√ Cara Ternak Kroto Dengan Media Bambu
KABARTANI.COM – Cara Ternak Kroto Dengan Media Bambu. Kroto merupakan larva atau telur binatang kecil yang disebut dengan semut rang rang. Budidaya kroto ini sanggup menunjukkan peluang besar untuk mendapat penghasilan.
Banyak orang yang menganggap ternak kroto semacam ini ialah hal yang sulit mengingat keberadaannya yang tidak gampang ditemui di banyak sekali tempat. Kroto memang tak semudah binatang besar lain yang gampang sekali di dapatkan. Justru lantaran inilah alasan mengapa harga kroto di pasaran cukup mahal.
Dengan kreatifitas tinggi yang di miliki manusia, apapun yang mustahil menjadi mungkin. Salah satunya Cara Ternak Kroto dengan Media Bambu yang banyak di anggap sesuatu hal mustahil di lakukan lantaran dibayangkan saja sudah cukup sulit.
Faktanya, sebagian peternak banyak sekali yang menjual kroto untuk para konsumennya. Kroto mengandung gizi baik dan berlimpah sebagai pakan burung dan binatang ternak lain. Akan tetapi antara tingkat ajakan konsumen dan produsen tidak sebanding. Oleh lantaran itu anda harus mencoba bisnis ini.
Satu alasan mengapa disini akan dibahas mengenai teknik ternak Kroto dengan memakai media Bambu ialah untuk menghemat budget. Bambu lebih gampang di temui daripada anda harus merogoh kantong lagi untuk membeli toples.
Cara Ternak Kroto dengan Media Bambu
- Sediakan Bambu
Siapkan bambu sebagai media dasar, anda bisa mencari di kebun atau membeli di pekarangan tetangga. Sebagai catatan, carilah bambu yang masih dalam keadaan basah, tujuannya semoga tidak gampang retak. Soal ukuran tidak perlu besar menyerupai bambu petung yang mempunyai panjang dan besar. Semua bambu bisa di gunakan asalkan lubangnya memungkinkan sebagai wadah kroto.
Kurang lebih 40 cm untuk setiap potong bambu. Lagipula jumlah bambu yang di butuhkan tergantung dari kapasitas kroto yang anda miliki.
- Pemotongan Bambu Sebagai Wadah
Langkah selanjutnya ialah memotong bambu dan memastikan kedua sisi telah berlubang. Jika sudah terpotong semua, rakit menjadi satu semua potongan bambu tersebut dengan memakai tali. Ikat yang berpengaruh semoga tidak gampang lepas.
- Sediakan Kolam
Mengapa harus memakai kolam? Tentu saja, hal ini guna memastikan bahwa kroto tidak akan melarikan diri dikarenakan memang kroto juga tidak suka berada di air dan rata-rata malah menjauh saat sudah menyentuhnya. Sayangnya tidak semua orang atau peternak khususnya mempunyai kolam. Metode ini sanggup di siasati dengan membuat kolam buatan. Sediakan kolam yang berisi air kira-kira ukuran kolam cukup besar, kemudian di dalamnya berikanlah rak untuk meletakkan bambu yang telah di siapkan, ini bisa menjadi alternative lain.
- Penebaran Bibit
Jika kolam dan bambu telah disiapkan, maka lepaskanlah semua kroto hasil buruan anda ke dalam bambu. Dengan cara ini dijamin bahwa kroto tidak bisa lagi meloloskan diri.
- Pemberian Ulat Hongkong
Pakan kroto diberikan sebagai asupan pokok sehari-hari. Namun, untuk menghasilkan kroto berkualitas anda harus menunjukkan pakan dengan asupan gizi terbaik. Salah satu jenis pakan yang baik di berikan pada kroto ialah ulat hongkong. Selain gizinya banyak, harganya juga cukup terjangkau
- Pemberian Ulat Daun Pisang
Untuk melaksanakan budidaya kroto lebih ekonomis lagi, selain memakai media bambu anda bisa melaksanakan perawatan dengan memberi pakan berupa ulat daun pisang. Karena tidak semua ulat daun pisang terjual di pasaran sehingga Anda harus bisa mencarinya sendiri. Berbeda dengan ulat hongkong yang memang banyak terjual dan ukurannya yang relatif kecil. Jangan khawatir, ulat daun pisang ini juga kaya akan protein untuk perkembangan kroto sehingga pertumbuhannya juga akan lebih cepat.
- Pemberian Serangga
Makanan bernutrisi lainnya ialah berupa serangga. Bagi sebagian orang ada yang masih geli kalau harus memberi pakan berupa ulat-ulatan. Oleh lantaran itu cara lain bisa dengan menunjukkan serangga pada kroto. Pada dasarnya memang serangga ialah masakan kroto. Kandungan gizinya tidak kalah dengan ulat hongkong maupun ulat daun pisang. Serangga yang di maksud bisa berupa jangkrik.
- Memberikan Air Gula
Sebagai minumannya, berikan kroto seduhan air gula. Air gula ialah minuman khusus untuk kroto sebagai pemenuhan nutrisinya lantaran kroto tidak akan suka dengan air biasa. Masukkan 1 kg gula ke dalam 1 liter air, alangkah lebih baik kalau air adonan tersebut di rebus terlebih dahulu supaya percampurannya merata, namun tunggu hingga cuek sebelum memberikannya kepada kroto.
- Memberikan Madu
Madu tawon mempunyai kandungan glukosa dan protein tinggi sebagai nutrisi embel-embel di samping tunjangan air gula. Dengan menunjukkan madu secara teratur, hasil ternak kroto anda akan berkualitas. Salah satunya ialah bisa menunjang pertumbuhan lebih cepat dan sehat.
- Pemberian Tulang Ayam
Tulang ayam sisa makan masih sangat berkhasiat sebagai pakan kroto. Anakan semut rang rang ini begitu menyukai tulang ayam lantaran kandungan protein yang sangat baik. Patahkan terlebih dahulu tulang ayam sebelum di berikan pada kroto. Dengan begitu sumsum di dalam tulang bisa di serap oleh kroto.
Seperti itulah 10 cara ternak Kroto dengan Media Bambu yang gampang bisa anda terapkan dirumah. Biaya yang dikeluarkan untuk teknik ternak Kroto ini cukup hemat, sehingga akan lebih banyak laba yang di dapatkan.
Sumber https://kabartani.com