√ Mengenal 4 Tipe Sangkar Untuk Ayam Ras Petelur
Kabartani.com – Jika anda mempunyai lahan seluas 100 m2 saja sudah bisa anda manfaatkan untuk beternak ayam petelur. Dengan lahan seluas itu, anda sudah bisa memelihara ayam petelur sekitar 500 ekor dan anda bisa memanen telurnya setiap hari. Lalu bagaimana supaya kita bisa memaksimalkan lahan sigitu supaya produksinya maksimal?
Jika sebelumnya anda belum pernah menjalankan perjuangan beternak ayam ras petelur ini, maka hal pertama yang harus ada perhatikan adalah kenali jenis-jenis sangkar ayam petelur dan tentukan jenis sangkar apa yang hendak anda gunakan. Karena, tata letak dan layout sangkar di dalam sangkar sangat mempengaruhi kapasitas ayam yang bisa anda ternakkan.
Apa saja tipe sangkar untuk beternak ayam petelur? Berikut penjelasannya:
1. Tipe V (4 lajur)
Kelebihan: Sirkuasi udara lebih baik, intesitas cahaya matahari yang masuk sangkar juga lebih optimal, sehingga bisa meningkatkan produksi telur menjadi lebih maksimal.
Kekurangan: Tipe V (4 lajur) ini tidak bisa menampung ayam secara maksimal dibandingkan dengan tipe V yang mempunyai 6 lajur.
2. Tipe V (6 lajur)
Kelebihan: Sirkulasi udara dan intensitas cahaya matahari yang masuk kekandang juga sama baiknya dengan tipe V (4 lajur), tetapi kandang tipe V (6 lajur) ini bisa menampung ayam lebih optimal dibandingkan dengan tipe V dengan 4 lajur.
Kekurangan: Kandang gampang rusak dan pekerja sangkar sulit menjangkau lajur paling atas.
3. Tipe AA (12 lajur)
Kelebihan: Tipe ini paling banyak dipakai oleh kebanyakan peternak telur, alasannya sirkulasi udara dan intesitas cahaya matahari yang masuk sangkar sangat baik, dan bisa menampung ayam lebih optimal jikalau dibanding tipe V dan tipe W.
Kekurangan: Memerlukan lahan yang lebih lebar dibandingkan dengan tipe sangkar V, serta sangkar paling atas sulit dijangkau jikalau tidak memakai alat khusus.
4. Tipe W (8 lajur)
Kelebihan: Tipe ini juga salah satu yang banyak dipakai oleh kebanyakan peternak telur, alasannya bisa menampung ayam cukup banyak dibandingkan dengan tipe V.
Kekurangan: Sirkulasi udara di lajur tengah kurang optimal sehingga besar lengan berkuasa terhadap produksi telur.
Bagaimana sobatani? anda sudah tahu kan harus menentukan tipe sangkar yang mana untuk luas lahan yang anda dimiliki? Kalau sudah, anda sudah bisa memulai perjuangan beternak ayam peterlur.
Itulah 4 Tipe Kandang untuk Ayam Ras Petelur, semoga gosip ini bermanfaat bagi teman ssetia kabartani. Terima kasih. Jangan lupa simak juga artikel lainnya berikut ini:
- Cara Membuat Kandang Sapi Model Koloni
- Ayam SenSi-1 Agrinak- Ayam Lokal Pedaging Unggul
- Pasca Panen dan Pemasaran Telur Ayam Buras
- Cara Melakukan Inseminasi Buatan Pada Ayam Buras
Sumber https://kabartani.com