√ Bukan Bermodal Teknologi, Begini Kunci Sukses Jack Ma
Teknologi.id – Pendiri perusahaan teknologi raksasa Alibaba, Jack Ma mempunyai kekayaan sebesar 36,5 miliar dollar AS berdasarkan Forbes.
Akan tetapi kesuksesan yang diraihnya itu tak ada hubungannya dengan keterampilan teknis dan teknik pemasaran yang beliau miliki.
“Saya tidak tahu apa-apa perihal teknologi, saya tidak tahu apa-apa perihal pemasaran, saya tidak tahu apa-apa perihal hal-hal [legal],” kata Ma pada konferensi Viva Tech di Paris, ibarat dikutip dari laman CNBC, Selasa (21//5/2019). .
Jadi apa bekal utama seorang Jack Ma dalam membuatkan bisnis sehingga sanggup sesukses ini?
“Aku hanya tahu perihal orang. Buat pelanggan Anda senang. Dapatkan tim Anda. Buat tim Anda bahagia. Dan kau akan bahagia,” kata Ma.
Baca juga: Jack Ma Sebut Revolusi Teknologi Bisa Kaprikornus Penyebab Perang Dunia III
Pada awalnya, Ma bercita-cita ingin menjadi seorang guru.Titik balik dalam hidupnya terjadi pada tahun 1995, ketika ia pertama kali kenal dengan internet ketika berkunjung ke Amerika Serikat.
“Temanku berkata Jack, inilah internet. Aku bertanya apakah itu internet? Dia bilang carilah apapun yang kau mau,” dongeng dia.
“Awalnya saya tak ingin menyentuhnya sebab komputer sangat mahal di China. Jika saya merusaknya, saya tak sanggup bayar. Tapi saya cari dengan kata pertama ‘beer’ sebab gampang dieja. Lalu saya cari kata China. Tapi tidak ada data perihal China,” lanjut Ma.
Maka terbersitlah di pikiran Ma untuk menciptakan sesuatu semoga China sanggup masuk internet. Itulah awal mula lahirnya Alibaba.
Baca juga: Jack Ma Tiba-Tiba Berubah Pikiran Tentang Sistem Kerja 996
Terlepas dari kurangnya keterampilan teknis Ma perihal teknologi dan seiring dengan pertumbuhan perusahaan, akibatnya Ma memahami satu hal.
“Saya kenal orang. Saya dilatih untuk menjadi guru. Sebagai seorang guru, kau ingin siswa lebih baik dari kamu. Produk terbaik Anda yaitu siswa Anda,” kata Ma.
Keahlian itu lah yang membantu Ma menginspirasi dan mendorong karyawannya semoga sanggup lebih maju. Dengan melaksanakan hal tersebut telah membawa kesuksesan besar bagi perusahaannya.
“Anda harus mendengarkan mereka… Anda harus melaksanakan semua hal untuk memastikan bahwa Anda sanggup memberdayakan mereka, Anda sanggup menciptakan mereka mencapai, kerja tim, Anda lalu sanggup berkolaborasi. Jadi, ini yang kami lakukan,” kata dia.
Baca juga: Perangi Polusi Udara, Peneliti Temukan Teknologi Ubah CO2 Kaprikornus Batu
Karena merasa dimanusiakan, para karyawan pun pada akibatnya akan menangani konsumen dengan baik.
“Aku bicara pada karyawanku di hari-hari awal kami, jangan membuatku senang, jangan cintai aku. Tapi buatlah pelanggan senang dan cinta dan saya juga akan menyayangi kalian,” imbuh Ma.
(FM)
Sumber https://teknologi.id