Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Ciri-Ciri Bioma Savana : Persebaran, Suhu, Curah Hujan, Serta Tanaman Dan Faunanya

Konten [Tampil]
Apa saja ciri-ciri dari bioma savana? - Bioma di bumi sangat beragam, salah satunya yaitu bioma savana. Savana merupakan tempat berupa padang rumput luas dan terkadang berdekatan dengan hutan. Tidak jarang ditemui savana bertumpang tindih dengan bioma lainnya. Anda sanggup mengenali sebuah savana dengan memperhatikan ciri ciri bioma savana yang khas.

Savana atau dikenal dengan nama lain sabana merupakan salah satu bioma yang ada di bumi. Savana menjadi habitat bagi banyak sekali flora dan fauna. Lokasi savana umumnya berada di tempat tropis dan beberapa area subtropis di sekitarnya. Hal tersebut membuat savana mempunyai ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan bioma lain.

1. Persebaran Savana di Indonesia
Savana tersebar di tempat kering. Biasanya ciri-ciri tempat ini terdapat di area beriklim tropis. Kondisi cuaca sangat mendukung adanya bioma savana. Beberapa bioma savana juga bisa ditemui di area subtropis yang tidak jauh dari area tropis. Perbedaannya di area subtropis tidak ditemui adanya tanaman berupa pohon.

 Savana merupakan tempat berupa padang rumput luas dan terkadang berdekatan dengan hutan √ Ciri-Ciri Bioma Savana : Persebaran, Suhu, Curah Hujan, serta Flora dan Faunanya

Indonesia merupakan negara yang terletak di garis khatulistiwa. Hal tersebut membuat adanya bioma savana yang tersebar merata di banyak sekali tempat Indonesia. Berikut pola savana yang populer di Indonesia.

Nama Savana Lokasi
Savana Sumba Timur Nusa Tenggara Timur
Savana Tanjung Ringgit Nusa Tenggara Barat
Savana Pulau Kenwa Nusa Tenggara Barat
Savana Gunung Bromo Jawa Timur
Savana Gunung Merbabu Jawa Tengah

2. Suhu dan Curah Hujan
Ciri ciri savana yang kedua yaitu suhu dan curah hujan di bioma tersebut. Savana termasuk tempat kering dan tropis sehingga jarang ada hujan kecuali ekspresi dominan penghujan. Sepanjang tahun suhu savana tetap hangat termasuk ketika kondisi hujan. Saat ekspresi dominan penghujan, rata-rata suhu 35°C. Tingginya suhu di savana membuat curah hujan menjadi rendah.

Curah hujan di savana sebesar 90-150 cm/tahun. Besarnya curah hujan tergantung kondisi cuaca dan frekuensi terjadinya hujan dalam suatu waktu. Akibatnya bioma savana populer dengan kondisi yang kering dan menjadi habitat makhluk hidup yang sesuai dengan kondisi tersebut.

3. Flora yang Hidup di Savana
Flora tidak pernah bisa lepas dari bioma bumi. Kondisi savana yang kering membuat tidak semua tanaman bisa tumbuh. Di bioma savana, Anda akan menemukan sedikit tanaman tinggi. Secara umum tanaman yang ada yaitu rumput. Beberapa pohon yang sanggup hidup utamanya berasal dari spesies Acacia, Coryphautan, dan Eucalyptus.

Tumbuhan yang hidup di savana mengikuti keadaan dengan membentuk morfologi khusus untuk mencegah penguapan air berlebihan, menyimpan cadangan air, dan menjangkau sumber air tanah. Hal tersebut bisa dilihat dari bentuk daun yang tidak lebar, adanya tempat penyimpanan air, dan akar yang panjang.

4. Fauna yang Hidup di Savana
Sama menyerupai tumbuhan, binatang yang hidup di savana bisa mengikuti keadaan dengan kondisi kering. Selain itu, ketersediaan masakan juga menjadi faktor penentu binatang yang sanggup hidup di bioma savana. Melihat adanya masakan berlimpah berupa rumput, binatang yang sanggup hidup kebanyakan yaitu jenis herbivora. Anda sanggup menemui zebra, rusa, gajah, dan kerbau di bioma savana.

Beberapa jenis binatang karnivora juga bisa ditemui, menyerupai singa dan cheetah. Apabila ketersediaan air dan masakan di bioma savana dirasa semakin menipis, hewan-hewan tersebut sanggup pergi usang untuk mencari sumber air dan masakan di tempat lain.

Itulah keempat ciri savana khas yang perlu diketahui. Ciri ciri savana sangat gampang dikenali dan dibedakan dengan bioma lain.
Sumber http://www.geologinesia.com