Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji) : Pengertian, Ciri, Klasifikasi

Konten [Tampil]
A. PENGERTIAN SPERMATOPHYTA (TUMBUHAN BERBIJI)
Spermatophyta merupakan kelompok flora yang menghasilkan biji, lantaran itu mereka juga sering disebut dengan flora berbiji. Spermatophyta merupakan kormophyta lantaran mempunyai akar, batang, dan daun sejati. Spermatophyta juga sanggup menghasilkan bungan sehingga termasuk ke dalam anthophyta. Habitat spermatophyta biasanya di darat, tetapi ada juga yang sanggup ditemukan mengapung di tempat perairan (contohnya teratai).
 Spermatophyta merupakan kelompok flora yang menghasilkan biji √ Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji) : Pengertian, ciri, Klasifikasi
SPERMATOPHYTA
B. STRUKTUR DAN CIRI SPERMATOPHYTA (TUMBUHAN BERBIJI)
  • Tubuhnya makroskopis dengan ukuran yang bervariasi.
  • Termasuk organisme multiseluler dan eukariotik (memiliki dinding sel).
  • Sudah mempunyai akar, batang dan daun sejati.
  • Pada umumnya spermatophyta bersifat autotrof (dapat menghasilkan makanannya sendiri melalui proses fotosintesis), kecuali pada flora berbiji yang bersifat parasit.
  • Memiliki berkas pengangkut berupa xilem (pengangkut air dan mineral dari tanah) dan floem (mengangkat zat-zat masakan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh).
  • Proses reproduksinya melalui penyerbukan (Polinasi) dan pembuahan (fertilisasi).
C. REPRODUKSI (PERKEMBANGBIAKAN)
Proses reproduksi spermatophyta secara generatif (secual) dilakukan dengan membentuk biji yang diawali dengan pembentukan gamet (gametogenesis), kemudian penyerbukan (polinasi), kemudian terjadi peleburan gamet jantan dan betina (fertilisasi) yang akan menghasilkan embrio.
Perkembangan secara vegetatif (asecual) dilakukan dengan organ-organ vegetatif menyerupai tunas, rhizoa, atau solon.

D. KLASIFIKASI SPERMATOPHYTA (TUMBUHAN BERBIJI)
Secara umum spermatophyta (Tumbuhan Berbiji) dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu :
1. Angiospermae (Tumbuhan berbiji tertutup)
Angiospermae berasal dari Bahasa Yunani, angios yang artinya “tertutup” dan spermae artinya biji. Jadi, secara Bahasa, Angiospermae yakni flora yang menghasilkan biji tertutup. Hampir semua flora angiospermae mempunyai bunga. Diantara semua flora tinggi lainnya, kelompok flora angiospermae inilah yang mempunyai jenis paling banyak, yaitu kurang lebih ada sekitar 300.000 spesies. Tumbuhan dari kelompok ini juga sangat penting, baik bagi insan maupun binatang lantaran merupakan sumber makanan.
Ciri-ciri yang paling umum dimiliki oleh flora angiospermae adalah:
  • Bakal biji yang terlindungi oleh daun buah, sehingga disebut biji tertutup.
  • Tumbuhan angiospermae umumnya berupa pohon besar, perdu, flora rambat ataupun panjat, dan flora tidak berkayu.
  • Daunnya relative lebar dan pipih dengan bentuk yang beranekaragam.
  • Memiliki sistem perakaran serabut dan tunggang.
  • Memiliki batang lunak dan keras berkayu.
  • Memiliki bunga sebagai alat perkembangbiakan utama.
  • Angiospermae juga sanggup dibagi lagi menjadi dua kelompok :
  • Berdasarkan jumlah keping lembaganya, flora angiospermae dibagi menjadi dua kelas, yaitu Monocotyledonae (berkeping satu) dan Dycotyledonae (berkeping dua)
a. Monocotyledonae (monokotil)
Tumbuhan monokotil mempunyai ciri-ciri antara lain, yaitu:
  • bijinya mempunyai satu daun lembaga;
  • sistem akar serabut;
  • batang tidak berkambium;
  • bentuk tulang daun melengkung atau sejajar;
  • jumlah mahkota bunga berkelipatan tiga.
b. Dycotyledonae (dikotil)
Tumbuhan dikotil mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • Bijinya mempunyai dua daun lembaga.
  • Sistem akarnya tunggang.
  • Batangnya berkambium.
  • Pertulangan daunnya menyirip atau menjari.
  • Bagian mahkota bunga mempunyai jumlah berkelipatan 2, 4, atau 5.
 Spermatophyta merupakan kelompok flora yang menghasilkan biji √ Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji) : Pengertian, ciri, Klasifikasi
STRUKTUR TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL
2. Gymnospermae (Tumbuhan Berbiji Terbuka)
Gymnospermae berasal dari Bahasa Yunani, gymnos artinya telanjang atau terbuka dan spermae artinya biji. Secara Bahasa, Gymnospermae yakni flora yang mempunyai biji terbuka. Disebut dengan biji terbuka karena, bakal bijinya terbuka atau tidak dilindungi oleh daun-daun buahnya.
Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • Bakal biji tidak dilindungi oleh daun buah, itulah sebabnya flora ini disebut dengan flora gymnospermae.
  • Umumnya berupa pohon besar.
  • Pada batangnya terdapat kambium, sehingga batang sanggup membesar.
  • Umumnya mempunyai akar tunggang. Dan flora gymnospermae mempunyai berkas pengangkut berupa floem dan xylem.
  • Bentuk daunnya berupa jarum atau sisik menyerupai daun pohon pinus dan cemara, dan ada juga yang daunnya lebar menyerupai daun melinjo.
  • Tidak mempunyai bunga sesungguhnya.
  • Alat perkembangbiakannya berupa strobilus atau disebut dengan runjung. Strobilus ini terdiri atas dua yaitu, strobilus jantan dan strobilus betina. Strobilus jantan berupa kumpulan kantung-kantung sari yang berisi serbuk sari dan mengandung sperma. Sedangkan strobilus betina mengandung bakal biji yang berisi sel telur.
  • Beberapa flora Gymnospermae mempunyai alat kelamin (jantan dan betina) pada satu pohon, namun ada juga yang terpisah.
 Spermatophyta merupakan kelompok flora yang menghasilkan biji √ Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji) : Pengertian, ciri, Klasifikasi
PERBEDAAN ANGIOSPERMAE DAN GYMNOSPERMAE
E. BEBERAPA CONTOH PEMANFAATAN SPERMATOPHYTA (TUMBUHAN BERBIJI)
  • Sebagai masakan pokok, misalnya gandum, jagung, padi, dan sagu.
  • