√ Cara Pemasangan Infus Sesuai Dengan Spo (Standar Mekanisme Operasional) Oleh Agustin Wahyu A.N
Konten [Tampil]
SPO Pemasangan Infus
SOP Pemasangan Infus, Tindakan keperawatan ini dilakukan pada klien yang memerlukan masukan cairan melalui intravena (infus). Pemberian cairan infus sanggup dilakukan pada pasien yang mengalami pengeluaran cairan atau nutrisi yang berat. Tindakan ini membutuhkan kesterilan mengingat pribadi bekerjasama dengan pembuluh darah. Pemberian cairan melalui infus dengan memasukkan ke dalam vena (pembuluh darah pasien) diantaranya vena lengan (vena sefalika basilika dan mediana kubiti), pada tungkai (vena safena), atau vena yang ada di kepala, ibarat vena temporalis frontalis (khusus untuk anak-anak). Selain proteksi infus pada pasien yang mengalami pengeluaran cairan, juga sanggup dilakukan pada pasien syok, intoksikasi berat, pra- dan pasca bedah, sebelum transfusi darah, atau pasien yang membutuhkan pengobatan tertentu.
Tujuan :
Tujuan :
- Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
- Infus pengobatan dan proteksi nutrisi
Alat Dan Bahan :
- Standar Infus
- Set Infus
- Cairan sesuai kegiatan medik
- Jarum infus dengan ukuran yang sesuai
- Pengalas
- Torniket
- Kapas alkohol
- Plester
- Gunting
- Kasa steril
- Betadin
- Sarung tangan
Prosedur Kerja :
- Jelaskan Prosedur yang akan dilakukan
- Cuci tangan
- Hubungkan cairan dan infus set dengan menusukkan ke bab karet atau kanal selang ke botol infus
- Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan hingga terisi sebagian dan buka klem selang hingga cairan memenuhi selang dan udara selang keluar
- Letekkan pengalas di bawah tempat (vena) yang akan dilakukan penginfusan
- Lakukan pembendungan dengan torniket (karet pembendung)10 -12 cm diatas tempat penusukan dan anjurkan pasien untuk menggenggam dengan gerakan sirkular (bila sadar)
- Gunakan sarung tangan steril
- Desinfeksi tempat yang akan ditusuk dengan kapas alkohol
- Lakukan penusukan pada vena dengan meletakkan ibu jari di bab bawah vena dan posisi jarum (abocath) mengarah ke atas
- Perhatikan keluarnya darah melalui jarum (abocath / surflo). Apabila ketika penusukan terjadi pengeluaran darah melalui jarum (abocath / surflo) maka tarik keluar bab dalam (jarum) sambil meneruskan bacokan ke dalam vena
- Setelah jarum infus bab dalam dilepaskan / keluarkan, tahan bab atas vena dengan menekan memakai jari tangan semoga darah tidak keluar. Kemudian bab infus dihubungkan / disambungkan dengan selang infus
- Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai takaran yang diberikan
- Lakukan fiksasi dengan kasa steril
- Tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus serta catat ukuran jarum
- Lepaskan sarung tangan dan basuh tangan
- Catat jenis cairan, letak infus, kecepatan aliran, dan tipe jarum infus
Tugas :
- Lakukan pemasangan infus sesuai dengan prosedur
- Jelaskan cara menghitung kebutuhan cairan badan dan bagaimana cara menghitung tetesan kalau memakai cairan infus
- Apa yang perlu di perhatikan selama pemasangan infus
Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai SOP Pemasangan Infus,Semoga Bermanfaat Dan Terima Kasih Banyak Atas Kunjungannya.
