Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bikin Nangis! Surat Penyesalan Pilot Pesawat Bom Atom Hirishima-Nagasaki

Konten [Tampil]
 Surat Penyesalan Pilot Pesawat Bom Atom Hirishima Bikin Nangis! Surat Penyesalan Pilot Pesawat Bom Atom Hirishima-Nagasaki
Robert Lewis, dialah pilot pesawat Elno Gay yang menjatuhkan bom atom ke Kota Hiroshima, Jepang, pada Agustus 1945. Lewis, yang menjadi satu dari 12 orang di dalam pesawat pengebom itu, merasa sangat menyesal. Meski bom itu bisa mengakhiri Perang Dunia II, namun di benaknya selalu terbayang korban yang bergelimpangan akhir bom itu.

Baca Juga: Bahaya!!!, Meriam Laser Pembunuh Drone Lahir, Kekuatannya Tak Terbatas!


Surat penyesalan pilot pesawat bom atom einstein

“Berapa banyak rakyat Jepang yang telah kami bunuh,” tulis Lewis dalam surat yang ditujukan kepada Ayah dan Ibunya, padaSabtu 2 Mei 2015.
 Surat Penyesalan Pilot Pesawat Bom Atom Hirishima Bikin Nangis! Surat Penyesalan Pilot Pesawat Bom Atom Hirishima-Nagasaki
Bom atom yang dijatuhkan oleh tentara AS ke Hiroshima memang berdampak luar biasa. Kota itu luluh lantak tak tersisa. Diperkirakan sekitar 140.000 insan tewas.
 Surat Penyesalan Pilot Pesawat Bom Atom Hirishima Bikin Nangis! Surat Penyesalan Pilot Pesawat Bom Atom Hirishima-Nagasaki
“Tuhanku, apa yang telah kami lakukan,” tambah Lewis.

Salinan surat Lewis itu dilelang pada Kamis 14 Mei 2015. Surat salinan itu laris US$ 50 ribu atau sekitar Rp 647 juta. Sementara surat aslinya telah laris pada 2002 silam dengan harga delapan kali lipat.
 Surat Penyesalan Pilot Pesawat Bom Atom Hirishima Bikin Nangis! Surat Penyesalan Pilot Pesawat Bom Atom Hirishima-Nagasaki
Hanya butuh waktu 43 detik bagi “Little Boy” untuk hingga ke tanah Jepang sesudah dijatuhkan dari ketinggian 30 ribu kaki atau sekitar 9.144 meter. Bom itu kemudian meledak. Area seluas 10 kilometer persegi luluh lantak.

Sebanyak 80 ribu manusia, atau sekitar 30 persen populasi Hiroshima kala itu, tewas seketika. Sementara 60 ribu lainnya tewas di tahun berikutnya akhir radiasi yang ditinggalkan bom itu.

Dalam surat itu, Lewis menunjukkan sejumlah catatan. Menurut dia, bom atom yang dijatuhkan itu merupakan sukses besar. Dalam surat itu pula beliau menulis pengalaman menjatuhkan bom itu tak pernah dialami oleh orang lain selain kru operasi itu. Meski demikian, penyesalannya tak pernah sirna.

Baca Juga: 10 Kemampuan Manusia yang Hilang Akibat Teknologi

“Jika saya hidup seratus tahun, saya tidak pernah bisa melupakan insiden itu, walau beberapa menit, dari pikiran saya,” tulis Lewis.

Karena insiden itu, Lewis jadi tidak hidup hening alasannya ialah merasa bersalah. Semoga Lewis menjadi lapang dadanya, alasannya ialah hal itu sudah menjadi sejarah maha dahsyat bagi seluruh dunia.

Nah itulah artikel mengenai surat penyesalan pilot pesawat bom atom Hiroshima Nagasaki.

Sumber http://www.faktakah.com