Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Cara Gampang Mendatangkan Lalat Bsf Dan Maggot Bsf

Konten [Tampil]

Kabartani.comManggot BSF yakni larva dari jenis lalat Black Soldier Fly (Hermetia illucens), maggot ini sudah tentu mengandung protein yang tinggi, dapat dikatakan 100% nya yakni protein hewani. Pertanyaannya, apakah maggot BSF ini kondusif untuk dikonsumsi ternak kita?





Jawabannya tentu saja aman, alasannya maggot ini berasal dari lalat BSF, dan lalat jenis ini bukan lalat penyebar penyakit seperi lalat hijau yang kerap menyebar penyakit. Karena lalat hijau kerap hinggap dan bertelur di tempat-tempat yang berbau busuk dan anyir ibarat bangkai, kotoran, dll.





Sedangkan lalat BSF ini hanya berada disekitar bahan-bahan yang mengandung fermentasi, artinya media-media yang bersih. Lalat ini tidak pernah hinggap eksklusif di media yang kotor dan busuk, melainkan hanya akan mendatangi disekitar media beraroma fermentasi.





Dalam budidaya maggot BSF ini sangat gampang dan murah, terutama dilakukan di pedesaan alasannya lalat BSF banyak di jumpai. Namun di perkotaan, lalat jenis ini gotong royong ada namun jarang sekali ditemui. Oleh alasannya itu untuk mendatangkannya perlu ramuan khusus.





Bagaimana Cara Mendatangkan Lalat BSF?





Seperti yang sudah dijelaskan diawal, lalat BSF ini menyukai media yang beraroma fermentasi. Biasanya mereka akan tiba dengan sendirinya untuk bertelur. Oleh alasannya itu, kita hanya perlu menciptakan media berfermentasi untuk memancing lalat BSF tiba bertelur, sekaligus sebagai media pakan bagi maggot lalat BSF nantinya.





Bahan-bahan





  • Dedak/bekatul 5 kg
  • Air 1 liter
  • Gula pasir 5 sdm
  • EM4 atau dapat diganti dengan yakult 1 botol
  • Bumbu masak Royco 1 bungkus




Peralatan





  • 1 Ember besar dan 1 bejana kecil
  • Kantong plastik bening
  • Karet/tali rafia
  • Daun pisang/kertas nasi bungkus




Cara pembuatan:





 maggot ini sudah tentu mengandung protein yang tinggi √ Cara Praktis Mendatangkan Lalat BSF dan Maggot BSF




Langkah 1. Siapkan bejana kecil yang sudah diisi air sebanyak 1 liter, kemudian tambahkan gula pasir sebanyak 5 sdm dan tambahkan juga EM4 satu tutup botol atau diganti memakai Yakult sebanyak 1 botol (gunakan salah satu saja), kemudian aduk merata.





Langkah 2. Kemudian siapkan dedak sebanyak 5 kg, dan masukkan dalam bejana besar, tambahkan 1 bungkus bumbu masak Royco biar aromanya lebih menyengat, sehingga lalat-lalat BSF datang. Aduk hingga rata sempurna.





Langkah 3. Campurkan larutan pertama bertahap kedalam adonan dedak, aduk hingga rata (usahakan adonan remah tidak terlalu berair dan tidak terlalu kering).





Langkah 4. Masukkan adonan dedak tersebut kedalam kantong plastik bening (jangan hingga penuh, cukup separuh saja) untuk memperlihatkan ruang udara, alasannya selama proses fermentasi dedak tersebut akan mengeluarkan gas. Ikat ujung plasting dengan karet atau tali rafia. Kemudian simpan di daerah sejuk dan biarkan selama 4 – 5 hari. Selama itu akan terjadi proses fermentasi ditandai dengan kantong plastik yang mengembang.





Langkah 5. Setelah 4 – 5 hari plastik sudah dapat dibuka dan tuangkan kedalam ember. Tanda fermentasi yang berhasil yakni adanya aroma sepeti tape atau roti yang gres keluar dari mesin oven.





Langkah 6. Selanjutnya dedak hasil fermentasi ditutup dengan daun pisang atau dapat juga memakai kertas bungkus nasi, dengan bab yang ada lapisan plastiknya menghadap kebawah. Agar kondusif dari gangguan binatang lain, tutupi bejana dengan memakai kawat ram.





Aroma fermentasi inilah yang akan memancing lalat BSF untuk tiba dan bertelur. Anda tinggal bersabar menunggu selama 1 – 3 hari, dapat lebih. Ketika datang, lalat BSF akan bertelur tapi tidak di dedaknya langsung, melainkan disekitar fermetasi dedak, dapat dipinggir bejana atau di tutup ram.





Simak juga : Pemanfaatan Lalat BSF sebagai Agen Biokonversi sekaligus Sumber Protein Alternatif Pakan Ternak





Setelah bertelur, biasanya 2 – 3 hari telur-telur tersebut akan menetas, dan bayi-bayi maggot ini dengan sendirinya akan bergerak menuju dedak fermetasi sebagai sumber maakanan dan media hidup bagi maggot lalat BSF. Dalam seminggu sehabis menetas, magot-magot kecil ini sudah terlihat jelas. Memasuki umur 2 – 3 minggu maggot-maggot sudah besar dan siap untuk dipanen.



Sumber https://kabartani.com