From : jelajahsehat.com
Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai SOP Pemasangan Infus,Semoga Bermanfaat Dan Terima Kasih Banyak Atas Kunjungannya. pemasangan infus sesuai dengan SPO ( standar mekanisme operasional ditulis oleh tiara febriani Seperti yang kita tahu dan kita lihat dirumah sakit berbagai pasien yang dirawat memakai infus pada tangan mereka , nah, Sekarang disini saya memberitahu bagaimana cara memasangkan infus yang benar .Tindakan ini sering merupakan tindakan life saving ibarat pada kehilangan cairan yang banyak, kekurangan cairan tubuh dan syok, alasannya ialah itu keberhasilan terapi dan cara proteksi yang kondusif diharapkan pengetahuan dasar perihal keseimbangan cairan. Agar lebih terperinci sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu infus dan apa tujuan pemasangan infus sendiri . vPemberian cairan intravena (infus) Memasukkan cairan atau obat pribadi melalui pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan memakai infus set .seperti ini gambar infus set vTujuan 1.Mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit badan 2.Memberikan obat 3.Transfuse darah dan produk darah 4.Memberikan nutrisi parenteral dan embel-embel nutrisi Disini juga saya akan memberi tahu persiapan untuk memasang infus sebagai berikut : vPersiapan 1.Persiapan pasien ØPasien diberi klarifikasi perihal mekanisme yang akan dilakukan vPersiapan alat ØStandar infus ØCairan infus dan infus set sesuai kebutuhan ØJarum / wings needle/abocath sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan ØPerlak dan tourniquet ØPlester dan gunting ØBengkok ØSarung tangan higienis ØKassa seteril ØKapas alkohol dalam tempatnya Bethadine dalam tempatnya vPenatalaksanaannya 1.Mencuci tangan 2.Memberitahu tindakan yang akan dilakukan 3.Mengisi selang infus 4.Membuka plastic infus set dengan benar 5.Tetap melindungi ujung selang steril 6.Menggantungkan infus set dengan cairan infus dengan posisi cairan infus mengarah keatas 7.Menggantung cairan infus di standar cairan infus 8.Mengisi cairan infus set dengan cara menekan (tapi jangan hingga terendam) 9.Mengisi selang infus dengan cairan yang benar 10.Menutup ujung selang dan tutup dengan mempertahankan kesterilan 11.Cek adanya udara dalam selang 12.Pakai sarung tangan kalau perlu 13.Memilih posisi yang sempurna untuk memasang infus 14.Meletakkan perlak dan pengalas 15.Memilih vena yang sempurna dan benar 16.Memasang tourniquet 17.Deninfeksi vena dengan alcohol dari atas kebawah dengan sekali hapus 18.Buka abocath apakah ada kerusakan atau tidak 19.Menusukan abocath pada vena yang telah dipilih 20.Memperhatikan adanya darah dalam kompartemen darah dalam abocath 21.Tourniquet di cabut 22.Menyambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu dikeluarkan cairannya sedikit, dan sambil dibiarkan menetes sedikit 23.Memberikan plester pada ujung abocath tapi tidak menyentuh area penusukan untuk fiksasi 24.Membalut dengan kassa betadinsteril dan menutupnya dengan kassa steril kering 25.Memberi plester dengar benar dan mempertahankan keamanan abocath semoga tidak tercabut 26.Mengatur cairan tetesan infus sesuai kebutuhan pasien 27.Alat-alat di bereskan dan perhatikan bagaimana respon pasien 28.Perawat kembali basuh tangan 29.Catat tindakan yang dilakukan vEvaluasi Perhatikan kelancaran infus, dan perhatikan juga respon klien terhadap proteksi tindakan. vDokumentasi Mencatat tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan, hasil tindakan, reaksi respon klien terhadap pemasangan infus, cairan dan tetesan yang diberikan, nomor abocath, vena yang dipasang, dan perawat yang melaksanakan ) pada catatan dokumentasi Nah itu cara memasang infus sesuai spo ( standar mekanisme operasional ) yang sanggup saya tulis dalam artikel ini semoga sanggup bermanfaat.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/tiarafebriani/cara-pemasangan-infus-sesuai-dengan-spo-standar-prosedur-operasional-ditulis-oleh-tiara-febriani_54f953d0a333112c048b4cbe
