√ 10 Teladan Penggunaan Kata Serapan Dalam Kalimat Bahasa Indonesia
Dalam jenis-jenis kata yang kita gunakan sehari-hari, tidak semuanya murni merupakan bahasa Indonesia. Beberapa diantaranya merupakan jenis-jenis kata serapan, baik yang diserap dari bahasa tempat maupun bahasa asing. Dan lalu digunakan atau digunakan dalam bahasa verbal ataupun goresan pena dalam bahasa Indonesia yang telah diakui dan dibakukan. Kata serapan yaitu kata yang merupakan hasil integrasi dari bahasa lain (biasanya bahasa asing) ke dalam bahasa Indonesia. Berikut tumpuan penggunaan kata serapan dalam kalimat bahasa Indonesia :
1. Adopsi
Yaitu memakai kata dari bahasa aneh secara utuh tanpa mengubah sedikitpun ejaan kata tersebut. Contoh :
- Anak-anak muda ketika ini lebih menyukai hotdog daripada singkong goreng.
- Plaza Senayan dan Plaza Indonesia merupakan salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.
- Banyak ibu-ibu yang menentukan berbelanja kebutuhan dapur di supermarket daripada di pasar tradisional.
2. Pungutan/Terjemahan
Yaitu memakai kata aneh dengan menggantikannya dengan padanannya atau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Seperti : sparepart yang berasal dari kata spare part, tumpang tindih yang berasal dari kata overlap. Contoh :
- Beberapa jenis kendaraan bermotor kini suku cadangnya susah di dapatkan.
- Sekolah kami mengadakan uji coba untuk melihat kesiapan murid-murid dalam menghadapi ujian negara.
- kata yang digunakan dalam kalimat itu tumpang tindih, sehingga menciptakan maknanya menjadi rancu.
3. Adaptasi
Yaitu penggunaan bahasa aneh yang diadaptasi dengan hukum bahasa Indonesia ejaan atau cara penulisannya. Seperti : organization menjadi organisasi, maximal menjadi maksimal, central menjadi sentral. Contoh :
- Beberapa bulan terakhir ini harga emas berfluktuatif mengikuti undangan pasar.
- Di desa kami, beberapa organisasi kepemudaan terbengkalai alasannya yaitu kurangnya tenaga pengurus.
- Walaupun sudah bekerja keras, namun hasil yang dicapai belum maksimal.
- Listrik dan AC di perusahaan ini dinyalakan dan dimatikan secara sentral.
Semoga beberapa tumpuan penggunaan kata serapan dalam kalimat bahasa Indonesia tersebut di atas bermanfaat. Artikel lainnya yang sanggup menjadi rekomendasi pembaca, makna imbuhan serapan man, wan, wati, jenis-jenis imbuhan serapan, imbuhan serapan dan misalnya dalam kalimat, berikan tumpuan kalimat yang memakai kata serapan, makna imbuhan serapan isme, isasi, logi, or. Terima kasih.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com