Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Mineral Ilmenit ; Genesa, Komposisi Kimia, Sifat Fisik, Dan Kegunaannya

Konten [Tampil]

Apa itu Mineral Ilmenit ?

Ilmenit adalah mineral aksesoris yang umumnya berada didalam batuan beku, batuan sedimen, dan material sedimen. Ilmenit merupakan bijih utama dari titanium, logam yang diperlukan untuk menciptakan banyak sekali paduan performa tinggi. Sebagian besar ilmenit yang ditambang di seluruh dunia digunakan untuk menghasilkan titanium dioksida (TiO2), pigmen, kapur putih, dan polishing abrasif. Ilmenit yaitu besi hitam-titanium oksida dengan rumus kimia FeTiO3.

Genesa Ilmenit

Sebagian besar ilmenit terbentuk selama pendinginan lambat pada dapur magma dan terkonsentrasi melalui proses segregasi magmatik. Kristal ilmenit mulai terbentuk pada suhu tertentu, dan kristal ilmenit lebih berat daripada cairan disekitarnya sehingga sanggup karam ke dasar dapur magma.

Hal ini menyebabkan suhu pembentukan ilmenit menyerupai dengan suhu pembentukan mineral lainnya, menyerupai magnetit, yang juga menumpuk di lapisan bawah dapur magma. Gabro, norite, atau anorthosite merupakan batuan yang sering membawa ilmenit (ilmenite bearing). Ilmenit juga terkadang mengkristal dalam vein serta rongga, dan kadang kala dalam bentuk kristal besar di pegmatit.


Ilmenit mempunyai resistensi yang tinggi terhadap pelapukan. Ketika batuan yang mengandung ilmenit mengalami pelapukan, butiran ilmenit akan terlepas dan bergabung dengan material sedimen lainnya. Berat jenis yang tinggi dari butirannya ini menyebabkan ilemenit sanggup memisahkan diri selama proses transportasi, dan pada balasannya terakumulasi sebagai "pasir mineral berat" (Heavy minerals sand).

Pasir ilemenit berwarna hitam dan sangat gampang dikenali oleh hebat geologi. Prospeksi terhadap pasir hitam (black sand) sering dijadikan metode untuk menemukan deposit placer mineral berat. Ilmenit kebanyakan ditambang (ekstraksi) secara komersial dengan menggali atau menggeruk pasir tersebut, yang kemudian disegregasi (dipisahkan) dari butiran mineral berat lainnya.

 mineral aksesoris yang umumnya berada didalam batuan beku √ MINERAL ILMENIT ; Genesa, Komposisi Kimia, Sifat Fisik, dan Kegunaannya
Kenampakan Ilmenit dan Sifat Fisiknya.

Komposisi Kimia dan Sifat Fisik Ilmenit

Komposisi kimia yang ideal untuk ilmenit yaitu FeTiO3. Namun, seringkali komposisi kimia ilmenit banyak mengandung sejumlah variabel magnesium atau mangan. Unsur-unsur tersebut sanggup menggantikan besi dalam bentuk larutan padat. Serangkaian seri larutan padat yang pertama berada diantara ilmenit (FeTiO3) dan geikielite (MgTiO3). Dalam seri ini, sejumlah variabel pengganti besi berupa magnesium berada dalam struktur kristal mineral ini. Larutan padat yang ke-2 berada diantara ilmenite dan pyrophanite (MnTiO3), dengan variabel pengganti besi berupa mangan. Sedangkan pada suhu yang tinggi, seri larutan padat ke-3 berada diantara ilmenite dan hematit (Fe2O3).


Ilmenit yaitu mineral hitam dengan kilap sublogam (sub metallic) sampai kilap logam. Dengan hanya sekilas melihat kilapnya, mineral ini sangat menyerupai dengan hematit dan magnetit. Akan tetapi hal ini sanggup dibedakan dimana hematit mempunyai cerat berwarna merah, sedangkan ilmenit mempunyai cerat berwarna hitam. Selain itu, kita juga sanggup membedakannya dimana mineral magnetit sangat bersifat magnetik, sementara ilmenit non-magnetik. Terkadang ilmenit ditemukan bersifat sub-magnetik (magnetik lemah), ini dimungkinkan alasannya yaitu adanya sejumlah kecil mineral magnetit yang melekat pada ilmenit.

Kegunaan Ilmenit

Ilmenit yaitu bijih utama logam titanium. Sejumlah kecil titanium dipadukan dengan logam tertentu akan menghasilkan paduan logam yang tahan lama, berkekuatan tinggi, serta ringan. Paduan ini digunakan untuk memproduksi banyak sekali materi baku dan alat-alat yang berkinerja tinggi. Contohnya bagian-bagian pesawat, sambungan sendi buatan (artificial joint) bagi manusia, dan peralatan olahraga menyerupai rangka sepeda.


Sekitar 5% dari ilmenit yang ditambang digunakan untuk menghasilkan logam titanium. Selain itu, beberapa ilmenit juga digunakan untuk menciptakan rutil sintetis dan titanium dioksida yang nantinya digunakan untuk menciptakan kapur putih dan pigmen yang sangat reflektif. Pigmen yang dihasilkan dari titanium dioksida ini berwarna putih dan banyak digunakan untuk menciptakan sebuah materi menjadi cerah (mengkilap) menyerupai cat, kertas, lem, plastik, pasta gigi, dan bahkan makanan. Titanium dioksida juga digunakan untuk menciptakan bubuk dengan banyak sekali ukuran partikel. Bubuk ini selanjutnya digunakan untuk menciptakan materi abrasive polishing.

Sumber http://www.geologinesia.com