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/tiarafebriani/cara-pemasangan-infus-sesuai-dengan-spo-standar-prosedur-operasional-ditulis-oleh-tiara-febriani_54f953d0a333112c048b4cbe
Cara pemasangan infus sesuai dengan SPO ( standar mekanisme operasional ditulis oleh tiara febriani Seperti yang kita tahu dan kita lihat dirumah sakit berbagai pasien yang dirawat memakai infus pada tangan mereka , nah, Sekarang disini saya memberitahu bagaimana cara memasangkan infus yang benar .Tindakan ini sering merupakan tindakan life saving ibarat pada kehilangan cairan yang banyak, kekurangan cairan tubuh dan syok, alasannya ialah itu keberhasilan terapi dan cara proteksi yang kondusif diharapkan pengetahuan dasar perihal keseimbangan cairan. Agar lebih terperinci sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu infus dan apa tujuan pemasangan infus sendiri . vPemberian cairan intravena (infus) Memasukkan cairan atau obat pribadi melalui pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan memakai infus set .seperti ini gambar infus set vTujuan 1.Mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit badan 2.Memberikan obat 3.Transfuse darah dan produk darah 4.Memberikan nutrisi parenteral dan embel-embel nutrisi Disini juga saya akan memberi tahu persiapan untuk memasang infus sebagai berikut : vPersiapan 1.Persiapan pasien ØPasien diberi klarifikasi perihal mekanisme yang akan dilakukan vPersiapan alat ØStandar infus ØCairan infus dan infus set sesuai kebutuhan ØJarum / wings needle/abocath sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan ØPerlak dan tourniquet ØPlester dan gunting ØBengkok ØSarung tangan higienis ØKassa seteril ØKapas alkohol dalam tempatnya Bethadine dalam tempatnya vPenatalaksanaannya 1.Mencuci tangan 2.Memberitahu tindakan yang akan dilakukan 3.Mengisi selang infus 4.Membuka plastic infus set dengan benar 5.Tetap melindungi ujung selang steril 6.Menggantungkan infus set dengan cairan infus dengan posisi cairan infus mengarah keatas 7.Menggantung cairan infus di standar cairan infus 8.Mengisi cairan infus set dengan cara menekan (tapi jangan hingga terendam) 9.Mengisi selang infus dengan cairan yang benar 10.Menutup ujung selang dan tutup dengan mempertahankan kesterilan 11.Cek adanya udara dalam selang 12.Pakai sarung tangan kalau perlu 13.Memilih posisi yang sempurna untuk memasang infus 14.Meletakkan perlak dan pengalas 15.Memilih vena yang sempurna dan benar 16.Memasang tourniquet 17.Deninfeksi vena dengan alcohol dari atas kebawah dengan sekali hapus 18.Buka abocath apakah ada kerusakan atau tidak 19.Menusukan abocath pada vena yang telah dipilih 20.Memperhatikan adanya darah dalam kompartemen darah dalam abocath 21.Tourniquet di cabut 22.Menyambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu dikeluarkan cairannya sedikit, dan sambil dibiarkan menetes sedikit 23.Memberikan plester pada ujung abocath tapi tidak menyentuh area penusukan untuk fiksasi 24.Membalut dengan kassa betadinsteril dan menutupnya dengan kassa steril kering 25.Memberi plester dengar benar dan mempertahankan keamanan abocath semoga tidak tercabut 26.Mengatur cairan tetesan infus sesuai kebutuhan pasien 27.Alat-alat di bereskan dan perhatikan bagaimana respon pasien 28.Perawat kembali basuh tangan 29.Catat tindakan yang dilakukan vEvaluasi Perhatikan kelancaran infus, dan perhatikan juga respon klien terhadap proteksi tindakan. vDokumentasi Mencatat tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan, hasil tindakan, reaksi respon klien terhadap pemasangan infus, cairan dan tetesan yang diberikan, nomor abocath, vena yang dipasang, dan perawat yang melaksanakan ) pada catatan dokumentasi Nah itu cara memasang infus sesuai spo ( standar mekanisme operasional ) yang sanggup saya tulis dalam artikel ini semoga sanggup bermanfaat.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/tiarafebriani/cara-pemasangan-infus-sesuai-dengan-spo-standar-prosedur-operasional-ditulis-oleh-tiara-febriani_54f953d0a333112c048b4cbe
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/tiarafebriani/cara-pemasangan-infus-sesuai-dengan-spo-standar-prosedur-operasional-ditulis-oleh-tiara-febriani_54f953d0a333112c048b4cbe
