Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ 14 Pola Kata Berimbuhan Sisipan -El- Dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Konten [Tampil]

Salah satu diantara macam-macam imbuhan yang ada ialah imbuhan sisipan. Seperti namanya, imbuhan ini merupakan imbuhan yang disisipkan di tengah-tengah suatu kata dasar. Imbuhan ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis, di mana salah satu jenisnya ialah imbuhan -el-. Pada artikel ini, imbuhan tersebut akan ditampilkan beberapa misalnya dalam bentuk suatu kata yang ada di dalam sebuah kalimat. Contoh-contoh tersebut diberikan guna memahami menyerupai apa penggunaan salah satu imbuhan sisipan ini. Adapun contoh-conoh tersebut ialah sebagai berikut ini!



  1. Anak-anak tengah asyik meniup gelembung yang terbuat dari cairan sabun.

    • Kata yang berimbuhan sisipan -el-: gelembung.

    • Kata dasarnya: gembung.



  2. Mobil itu melaju dengan sangat kencang.

    • Kata yang berimbuhan sisipan -el-: melaju.

    • Kata dasarnya: maju.



  3. Beberapa bulan yang lalu, kami tengah melakukan jelajah wisata ke kepulauan Raja Ampat.

    • Kata yang berimbuhan -el-: jelajah.

    • Kata dasarnya: jajah.



  4. Saat saya bersalaman dengannya, saya mencicipi betapa dinginnya telapak tangannya itu.

    • Kata yang berimbuhan -el-: telapak.

    • Kata dasarnya: tapak.



  5. Tradisi tersebut merupakan bentuk penghormatan mereka terhadap para leluhur mereka yang sudah tiada.

    • Kata yang berimbuhan -el-: leluhur.

    • Kata dasarnya: luhur.



  6. Pak Margo sekarang telah memelihara seekor burung pelatuk.

    • Kata yang berimbuhan -el-: pelatuk.

    • Kata dasarnya: patuk.



  7. Pak guru pun mengacungkan jari telunjuknya kepadaku, membuktikan bahwa saya harus maju ke depan untuk mengerjakan salah satu soal yang ada di papan tulis.

    • Kata yang berimbuhan -el-: telunjuk.

    • Kata dasarnya: tunjuk.



  8. Kasus itu masih diselidiki oleh pihak kepolisian.

    • Kata yang berimbuhan -el-: selidik.

    • Kata dasarnya: sidik.



  9. Adik tmenggosok geliginya seusai makan malam tadi.

    • Kata yang berimbuhan -el-: geligi.

    • Kata dasarnya: gigi.



  10. Boni tertidur di kamarnya dengan posisi telangkup.

    • Kata yang berimbuhan -el-: telangkup.

    • Kata dasarnya: tangkup.



  11. Bagian lantai toilet itu telah digelosok olehnya tadi pagi.

    • Kata yang berimbuhan -el-: gelosok.

    • Kata dasarnya: gosok.



  12. Karena sangat kehausan, ia pun meminum air itu secara bergelogok.

    • Kata yang berimbuhan -el-: gelogok.

    • Kata dasarnya: gogok.



  13. Karena kedinginan, tubuhnya pun menjadi bergeletar.

    • Kata yang berimbuhan -el-: geletar.

    • Kata dasarnya: getar.



  14. Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh seekor ayam ialah adanya pial atau cuping yang menggeleber dan teretak di dagu atau pendengaran seekor ayam.

    • Kata yang berimbuhan -el-: geleber.

    • Kata dasarnya: geber.




Beberapa rujukan di atas merupakan contoh-contoh kata berimbuhan sisipan -el- yang ada di dalam suatu kalimat. Kata-kata yang berimbuhan sisipan -el- sendiri terbilang sedikit alasannya imbuhan sisipan (termasuk imbuhan -el-) merupakan imbuhan yang tidak terlalu sering digunakan dibanding imbuhan-imbuhan yang lainnya. Bahkan, berdasarkan laman id.wikipedia.org, kata-kata yang berimbuhan sisipan justru sekarang dianggap sebagai kata dasar, bukan sebuah kata berimbuhan sisipan. Hal itu menciptakan imbuhan sisipan tidak terlalu terlihat fungsi dan penggunaannya, sehingga jarang digunakan sebagai imbuhan atau bubuhan pada suatu kata dasar.


Demikianlah pembahasan serta contoh-contoh dari kata berimbuhan -el- dalam suatu kalimat. Jika pembaca ingin menambah referensi soal contoh-contoh imbuhan, pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut ini, yaitu: contoh imbuhan awalan, sisipan, akhiran, dan gabungan; contoh imbuhan awalan, sisipan, dan akhiran; contoh makna imbuhan -man, -wan, -wati; contoh imbuhan ke-an; contoh imbuhan diper-kan; serta artikel contoh imbuhan abnormal -i, -wi, -iah. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai contoh-contoh imbuhan sisipan pada khususnya, maupun mengenai mata pelajaran bahasa Indonesia pada umumnya.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com