Profil & Biografi Jendra Ahmad Yani (1922-1965) Sebagai Hero Penolak G30s/Pki
Konten [Tampil]
Biografi Jendral Ahmad Yani
Ahmad Yani mengikuti pendidikan heiho di Magelang & tentara Peta di Bogor. Pada waktu terjadi pemberontakan PKI di Madiun pada tahun 1948, Ahmad Yani ikut memadamkan pemberontakan tersebut. Pada waktu berjalan Agresi Militer Belanda I, pasaukan Ahmad Yani sukses menahan laju tentara Belanda di Pingit.Pada masa Agresi Militer Belanda II, Ahmad Yani diangkat menjadi Komandan Wehrkreise II untuk kawasan Kedu. Pada waktu terjadi pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah, Ahmad Yani membentuk pasukan khusus yang berjulukan Banteng Raiders dalam upaya memadamkan pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah.
Karier Ahmad Yani semakin meningkat & dia ditarik menjadi Staf Angkatan Darat & di sekolahkan pada Command and General Staff College di Amerika. Sesudah pulang dari mengikuti kiprah mencar ilmu di Amerika Serikat pada tahun 1958, dia ditunjuk sebagai Komandan Komando Operasi 17 Agustus di Padang dengan kiprah meredam pemberontakan PRRI/Permesta.
Dalam waktu pendek Ahmad Yani sukses menduduki kota Padang & Bukittinggi. Dengan kesuksesan tersebut mendampingi Ahmad Yani menduduki Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) pada tahun 1962. Ahmad Yani pada tahun 1962 menolak cita-cita PKI yang ingin membentuk angkatan kelima (yang terdiri dari buruh & tani yang dipersenjatai).
Pada waktu menjabat sebagai Menteri/Panglima Angkatan Darat, Ahmad Yani bersama petinggi Angkatan Darat yang lainnya menjadi korban (dibunuh) G-30-S/PKI. Beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Pada tanggal 5 Oktober 1965 SK Presiden No. 111/KOTI/1965, pemerintah menganugerahinya gelar pendekar revolusi.
Nah itulah artikel bahan sejarah biografi ahmad yani. Semoga PR sejarah kau tantang biografi ahmad yani sanggup selesai. Jika ingin bertanya tantang bahan sejarah pendekar lainnya, silakan ketik di komentar dibawah.
Terima kasih telah membaca artikel sejarah pendekar jendral ahmad yani Baca Juga:
- Biografi Jendral Abdul Haris Nasution
- Biografi Sutoyo Siswomiharjo (1922-1965)
- Biografi Pierre Andreas Tendean (1948-1965)
Sumber http://www.faktakah.com