Cara pemasangan infus sesuai dengan SPO ( standar mekanisme operasional ditulis oleh tiara febriani Seperti yang kita tahu dan kita lihat dirumah sakit berbagai pasien yang dirawat memakai infus pada tangan mereka , nah, Sekarang disini saya memberitahu bagaimana cara memasangkan infus yang benar .Tindakan ini sering merupakan tindakan life saving ibarat pada kehilangan cairan yang banyak, kekurangan cairan tubuh dan syok, alasannya ialah itu keberhasilan terapi dan cara proteksi yang kondusif diharapkan pengetahuan dasar perihal keseimbangan cairan. Agar lebih terperinci sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu infus dan apa tujuan pemasangan infus sendiri . vPemberian cairan intravena (infus) Memasukkan cairan atau obat pribadi melalui pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan memakai infus set .seperti ini gambar infus set vTujuan 1.Mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit badan 2.Memberikan obat 3.Transfuse darah dan produk darah 4.Memberikan nutrisi parenteral dan embel-embel nutrisi Disini juga saya akan memberi tahu persiapan untuk memasang infus sebagai berikut : vPersiapan 1.Persiapan pasien ØPasien diberi klarifikasi perihal mekanisme yang akan dilakukan vPersiapan alat ØStandar infus ØCairan infus dan infus set sesuai kebutuhan ØJarum / wings needle/abocath sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan ØPerlak dan tourniquet ØPlester dan gunting ØBengkok ØSarung tangan higienis ØKassa seteril ØKapas alkohol dalam tempatnya Bethadine dalam tempatnya vPenatalaksanaannya 1.Mencuci tangan 2.Memberitahu tindakan yang akan dilakukan 3.Mengisi selang infus 4.Membuka plastic infus set dengan benar 5.Tetap melindungi ujung selang steril 6.Menggantungkan infus set dengan cairan infus dengan posisi cairan infus mengarah keatas 7.Menggantung cairan infus di standar cairan infus 8.Mengisi cairan infus set dengan cara menekan (tapi jangan hingga terendam) 9.Mengisi selang infus dengan cairan yang benar 10.Menutup ujung selang dan tutup dengan mempertahankan kesterilan 11.Cek adanya udara dalam selang 12.Pakai sarung tangan kalau perlu 13.Memilih posisi yang sempurna untuk memasang infus 14.Meletakkan perlak dan pengalas 15.Memilih vena yang sempurna dan benar 16.Memasang tourniquet 17.Deninfeksi vena dengan alcohol dari atas kebawah dengan sekali hapus 18.Buka abocath apakah ada kerusakan atau tidak 19.Menusukan abocath pada vena yang telah dipilih 20.Memperhatikan adanya darah dalam kompartemen darah dalam abocath 21.Tourniquet di cabut 22.Menyambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu dikeluarkan cairannya sedikit, dan sambil dibiarkan menetes sedikit 23.Memberikan plester pada ujung abocath tapi tidak menyentuh area penusukan untuk fiksasi 24.Membalut dengan kassa betadinsteril dan menutupnya dengan kassa steril kering 25.Memberi plester dengar benar dan mempertahankan keamanan abocath semoga tidak tercabut 26.Mengatur cairan tetesan infus sesuai kebutuhan pasien 27.Alat-alat di bereskan dan perhatikan bagaimana respon pasien 28.Perawat kembali basuh tangan 29.Catat tindakan yang dilakukan vEvaluasi Perhatikan kelancaran infus, dan perhatikan juga respon klien terhadap proteksi tindakan. vDokumentasi Mencatat tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan, hasil tindakan, reaksi respon klien terhadap pemasangan infus, cairan dan tetesan yang diberikan, nomor abocath, vena yang dipasang, dan perawat yang melaksanakan ) pada catatan dokumentasi Nah itu cara memasang infus sesuai spo ( standar mekanisme operasional ) yang sanggup saya tulis dalam artikel ini semoga sanggup bermanfaat.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/tiarafebriani/cara-pemasangan-infus-sesuai-dengan-spo-standar-prosedur-operasional-ditulis-oleh-tiara-febriani_54f953d0a333112c048b4cbe
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/tiarafebriani/cara-pemasangan-infus-sesuai-dengan-spo-standar-prosedur-operasional-ditulis-oleh-tiara-febriani_54f953d0a333112c048b4cbe
