√ Apa Penyakit Diabetes Mellitus Dapat Disembuhkan Total ?
Konten [Tampil]
Diabetes mellitus (DM) atau yang sering disebut dengan kencing bagus telah menjadi bahaya serius umat manusia.
Berdasarkan data yang dihimpun WHO memperkirakan ada 194 juta jiwa penderita diabetes mellitus di seluruh dunia, dan ini terus meningkat jumlahnya hampir dua kali lipat setiap tahun.
Peningkatan angka kejadian diabetes tersebut seiring dengan meningkatnya faktor risiko diabetes mellitus, antara lain obesitas (kegemukan), kurang aktifitas gerak, kurang masakan berserat, banyak mengkonsumsi masakan berlemak, stres, bisul virus, merokok, dan kelebihan kolesterol darah.
Penyakit Diabetes Mellitus
Penyakit diabetes mellitus merupakan gangguan metabolisme karbohidrat yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah yang disebabkan kekurangan hormon insulin.
Penyakit diabetes mellitus sering disebut sebagai great imitator, lantaran sanggup menyerang semua organ tubuh dan menimbulkan tanda-tanda dan keluhan yang signifikan.
Penyakit ini muncul secara perlahan-lahan, sehingga penderita tidak pernah menyadari kalau tubuhnya sedang digerogoti diabetes mellitus.
![]() |
Image from Penyakit.id |
Seperti halnya sebuah mesin, tubuh kita juga membutuhkan materi bakar untuk menciptakan sel gres dan menggantikan sel yang rusak.
Selain itu tubuh juga memerlukan energi biar sanggup berfungsi dengan baik. Energi tersebut didapatkan dari masakan kita sehari-hari yang terdiri dari banyak sekali unsur ibarat karbohidrat, protein, dan lemak.
Ketiga zat masakan itu perlu diolah terlebih dahulu di dalam kanal pencernaan biar nantinya bisa menghasilkan energi.
Karbohidrat akan diolah menjadi glukosa, protein diubah menjadi asam amino, dan lemak diubah menjadi asam lemak. Proses pengolahan masakan menjadi energi ini memerlukan sebuah zat pengolah yang bertugas memudahkan proses yang rumit ini, zat tersebut dinamakan enzim.
Namun pada pengolahan glukosa menjadi energi, yang berperan bukan lagi enzim melainkan yakni Insulin.
Nah, pada penderita diabetes, produksi insulin di tubuh mengalami gangguan, sehingga tidak bisa memecah glukosa menjadi energi.
Akibatnya kadar gula dalam darah akan meningkat dan munculah penyakit kencing bagus atau diabetes mellitus.
Diabetes Mellitus = Penyakit Keturunan
Diabetes mellitus memang tergolong sebagai penyakit keturunan. Itu artinya, apabila orang renta menderita Diabetes mellitus, maka anak-anaknya berpotensi menderita Diabetes mellitus.
Disebut berpotensi lantaran peluangnya tidak mutlak 100% terkena Diabetes mellitus melainkan hanya beberapa persennya saja, tergantung keadaan diabetes pada orang tuanya.
Gejala Klinis Diabetes Mellitus
Gejala utama Diabetes dikenal dengan 3P yaitu...
- Rasa haus yang berlebihan (polidipsi)
- Sering kencing dengan frekuensi 3-4 kali sehari terutama pada malam hari (poliuri)
- Banyak makan (polifagi) atau gampang lapar namun berat tubuh justru turun drastis
.. dan terkadang ada keluhan lemah, kesemutan pada jari tangan dan kaki, gatal-gatal, dan penglihatan menjadi kabur.
Gejala lain yang terkadang muncul yakni gairah intim menurun, disfungsi ereksi pada pria, atau gatal-gatal di kemaluan pada wanita. Selain itu muncul juga tanda-tanda ibarat adanya luka yang tak kunjung sembuh dan pada ibu hamil sering melahirkan bayi dengan bobot diatas 4kg.
Meskipun begitu banyak tanda-tanda diabetes mellitus, ternyata ada juga penderita yang sama sekali tidak mengambarkan tanda-tanda diabetes ibarat diatas.
