Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Kantung Empedu : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian

Konten [Tampil]
A. PENGERTIAN KANTUNG EMPEDU
Kantung empedu yakni sebuah organ kecil berbentuk menyerupai buah pir yang berfungsi sebagai daerah penyimpanan cairan empedu (cairan yang berperan penting dalam proses pencernaan). Pada insan panjang dari organ ini yakni sekitar 7 – 10 cm, berwarna hijau gelap dan terhubung dengan hati serta usus dua belas jari (duodenum). Kantung empedu memproduksi sekitar 600 – 1200 ml cairan empedu per harinya. Dalam keadaan norma 97% dari cairan ini yakni air.
 Kantung empedu yakni sebuah organ kecil berbentuk menyerupai buah pir yang berfungsi sebaga √ Kantung Empedu : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian
KANTUNG EMPEDU
B. STRUKTUR KANTUNG EMPEDU
Kantung empedu memiliki tiga lapis pelindung / pembungkus :
  • Permukaan luarnya yakni peritoneum visceral
  • Bagian tengahnya merupakan dinding yang terdiri dari serat otot halus. Kontraksi dari otot ini dipengaruhi oleh sistem hormonal tubuh dan berfungsi untuk mengeluarkan cairan empedu menuju ke duodenum.
  • Permukaan dalamnya merupakan membran mukosa yang terdiri dari sel – sel epitel sederhana yang berbentuk silinder

Tubuh dari kantung empedu terbagi menjadi tiga bagian, Fundus, tubuh dan leher
  • Fundus Vesikafelea, merupakan bab simpulan dari kantung empedu.
  • Korpus (badan) Vesikafelea, bab dari kantung empedu yang didalamnya berisi cairan empedu. Seperti yang telah kami singgung sebelumnya bahwa jumlah cairan yang diproduksi dalam satu hari yakni sekitar 600 – 1200 ml. Jumlah produksi ini sanggup meningkat dikala tubuh sedang mencerna lemak.
  • Leher Kantung Empedu, merupakan terusan daerah masuknya cairan/getah empedu kedalam korpus vesikafelea.
  • Duktus Sistikus, terusan yang membentuk terusan empedu (Duktus Koledokus) bersama dengan duktus hepatikus. Panjang terusan ni yakni sekitar 3 cm.
  • Duktus Hepatikus, terusan yang keluar dari leher empedu dan bersama dengan dukturs sistikus akan membentuk terusan empedu (Duktus Koledokus).
  • Duktus Koledokus (Saluran empedu), yakni terusan yang akan membawa cairan empedu ke duodenum (usus dua belas jari).
 Kantung empedu yakni sebuah organ kecil berbentuk menyerupai buah pir yang berfungsi sebaga √ Kantung Empedu : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian
STRUKTUR KANTUNG EMPEDU
C. KOMPOSISI DAN PROSES PEMBENTUKAN GETAH / CAIRAN EMPEDU
1. Komposisi Getah Empedu
  • 97 % Air
  • 0,7% Garam Empedu
  • 0,2% Pigmen Empedu
  • 0,06% Kolesterol
  • 0,7% Garam anorganik
  • 0,15% Asam Lemak
  • 0,1% Lesitin
  • 0,1% Lemak
  • Selebihnya Alkli fosfatase
2. Proses Pembentukan Getah Empedu
Cairan empedu berasal dari penghancuran hemoglobin eritrosi yang sudah renta atau rusak. Hemoglobin kemudian akan diuraikan menjadi hemin, zat besi dan globin. Zat besi dan globin akan disimpan di dalam hati dan dikirim ke sumsum tulang untuk menjadi materi utama pembentukan sel darah merah baru. Heme (hermin) akan dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin. Kedua zat ini merupakan zat pemberi warna bagi cairan empedu sehingga cairan empedu berwarna hijau biru. Zat warna tersebut akan mengalami oksidasi menjadi urobilin. Kemudian urobilin dieksresikan ke luar tubuh melalui feses dan urin. Zat inilah yang menawarkan warna kekuningan pada feses dan urin.

D. FUNGSI KANTUNG EMPEDU
Fungsi dari Kantung Empedu bergotong-royong kan selalu bekerjasama dengan fungsi dari cairan empedu yang disimpannya, jadi kami akan menjelaskan beberapa fungsi dari Cairan/getah empedu :
1. Membantu proses pencernaan lemak
Lemak memiliki sifat yang tidak larut dalam air, jadi hanya cairan empedulah yang sanggup mencerna lemak. Ketika adanya makanan yang masuk ke usus dua belas jari (duodenum), maka sinyal hormonal dan saraf dalam kantung empedu akan terpicu, kemudian menjadikan kontraksi otot sehingga cairan empedu akan turun ke usus dua belas jari untuk mencerna makanan tersebut.

2. Membantu Proses Absorbsi lemak
Getah empedu juga berfungsi untuk membantu perembesan lemak oleh tubuh dengan cara memfasilitasi jalurnya menembus membran sel.
3. Membantu pengeluaran limbah
Pigmen hasil pemecahan sel darah merah dan kolesterol merupakan salah satu komponen yang tidak diharapkan serta sanggup berbahaya bagi tubuh. Nah komponen ini dibuang dari tubuh dengan pertolongan cairan empedu. Pembuangan kolesteriol dilakukan dengan mengikat kolesterol dan lesitin untuk membentuk agregasi kecil yang disebut micelle yang kemudian akan dibuang melalui feses.

4. Membantu Menghilangkan racun dari hati
Empedu mengandung antioksidan yang sanggup menghilangkan racun. Komponen menyerupai obat-obatan, basil atau virus yang tidak sanggup diterima tubuh akan disaring oleh hari, sehabis itu hati akan mengirimnya keluar melalui cairan empedu.

Sumber http://www.ilmudasar.com