Cara pemasangan infus sesuai dengan SPO ( standar mekanisme operasional ditulis oleh tiara febriani Seperti yang kita tahu dan kita lihat dirumah sakit berbagai pasien yang dirawat memakai infus pada tangan mereka , nah, Sekarang disini saya memberitahu bagaimana cara memasangkan infus yang benar .Tindakan ini sering merupakan tindakan life saving ibarat pada kehilangan cairan yang banyak, kekurangan cairan tubuh dan syok, alasannya ialah itu keberhasilan terapi dan cara proteksi yang kondusif diharapkan pengetahuan dasar perihal keseimbangan cairan. Agar lebih terperinci sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu infus dan apa tujuan pemasangan infus sendiri . vPemberian cairan intravena (infus) Memasukkan cairan atau obat pribadi melalui pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan memakai infus set .seperti ini gambar infus set vTujuan 1.Mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit badan 2.Memberikan obat 3.Transfuse darah dan produk darah 4.Memberikan nutrisi parenteral dan embel-embel nutrisi Disini juga saya akan memberi tahu persiapan untuk memasang infus sebagai berikut : vPersiapan 1.Persiapan pasien ØPasien diberi klarifikasi perihal mekanisme yang akan dilakukan vPersiapan alat ØStandar infus ØCairan infus dan infus set sesuai kebutuhan ØJarum / wings needle/abocath sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan ØPerlak dan tourniquet ØPlester dan gunting ØBengkok ØSarung tangan higienis ØKassa seteril ØKapas alkohol dalam tempatnya Bethadine dalam tempatnya vPenatalaksanaannya 1.Mencuci tangan 2.Memberitahu tindakan yang akan dilakukan 3.Mengisi selang infus 4.Membuka plastic infus set dengan benar 5.Tetap melindungi ujung selang steril 6.Menggantungkan infus set dengan cairan infus dengan posisi cairan infus mengarah keatas 7.Menggantung cairan infus di standar cairan infus 8.Mengisi cairan infus set dengan cara menekan (tapi jangan hingga terendam) 9.Mengisi selang infus dengan cairan yang benar 10.Menutup ujung selang dan tutup dengan mempertahankan kesterilan 11.Cek adanya udara dalam selang 12.Pakai sarung tangan kalau perlu 13.Memilih posisi yang sempurna untuk memasang infus 14.Meletakkan perlak dan pengalas 15.Memilih vena yang sempurna dan benar 16.Memasang tourniquet 17.Deninfeksi vena dengan alcohol dari atas kebawah dengan sekali hapus 18.Buka abocath apakah ada kerusakan atau tidak 19.Menusukan abocath pada vena yang telah dipilih 20.Memperhatikan adanya darah dalam kompartemen darah dalam abocath 21.Tourniquet di cabut 22.Menyambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu dikeluarkan cairannya sedikit, dan sambil dibiarkan menetes sedikit 23.Memberikan plester pada ujung abocath tapi tidak menyentuh area penusukan untuk fiksasi 24.Membalut dengan kassa betadinsteril dan menutupnya dengan kassa steril kering 25.Memberi plester dengar benar dan mempertahankan keamanan abocath semoga tidak tercabut 26.Mengatur cairan tetesan infus sesuai kebutuhan pasien 27.Alat-alat di bereskan dan perhatikan bagaimana respon pasien 28.Perawat kembali basuh tangan 29.Catat tindakan yang dilakukan vEvaluasi Perhatikan kelancaran infus, dan perhatikan juga respon klien terhadap proteksi tindakan. vDokumentasi Mencatat tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan, hasil tindakan, reaksi respon klien terhadap pemasangan infus, cairan dan tetesan yang diberikan, nomor abocath, vena yang dipasang, dan perawat yang melaksanakan ) pada catatan dokumentasi Nah itu cara memasang infus sesuai spo ( standar mekanisme operasional ) yang sanggup saya tulis dalam artikel ini semoga sanggup bermanfaat.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/tiarafebriani/cara-pemasangan-infus-sesuai-dengan-spo-standar-prosedur-operasional-ditulis-oleh-tiara-febriani_54f953d0a333112c048b4cbe
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/tiarafebriani/cara-pemasangan-infus-sesuai-dengan-spo-standar-prosedur-operasional-ditulis-oleh-tiara-febriani_54f953d0a333112c048b4cbe