Mereka biasanya gres tau kalau kadar gula darahnya tinggi sesudah melaksanakan investigasi kesehatan di dokter atau rumah sakit.
Bisakah Diabetes Mellitus Disembuhkan ?
Jawabannya tidak...
Pada dasarnya penyakit diabetes mellitus hanya bisa dikendalikan bukan disembuhkan. Itu artinya meskipun orang telah menyandang diabetes, ia tetap bisa hidup sehat secara normal dengan cara mengendalikan kadar gula darahnya dengan baik.
Dengan terkendalinya kadar gula darah, maka akan menunda atau meminimalkan risiko munculnya komplikasi akhir Diabetes mellitus serta meningkatkan kualitas hidup dan sikap untuk mencapai hidup yang sehat.
Dukungan keluarga dan orang-orang terdekat dari penderita juga dibutuhkan demi menunjang terapi kontrol gula darah penyandang diabetes mellitus.
Komplikasi Akibat Diabetes Mellitus
Banyak sekali komplikasi yang bisa muncul kalau pengendalian kadar gula darah pada penderita Diabetes mellitus tidak segera dilakukan.
Komplikasi di otak contohnya ibarat stroke, komplikasi di jantung sanggup menimbulkan serangan jantung koroner, dan komplikasi di ginjal sanggup menimbulkan gagal ginjal kronis.
Sedangkan pada lengan dan kaki sanggup terjadi kesemutan dan rasa panas yang menyakitkan yang disebut neuropati perifer.
Bagi kaum pria, tidak jarang komplikasi menjadikan si "Mr.p" menjadi susah bangkit atau umum disebut sebagai disfungsi ereksi.
Begitu banyak komplikasi yang di timbulkan dari diabetes mellitus inilah yang mengakibatkan penyakit ini tergolong mematikan.
Normalisasi Gula Darah
Ada 4 hal utama yang sanggup dilakukan untuk mengendalikan kadar gula darah biar tetap atau mendekati normal, yaitu :
1# Pengaturan makan dan diet
Dengan pengutamaan teladan makan biar teratur atau bersiklus baik dalam jumlah ataupun jenis. Konsultasikan dengan dokter bagaimana porsi makan yang sesuai diabetes yang anda derita dan apa saja jenis masakan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari.
Berikut ini ada beberapa metode diet yang layak anda coba:
2# Olahraga teratur
Dengan melaksanakan olahraga atau aktifitas fisik yang teratur, yakni 3-5 kali seminggu selama 30-60 menit maka tubuh kita akan terpacu untuk memproduksi lebih banyak hormon insulin, dan itu akan sangat membantu bagi penderita diabetes mellitus.
3# Pengobatan yang tepat
Dengan pengobatan yang sesuai dengan petunjuk dokter baik memakai obat dalam bentuk pil atau tablet, ataupun berupa suntikan insulin tergantung kondisi penderita, maka pengendalian kadar gula darah akan lebih mudah.
4# Melakukan general check up
Dengan melaksanakan general check up atau investigasi kesehatan secara menyeluruh mencakup investigasi fisik, riwayat penyakit, dan investigasi penunjang (pemeriksaan kadar kolesterol, trigliserid, asam urat), serta investigasi gangguan pada jantung, ginjal, otak, dan pembuluh darah.
Dengan melaksanakan penilaian kesehatan ini maka akan lebih gampang mendiagnosa apa bekerjsama faktor lain yang mengakibatkan munculnya diabetes melitus, sehingga nantinya bisa diberikan penanganan yang sesuai.
Kesimpulannya....
Jangan berhenti berusaha untuk sembuh dari Diabetes mellitus, lantaran meski tidak mungkin secara medis bisa disembuhkan. Jika anda berusaha dan tetap optimis untuk sembuh maka keajaiban bisa tiba kapan saja dan pada siapa saja yang dewa kehendaki.
Kuncinya adalah tetap optimis meskipun dengan diabetes mellitus.
Sumber http://artikelmateri.blogspot.com