√ 9 Jenis Kambing Di Seluruh Dunia Baik Liar Maupun Domestik
Kambing yaitu binatang mamalia dari keluarga bovidae dalam jenis capra. Nama ilmiahnya yaitu Capra aegagrus hircus dan mereka yaitu herbivora yang suka makan rumput, buah, maupun dedaunan. Mereka hidup dalam kawanan dan bisa bertahan hidup hingga 10 hingga 15 tahun lamanya.
Warna rambut kambing biasanya coklat, hitam, putih atau kecoklatan. Telinga mereka cenderung lebih panjang daripada domba. Mereka juga mempunyai sepasang tanduk di kepala ibarat halnya domba.
Jenis kambing terbagi dalam setidaknya sembilan spesies, termasuk kambing liar, markhor, dan ibex. Kambing domestik berasal dari kambing liar yang dijinakkan lalu dibudidayakan. Mereka biasanya dijadikan sebagai binatang ternak.
Kambing ternak yang dikembang biakkan biasanya dirawat untuk diambil serat bulunya, daging, susu, dan kulitnya. Kambing pegunungan berbatu bukanlah spesies dari jenis capra. Mereka termasuk dalam genus oreamnos dimana secara genetik berbeda dengan kambing-kambing jenis capra.
Jenis Kambing
Berikut ini beberapa jenis kambing yang termasuk dalam genus capra. Ada sekitar 9 spesies yang masih hidup dan tersebar di seluruh dunia.
1. Kambing Gunung Kaukasia Daerah Barat (Antelop)

Antelop merupakan kambing yang hidup di alam liar terutama daerah pegunungan. Mereka hanya bisa ditemukan di hampir setengah barisan pegunungan Kaukasus bab barat.
2. Kambing Gunung Kaukasia Daerah Timur

Spesies ini juga merupakan kambing yang hidup di dataran tinggi ibarat pegunungan. Pejantan spesies kambing ini hanya bisa ditemukan di bab timur barisan pegunungan Kaukasus. Mereka hidup di medan yang sulit di daerah tersebut.
3. Markhor

Markhor dikenal juga sebagai kambing bertanduk ulir. Tanduknya sangan unik alasannya yaitu mengulir tinggi ke atas tidak ibarat tanduk pada umumnya. Tanduk markhor ibarat dengan tanduk hewan-hewan khayalan.
Mereka banyak ditemukan di daerah Afganistan bab timur laut, Pakistan bab utara dan tengah, Jammu, Khasmir, Tajikistan Selatan, Uzbekistan, serta pegunungan Himalaya.
4. Ibex Alpen

Ibex Alpen yaitu kambing gunung yang hidup di pegunungan Alpen di Eropa. Mereka bisa bertahan hidup di suhu yang dingin. Pejantannya mempunyai sepesang tanduk yang besar dan melengkung serta tajam dibagian ujungnya.
5. Ibex Nubian

Ibex nubian merupakan spesies kambing gurun yang banyak ditemukan di daerah pegunungan Algeria, Mesir, Etiopia, Eritrea, Israel, Yordania, Lebanon, Oman, Arab Saudi, Sudan dan Yaman. Meskipun kambing ini merupakan kambing gurun tapi mereka tinggal didataran tinggi yang kering.
6. Ibex Spanyol

Sebenarnya spesies kambing ini mempunyai 4 subspesies, tapi dua diantaranya sudah tidak lagi eksis. Spesies yang masih ada bisa klian temukan di daerah p3nsula, Iberia.
7. Ibex Siberia

Kambing jenis Ibex yang satu ini bisa kalian temui di tempat Asia Tengah. Ibex ini sering dikategorikan sebagai subspesies dari ibex Alpen. Jenis ini yaitu yang tepanjang dan terberar diantara para jenis kambing.
8. Ibex Walia

Kambing ibex yang terancam punah dan hanya menyisakan sekitar 500 ekor yang bisa bertahan di daerah pegunungan di Etiopia. Mereka hampir punah alasannya yaitu perburuan, hilangnya habitat asli, serta wilayah yang terbatas.
9. Kambing Liar

Kambing liar merupakan spesies kambing yang penyebarannya paling luas mulai dari Eropa hingga ke Asia. Jenis ini merupakan nenek moyang dari kambing domestik yang kebanyakan dijadikan binatang ternak.
Selain sebagai cikal bakal kambing domestik jenis ini juga terdapat satu subspesies lainnya, yaitu ibex bezoar atau ibex persia. Ibex ini secara fisik lebih ibarat dengan kambing yang biasa kita temui.
Itulah sedikit informasi mengenai beberapa spesies kambing. Perlu kalian ketahui bahwa spesie kambing ternak pun masih dibagi-bagi sesuai manfaatnya. Ada jenis kambing perah, diantaranya Alpine, la Mancha, kambing kerdil Nigeria, nubian, oberhasli, saanen, dan toggenburg. Adapula kambing pedaging, diantaranya boer, kiko, dan kambing-kambing yang biasa kita konsumsi di Indonesia.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com