Cara pemasangan infus sesuai dengan SPO ( standar mekanisme operasional ditulis oleh tiara febriani Seperti yang kita tahu dan kita lihat dirumah sakit berbagai pasien yang dirawat memakai infus pada tangan mereka , nah, Sekarang disini saya memberitahu bagaimana cara memasangkan infus yang benar .Tindakan ini sering merupakan tindakan life saving ibarat pada kehilangan cairan yang banyak, kekurangan cairan tubuh dan syok, alasannya ialah itu keberhasilan terapi dan cara proteksi yang kondusif diharapkan pengetahuan dasar perihal keseimbangan cairan. Agar lebih terperinci sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu infus dan apa tujuan pemasangan infus sendiri . vPemberian cairan intravena (infus) Memasukkan cairan atau obat pribadi melalui pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan memakai infus set .seperti ini gambar infus set vTujuan 1.Mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit badan 2.Memberikan obat 3.Transfuse darah dan produk darah 4.Memberikan nutrisi parenteral dan embel-embel nutrisi Disini juga saya akan memberi tahu persiapan untuk memasang infus sebagai berikut : vPersiapan 1.Persiapan pasien ØPasien diberi klarifikasi perihal mekanisme yang akan dilakukan vPersiapan alat ØStandar infus ØCairan infus dan infus set sesuai kebutuhan ØJarum / wings needle/abocath sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan ØPerlak dan tourniquet ØPlester dan gunting ØBengkok ØSarung tangan higienis ØKassa seteril ØKapas alkohol dalam tempatnya Bethadine dalam tempatnya vPenatalaksanaannya 1.Mencuci tangan 2.Memberitahu tindakan yang akan dilakukan 3.Mengisi selang infus 4.Membuka plastic infus set dengan benar 5.Tetap melindungi ujung selang steril 6.Menggantungkan infus set dengan cairan infus dengan posisi cairan infus mengarah keatas 7.Menggantung cairan infus di standar cairan infus 8.Mengisi cairan infus set dengan cara menekan (tapi jangan hingga terendam) 9.Mengisi selang infus dengan cairan yang benar 10.Menutup ujung selang dan tutup dengan mempertahankan kesterilan 11.Cek adanya udara dalam selang 12.Pakai sarung tangan kalau perlu 13.Memilih posisi yang sempurna untuk memasang infus 14.Meletakkan perlak dan pengalas 15.Memilih vena yang sempurna dan benar 16.Memasang tourniquet 17.Deninfeksi vena dengan alcohol dari atas kebawah dengan sekali hapus 18.Buka abocath apakah ada kerusakan atau tidak 19.Menusukan abocath pada vena yang telah dipilih 20.Memperhatikan adanya darah dalam kompartemen darah dalam abocath 21.Tourniquet di cabut 22.Menyambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu dikeluarkan cairannya sedikit, dan sambil dibiarkan menetes sedikit 23.Memberikan plester pada ujung abocath tapi tidak menyentuh area penusukan untuk fiksasi 24.Membalut dengan kassa betadinsteril dan menutupnya dengan kassa steril kering 25.Memberi plester dengar benar dan mempertahankan keamanan abocath semoga tidak tercabut 26.Mengatur cairan tetesan infus sesuai kebutuhan pasien 27.Alat-alat di bereskan dan perhatikan bagaimana respon pasien 28.Perawat kembali basuh tangan 29.Catat tindakan yang dilakukan vEvaluasi Perhatikan kelancaran infus, dan perhatikan juga respon klien terhadap proteksi tindakan. vDokumentasi Mencatat tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan, hasil tindakan, reaksi respon klien terhadap pemasangan infus, cairan dan tetesan yang diberikan, nomor abocath, vena yang dipasang, dan perawat yang melaksanakan ) pada catatan dokumentasi Nah itu cara memasang infus sesuai spo ( standar mekanisme operasional ) yang sanggup saya tulis dalam artikel ini semoga sanggup bermanfaat.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/tiarafebriani/cara-pemasangan-infus-sesuai-dengan-spo-standar-prosedur-operasional-ditulis-oleh-tiara-febriani_54f953d0a333112c048b4cbe
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/tiarafebriani/cara-pemasangan-infus-sesuai-dengan-spo-standar-prosedur-operasional-ditulis-oleh-tiara-febriani_54f953d0a333112c048b4cbe
