksida (H2O2) merupakan salah satu jenis larutan kimia (non toxic) yang biasa digunakan sebagai pembersih luka. Ternyata Hidrogen Peroksida (H2O2) juga sangat bermanfaat bagi tanaman.
Penggunaan Hidrogen Peroksida sanggup diaplikasikan pada banyak sekali jenis tanaman, menyerupai bunga, tumbuhan rempah-rempah, tumbuhan buah, tumbuhan sayuran dan lain sebagainya.
Hidrogen Peroksida ini bekerja dengan melepas atom oksigen yang sanggup digunakan untuk pemanis atau penambah oksigen yang sangat diharapkan bagi perkembangan tanaman.
Hidrogen Peroksida juga sanggup digunakan untuk membasmi jamur (fungus) yang hidup di tanah, cara kerjanya yaitu dengan melepas atom oksigen yang bersifat selain anti-fungal juga anti-bacterial.
Simak juga Membuat Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) dari Bawang Merah
Ragam menggunakan hidrogen peroksida pada tanaman:
#Sebagai Pupuk
Dapat dicampurkan dengan air yang digunakan untuk menyiram tumbuhan atau spray (semprot) daun.
#Tanaman Sakit
Spray (semprot) pada daun dan campurkan pada air untuk menyiram.
#Hidroponik
Hidrogen Peroksida sering ditambahkan dalam larutan nutrisi untuk menambah kadar oksigen.
#Mencegah infeksi
Semprotkan pada dahan / batang tumbuhan yang luka / patah untuk mencegah infeksi.
#Mencegah Fungus
Semprot daun tumbuhan di greenhouse untuk mencegah fungus / mildew (embun tepung).
#Membantu Proses Semai
Tambahkan H2O2 kedalam air yang digunakan untuk merendam dan menyemai biji. Proses penyemaian dan pertumbuhan akan lebih cepat dan lebih sehat.
#Penumbuhan Akar Baru
Tambahkan H2O2 kedalam air yang digunakan untuk merendam penggalan cabang tumbuhan untuk percepatan pertumbuhan serta kesehatan akar baru.
Takaran Penggunaan Hidrogen Peroksida
Bila sahabat tani ingin memakai hidrogen peroksida (H2O2) untuk berkebun, maka perhatikan dan gunakan takaran yang ideal bagi tanaman. Perlu juga diketahui bahwa ada 2 jenis hidrogen peroksida yang banyak beredar di pasaran (apotik / toko kimia), yaitu: H2O2 dengan kadar 3% atau kadar 35%.
Berikut yakni tabel takaran penggunaan H2O2.
1 Cup = 0.23659 Liters
1 Pint = 0.47318 Liters
1 Quarts = 0.94635 Liters (4 Cups)
1 Gallon = 3.7854 Liters (4 Quarts)
Untuk menyiram dan menyemprot, untuk merendam benih, dan untuk ditambahkan pada air yang dipakai untuk mencuci hasil semai:
Untuk disemprotkan pada tumbuhan sakit dan berjamur:
PENTING!!
Mohon perhatikan dan jangan hingga salam membaca antara kolom 3% dan 35% dengan H2O2 yang sahabat tani gunakan.
Seperti yang sanggup Anda lihat, perbedaan takaran H2O2 yang digunakan pada tabel untuk penyemprotan tumbuhan yang sakit dan berjamur yakni 2 x lipat dibanding dengan tabel pertama.
Simak juga Apa itu EM? Bagaimana Cara Memperbanyak EM? dan Bagaimana Cara Menggunakan EM?
Jangan hingga larutan adonan H2O2 yang digunakan terlalu besar lengan berkuasa sehingga malah sanggup membunuh tanaman. Sama halnya dengan obat, apabila takaran yang dimakan terlalu tinggi justru sanggup berakibat fatal.
Sumber https://kabartani.com