√ Cara Gampang Inseminasi Buatan (Kawin Suntik) Pada Ayam Aduan
Kabartani.com – Inseminasi buatan pada ayam merupakan salah satu teknik dengan mengawinkan secara buatan dengan memasukan sperma ayam jantan yang sudah diencernkam dengan larutan NaCl secara fisiologis ke dalam susukan reproduksi ayam betina yang sedang berproduksi.
Keuntungan Inseminasi Buatan (IB)
Keuntungan perkawinan buatan dibandingkan dengan kawin alami dalam pengadaan DOC ialah :
- Pemanfaatan pejantan relatif jauh lebih sedikit,
- Dilakukan seleksi dan persilangana antar induk yang mempunyai sifat unggul, sehingga sanggup menghasilkan DOC unggul untuk tujuan tertentu (telur, daging dan keduanya).
- Memungkinkan dilakukan persilangan ayam jantan unggul yang kesulitan dalam melaksanakan perkawinan secara alami.
- Memungkinkan dilakukan persilangan dengan jenis ayam lain yang bersifat unggul.
Adapaun tujuan penerapan teknik inseminasi buatan ini:
- Meningkatkan kemampuan produktivitas ayam untuk menghasilkan telur dan daging yang cukup tinggi.
- Meningkatkan produksi DOC yang seragam dalam waktu yang cukup singkat.
Panduan cara Inseminasi Buatan Pada Ayam
1. Pemilihan Induk
Pemilihan induk ayam betina
Induk yang baik dipakai untuk inseminasi buatan, harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut:
- Tidak cacat dan sehat
- Memiliki kemampuan berproduksi tinggi
- Sudah berumur 7-12 bulan
- Induk harus sedang dalam berproduksi
- Pemeliharan harus dilakukan dalam sangkar batere individu
Pemilihan induk ayam jantan
Induk ayam jantan yang baik dipakai untuk inseminasi buatan, harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut:
- Tidak cacat, sehat dan mempunyai nafsu kawin yang baik
- Sudah berumur 1,5-3 tahun
- Memiliki mutu genetik yang baik
- Sudah pernah dan terlatih diambil spermanya
- Memiliki kekerabatan yang jauh dengan induk betina yang akan di inseminasi buatan
- Pemeliharaan tidak dicampur atau digabung dengan induk.
2. Persiapan Induk dan Pejantan
Ayam yang sudah dilakukan pemilihan sesuai dengan syarat dan kriteria diatas, sebaiknya diatur dengan sangkar sistem batere tunggal (individu) yang nyaman. Hal ini untuk menghilangkan tingkat kestresan pada ayam, selain itu sanggup juga merubah suasana sangkar dengan menambahkan atau memperlihatkan vitamin anti-stres.
3. Persiapan Alat dan Bahan
Alat dan materi yang diibutuhkan dalam inseminasi buatan ialah sebagai berikut:
- Alat suntik (spuit)
- Tabung penampung sperma
- Tabung pengencer
- Nacl Fisiologis 0,9%
- Kain lap
Tambahan : Alat dan materi ini sanggup diproleh di apotik dan setiap kali dipakai dalam keadaan steril ( dicuci dengan air mendidih.
4. Pengambilan Sperma (semen) Ayam Jantan
Pengambilan sperma sanggup dilakukan dengan dua orang ( satu orang memegang dan mengurut ayam yang lain menampung sperma dengan tabung penampung sperma). Pengambilan ini dapay dilakukan selama 3-5 kali dalam seminggi pada sore hari diatas pukul 15.00.
Sperma yang sudah sanggup diencerkan dengan memakai NaCl fisiologis sehingga sanggup membuahi ayam betina. Sperma yang sudah diencerkan jangan disimpan terlalu usang dan harus menghindari kontak sinar matahari secara lansung.
Pengambilan sperma (semen) sanggup dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut:
Membersihkan kotoran yang masih melekat pada anus dan sekitarnya. Ayam jantan diapit diantara lengan dan badan, kemudian dilakukan rangsangan dengan cara mengurut berulang kali pada bab punggung yaitu dari bab pangkal leher hingga dengan pangkal ekor.
Rangsangan tersebut akan ditandai dengan adanya bulu ekor akan naik (keatas) dan bersamaan dengan bab bawah ekor maka akan alat kelamin mengeluarkan sperma berwarna putih agak kental, selanjutnya sanggup ditampung dengan tabung penampung sperma.
Larutan pengenceran dengan larutan NaCl Fisiologi 0,9% dengan perbandingan 1:6-10. Penerapan cara ini dilakukan dengan memakai spuit sesuai dengan derajat pengencerannya, masukan kedalam tabung yang sudah berisi sperma, lakukan pengoyangan secara perlahan-lahan hingga tercampur merata dan siap dimasukan kedalam susukan reproduksi ayam betina. Umur sperma yang telah diencerkan kurang lebih 30 menit.
5. Pelaksanaan Inseminasi Buatan Ayam
Inseminasi buatan pada ayam biasa sanggup dilakukan dengan dua metode yaitu :
- Metode intra v@gin@ l artinya sperma disuntikan ke dalam v@gin@ dengan kedalaman kurang lebih dari 3 cm.
- Metode intra uterin artinya sperma dimasukan ke bab uterus dengan kedalaman kurang lebih 7-8 cm.
Tahapan teknis pelaksaan inseminasi buatan pada ayam
- Membersihkan kotoran yang masih melekat di anus dan sekitarnya dengan tissue permbersih.
- Pelaksanaan inseminasi buatan dlakukan dua orang, melaksanakan satu orang memegang ayam dan satu orang melaksanakan inseminasi buatan.
- Lakukan pementingan bab bawah anus hingga terlihat susukan reproduksi (sebelah kid) dan susukan kotoran (sebelah kanan).
- Sperma yang sudah diencerkan disedot dengan spuit tanpa serum sebanyak 0,1-0,2 ml, kemudian dimasukan kedalam alat kelamin betina.
- Berikan vitamin anti stress [ada ayam yang di inseminasi buatan.
- Untuk mendapat hasil yang baik, sebaiknya inseminasi buatan diulang tiga hari sehabis inseminasi buatan yang sebelumnya.
Untuk video lengkapnya bisa anda simak disini, simak juga artikel terkait ayam aduan berikut ini:
- Cara Memilih dan Ciri Fisik Anakan Ayam Aduan Berkualitas
- Panduan Merawat Ayam Aduan Usai Bertarung
- Video Profil Ayam Bangkok Pakhoy (Dragon killer)
Demikian informasi mengenai Cara Praktis Inseminasi Buatan (Kawin Suntik) Pada Ayam Aduan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sahabat tani sekalian. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke sahabat tani lainnya. Terima kasih.
Sumber https://kabartani.com