√ Pencegahan Dan Mengobati Penyakit Jembrana Pada Sapi Bali
Kabartani.com – Penyakit Jembrana yaitu penyakit menular akut pada sapi Bali yang disebabkan oleh Retrovirus, keluarga Lentivirinae yang termasuk dalam famili Retroviridae. Penyakit jembrana (JD) hanya menyerang sapi Bali dan tidak ditemui pada rumpun sapi yang lain.
Beberapa kasus telah ditemukan pada sapi bali di Kepulauan Riau, sapi yang terjangkit pada umumnya berumur lebih dari 1 tahun dan yang terbanyak berumur 4-6 tahun dan jenis kelamin tidak mempengaruhi insiden penyakit ini.
Penelitian wacana penyebab penyakit jembrana masih terus dilanjutkan, dengan cara pelacakan susunan DNA untuk mengambarkan bahwa virus jembrana yaitu virus gres dari grup Lentiviridae. Penemuan tantang virus penyebab jembrana ini menarik perhatian dunia dikarenakan virus penyebab penyakit ini satu kelompok dengan virus HIV penyebab AIDS pada manusia.
Hasil penelitian mengatakan bahwa virus jembrana merupakan virus yang menjadikan immunodefisiensi (hilangnya kekebalan tubuh) khususnya pada sapi Bali.
Gejala Penyakit Jembran pada Sapi Bali
- Suhu badan berkisar antara 39-42°C, sanggup berlangsung selama 3-5 hari, dan lalu akan diikuti penurunan suhu. Jika terjadi suhu badan mencapai derajat subnormal (<37°C) sapi akan mati.
- Pembengkakan kelenjar limfe,
- Diare dengan tinja atau feses lembek hingga tercampur darah,
- Erosi ringan hingga nekrosis terdapat luka pada epitel selaput lendir mulut,
- Sapi bunting diatas 6 bulan akan mengalami keguguran,
- Gejala keringat darah,
- Pendarahan pada mata,
- Anoreksia, hilangnya nafsu makan, lesu, pernafasan dan detak nadi cepat,
Cara Penularan
- Sumber infeksi: hingga ketika ini belum diketahui dengan pasti
- Diduga terdapat vektor (pembawa) ibarat lalat dan nyamuk
Pencegahan & Pengobatan
- Vaksinasi jembrana, dari plasma binatang yang ditulari secara buatan
- Hewan sakit harus benar-benar diisolasi
- Hewan mati segera dikubur dengan kedalaman 2-3 m
- Pemusnahan vektor, penyemprotan pestisida yang sanggup diulang setia[ 1-2 minggu
- Penggunaan antibiotik untuk pencegahan infeksi sekunder
Simak juga:
- Mencegah dan Mengobati Penyakit Ngorok Pada Sapi dan Kambing
- Cara Memperpendek Jarak Beranak (Calving Interval) Sapi
Sumber https://kabartani.com