Cara pemasangan infus sesuai dengan SPO ( standar mekanisme operasional ditulis oleh tiara febriani Seperti yang kita tahu dan kita lihat dirumah sakit berbagai pasien yang dirawat memakai infus pada tangan mereka , nah, Sekarang disini saya memberitahu bagaimana cara memasangkan infus yang benar .Tindakan ini sering merupakan tindakan life saving ibarat pada kehilangan cairan yang banyak, kekurangan cairan tubuh dan syok, alasannya ialah itu keberhasilan terapi dan cara proteksi yang kondusif diharapkan pengetahuan dasar perihal keseimbangan cairan. Agar lebih terperinci sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu infus dan apa tujuan pemasangan infus sendiri . vPemberian cairan intravena (infus) Memasukkan cairan atau obat pribadi melalui pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan memakai infus set .seperti ini gambar infus set vTujuan 1.Mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit badan 2.Memberikan obat 3.Transfuse darah dan produk darah 4.Memberikan nutrisi parenteral dan embel-embel nutrisi Disini juga saya akan memberi tahu persiapan untuk memasang infus sebagai berikut : vPersiapan 1.Persiapan pasien ØPasien diberi klarifikasi perihal mekanisme yang akan dilakukan vPersiapan alat ØStandar infus ØCairan infus dan infus set sesuai kebutuhan ØJarum / wings needle/abocath sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan ØPerlak dan tourniquet ØPlester dan gunting ØBengkok ØSarung tangan higienis ØKassa seteril ØKapas alkohol dalam tempatnya Bethadine dalam tempatnya vPenatalaksanaannya 1.Mencuci tangan 2.Memberitahu tindakan yang akan dilakukan 3.Mengisi selang infus 4.Membuka plastic infus set dengan benar 5.Tetap melindungi ujung selang steril 6.Menggantungkan infus set dengan cairan infus dengan posisi cairan infus mengarah keatas 7.Menggantung cairan infus di standar cairan infus 8.Mengisi cairan infus set dengan cara menekan (tapi jangan hingga terendam) 9.Mengisi selang infus dengan cairan yang benar 10.Menutup ujung selang dan tutup dengan mempertahankan kesterilan 11.Cek adanya udara dalam selang 12.Pakai sarung tangan kalau perlu 13.Memilih posisi yang sempurna untuk memasang infus 14.Meletakkan perlak dan pengalas 15.Memilih vena yang sempurna dan benar 16.Memasang tourniquet 17.Deninfeksi vena dengan alcohol dari atas kebawah dengan sekali hapus 18.Buka abocath apakah ada kerusakan atau tidak 19.Menusukan abocath pada vena yang telah dipilih 20.Memperhatikan adanya darah dalam kompartemen darah dalam abocath 21.Tourniquet di cabut 22.Menyambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu dikeluarkan cairannya sedikit, dan sambil dibiarkan menetes sedikit 23.Memberikan plester pada ujung abocath tapi tidak menyentuh area penusukan untuk fiksasi 24.Membalut dengan kassa betadinsteril dan menutupnya dengan kassa steril kering 25.Memberi plester dengar benar dan mempertahankan keamanan abocath semoga tidak tercabut 26.Mengatur cairan tetesan infus sesuai kebutuhan pasien 27.Alat-alat di bereskan dan perhatikan bagaimana respon pasien 28.Perawat kembali basuh tangan 29.Catat tindakan yang dilakukan vEvaluasi Perhatikan kelancaran infus, dan perhatikan juga respon klien terhadap proteksi tindakan. vDokumentasi Mencatat tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan, hasil tindakan, reaksi respon klien terhadap pemasangan infus, cairan dan tetesan yang diberikan, nomor abocath, vena yang dipasang, dan perawat yang melaksanakan ) pada catatan dokumentasi Nah itu cara memasang infus sesuai spo ( standar mekanisme operasional ) yang sanggup saya tulis dalam artikel ini semoga sanggup bermanfaat.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/tiarafebriani/cara-pemasangan-infus-sesuai-dengan-spo-standar-prosedur-operasional-ditulis-oleh-tiara-febriani_54f953d0a333112c048b4cbe
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/tiarafebriani/cara-pemasangan-infus-sesuai-dengan-spo-standar-prosedur-operasional-ditulis-oleh-tiara-febriani_54f953d0a333112c048b4cbe
Sumber http://agustinwahyuningtias.blogspot.com