√ Punya Rencana Untuk Membeli Ponsel Bekas? Perhatikan Beberapa Hal Ini!
Konten [Tampil]
Membeli ponsel bekas sanggup dibilang sangat beresiko. Sebab, pembeli tidak mengetahui komponen apa yang mengalami kerusakan atau pernah diganti sebelum ponsel tersebut dibeli.
Laporan dari perusahaan penguji coba smartphone bekas, OptoFidelity, menjelaskan ihwal komponen pada smartphone bekas yang paling rentan atau cepat rusak. Hal ini sanggup diketahui sehabis mereka menguji coba 1 juta lebih ponsel tangan kedua (secondhand).
Menurut data dari OptoFidelity, diketahui bahwa ternyata tombol fisik yang berfungsi untuk mengatur volume dan power paling gampang mengalami kerusakan. Jumlah smartphone yang tombolnya rusak ini mencapai tiga persen lebih dari semua ponsel yang diuji coba.
Tombol fisik memang termasuk salah satu komponen utama yang sangat berperan dan paling sering dipakai pada smartphone. Terlebih, tombol volume dan power yang biasanya mempunyai tugas multi-fungsi, contohnya untuk menjepret foto atau membuka aplikasi kamera.
Selain tombol fisik, lampu indikator notifikasi LED dan speaker juga masuk dalam daftar komponen yang paling gampang rusak, hal tersebut sebagaimana dilansir dari PhoneArena.
Sementara itu, komponen yang jarang sekali mengalami kerusakan yakni modem, lampu LED flash, juga komponen yang berfungsi untuk memicu getaran ponsel (vibr4t0r).
Walaupun membeberkan ihwal beberapa komponen yang paling gampang rusak pada smartphone bekas, namun OptoFidelity tetap meyakinkan pada pengguna bahwa dengan membeli ponsel second akan mendapat beberapa keuntungan.
Salah satunya yakni dari segi finansial akan lebih efisien ketimbang membeli ponsel baru. Pembeli sanggup memperoleh produk yang lebih murah, dan penjual pun tidak dirugikan alasannya yakni sudah mengambil nilai fungsional (pemakaian sehari-hari) dari smartphone tersebut dalam rentang waktu tertentu.
Akan tetapi, OptoFidelity menyarankan semoga peminat ponsel bekas sanggup membeli produk tersebut di toko-toko yang terpercaya. Karena biasanya, toko yang mempunyai kredibelistas tinggi akan memperbaiki perangkat smartphone bekas terlebih dahulu sebelum menjualnya kembali.
Selain itu, sebaiknya kau membeli ponsel yang masih mempunyai sisa waktu garansi resmi. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari malfungsi / kerusakan ponsel di masa mendatang.
Demikian yang sanggup sampaikan ihwal beberapa hal yang harus diperhatikan oleh kau yang mau membeli perangkat ponsel bekas. Sebab, bila tidak bertindak secara hati-hati, dikhawatirkan akan mengalami kekecewaan lantaran mendapat ponsel yang cacat.
Sumber http://www.fajrinfo.com