Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Nasa 29, Jagung Bibit Unggul Unggul Karya Anak Bangsa

Konten [Tampil]

Kabartani.com – Penggunaan Varietas Unggul Baru jagung bibit unggul merupakan salah satu upaya khusus dalam peningkatan produksi jagung dan keberhasilan perjuangan tani jagung. Balitsereal sebagai UPT Balitbangtan mempunyai calon varietas jagung bibit unggul produktivitas tinggi dengan tingkat persentase prolifik (bertongkol dua) sanggup mencapai 70% di dataran tinggi.


Jagung bibit unggul tersebut diberi nama Nakula Sadewa 29 (NASA 29) oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada Hari Pangan Sedunia di Boyolali, Jawa Tengah.


 Penggunaan Varietas Unggul Baru jagung bibit unggul merupakan salah satu upaya khusus dalam pe √ NASA 29, Jagung Hibrida Unggul Karya Anak Bangsa


Jagung bibit unggul NASA 29 merupakan hasil persilangan antara galur inbrida G102612 sebagai tetua jantan dan MAL03 sebagai tetua betina. Kedua tetua tersebut mempunyai gen bertongkol dua (prolifik) sehingga jagung hibridanya sanggup bertongkol dua dengan persentase ≥70% pada kondisi lingkungan yang sesuai.


Hasil persilangan calon varietas tersebut dilepas pada tahun 2017. Adapun keunggulan jagung bibit unggul NASA 29 yakni:



  • Pengisian biji pada tongkol penuh dan kelobot tertutup sempurna,

  • Rendemen biji >80%,

  • Batang kokoh,

  • Tahan terhadap serangan hawar daun, penyakit bulai dan amis tongkol,

  • Mempunyai pembiasaan yang cukup luas baik di dataran rendah hingga dataran tinggi,

  • Memiliki gen prolifik yang sanggup mencapai 70% pada dataran tinggi (>1.000 m dpl), serta

  • Potensi hasil 13,50 t/ha dan rata-rata hasil 11,93 t/ha.


Jagung bibit unggul NASA 29 telah didesiminasikan kepada masyarakat mulai tahun 2016 dalam skala luas. Para petani dengan cepat mengadopsi jagung bibit unggul NASA 29 sehingga kegiatan pemerintah untuk mewujudkan swasembada jagung berkelanjutan sanggup dicapai.


NASA 29 sudah didiseminasikan di tempat pusat pengembangan jagung bibit unggul yaitu:



  • Jawa Timur seluas 15 ha dengan produktivitas 12,50-13,50 t/ha,

  • Jawa Barat dengan luasan 10 ha, produktivitas mencapai 11,50-12,50 t/ha,

  • Jambi dengan luasan 5 ha, produktivitas 11,35-12 t/ha,

  • Sulawesi Selatan mencapai luasan 30 ha dengan produktivitas 11,50-12,60 t/ha,

  • Sulawesi Utara luasan 10 ha, produktivitas 12,15-13 t/ha,

  • Sulawesi Tenggara dengan luasan 15 ha, produktivitas 11,25-12 t/ha, dan

  • Nusa Tenggara Barat juga dengan luasan 30 ha menghasilkan 12,13-13,41 t/ha.


NASA 29 mempunyai penampilan yang sangat menarik dimana kelobot tertutup rapat sehingga jikalau panen ketika kondisi hujan air hujan tidak gampang masuk ke tongkol yang sanggup menjadikan biji berkecambah.


 Penggunaan Varietas Unggul Baru jagung bibit unggul merupakan salah satu upaya khusus dalam pe √ NASA 29, Jagung Hibrida Unggul Karya Anak Bangsa


Warna biji jagung oranye jelas cerah dan menarik, sangat sesuai dengan cita-cita dan kebutuhan pedagang atau pembeli jagung di pasaran. NASA 29 dibutuhkan menjadi solusi untuk menurunkan harga benih jagung bibit unggul yang relatif mahal di tingkat petani dan meningkatkan produktivitas jagung nasional.


Simak juga:



Sumber: Muhammad Azrai (Balitsereal, 2017)



Sumber https://kabartani.com