√ 5 Fakta Jenis Burung Betet Yang Perlu Diketahui
Burung Betet ialah jenis burung pengicau dari suku burung bayan. Betet banyak ditemukan di tempat Afrika sampai Asia Tenggara. Sering diidentikkan dengan burung parkit, tapi badan mereka lebih besar daripada parkit.
Termasuk jenis burung berukuran sedang dengan panjang sekitar 34 cm dari kepala sampai ujung ekor. Kepalanya besar, paruhnya bengkok tapi kuat, dengan kaki yang pendek namun lincah. Paruh betet terlihat menyerupai hidung yang mancung dan besar.
Orang Jawa sering mengumpamakan seseorang berhidung mancung dengan sebutan irung betet (hidung betet). Itu alasannya ialah memang penampakan paruh betet menyerupai hidung orang barat yang besar dan mancung.
Jenis Burung Betet
Kebanyakan spesies betet mempunya bulu yang didominasi oleh warna hijau dau yang terang. Ekor mereka panjang dengan kepala burung remaja yang berwarna-warni. Burung betet sanggup dijadikan binatang peliharaan alasannya ialah mereka gampang berinteraksi dengan manusia. Berikut ini beberapa fakta mengenai jenis burung betet yang perlu kalian tahu.
1. Ciri Fisik
Betet ekor panjang yang dikelas luas didunia mempunyai bulu secara umum dikuasai berwarna hijau. Terdapat bula bulu berwarna gelap berbentuk cincin yang melingkari lehernya. Burung jenis ini sanggup hidup sampai 30 tahun lamanya.
Sedangkan bebtet biasa mempunyai warna bulu yang lebih bermacam-macam dengan ekor lebih pendek. Jenis ini biasanya mempunyai corak garis gelap yang menghubungkan kedua matanya. Paruh mereka berwarna merah, mata kuning dengan kaki abu-abu. Jenis ekor pendek berbeda dengan yang panjang terlihat terang dari fisi mereka.
2. Makanan dan Perawatan
Betet ekor panjang butuh sangkar yang luas setidaknya mereka sanggup terbang dan bermain. Mereka suka bermain dengan mainan dan mempunyai nafsu makan yang baik. Jika ingin memelihara betet sanggup beri mereka makan dengan pelet, buah, dan sayuran.
3. Kebiasaan dan Ekologi
Di alam liar betet hidup sampai tempat di ketinggian 1500 m dpl di banyak sekali tipe hutan. Mereka juga suka tinggal di area perkebunan sampai wilayah pemukiman. Mereka biasa hidup bergerombol dalam jumlah yang cukup banyak.
Meskipun bahagia berinteraksi dengan insan mereka tidak terlalu bahagia dipegang apalagi berlama-lama. Walaupun tidak suka dibelai-belai mereka tetap suka diperhatikan oleh pemiliknya.
4. Kicauan
Saat burung betet mulai berguru atau diajarkan untuk bicara, mereka mungkin tidak akan berhenti mengoceh. Sebagai burung pengicau tentu bunyi kicauan mereka bagus. Betet sangat bahagia bersiul dan bahkan lebih bahagia bersiul daripada berbicara.
Saat sedang banyak cincong bebtet akan terus mengoceh. Agar tidak mengganggu tetangga pastikan untuk memberi mereka mainan yang sanggup mengalihkan perhatian.
5. Persebaran Ras
Setidaknya ada delapan subspesies yang hidup di Indonesia dan tersebar di beberapa wilayah, menyerupai Pulau Jawa, Bali, Pulau Kangean, dan Kepulauan Andaman. Beberapa spesies tersebut, diantaranya Psittacula alexandri abbotti di kepulauan Andaman, P. a alexandri di Jawa dan Bali. P. a cala di Simeuleu Aceh, p. a dammermani di Karimun Jawa, P. a kangeanensis di Kepulauan Kangean, P. a major di Kepulauan Banyak Aceh, dan P. a perionca di Kepulauan Nias.
Burung betet termasuk jenis burung yang sehat, tapi mereka juga sanggup terjangkit penyakit. Beberapa penyakit yang biasanya menyerang betet, diantaranya polymavirus, pssitacosis, apergillosis dan nanah bakteri.
Itulah beberapa fakta dan gosip mengenai jenis burung betet. Beberapa ras mungkin terancam oleh perdagangan burung liar. Betet merupakan jenis burung yang banyak diperdagangkan untuk dijadikan binatang peliharaan. Dimana sebagian besar ditangkap dari alam liar. Pastikan jikalau ingin memelihara mereka beli dari tempat yang legal.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com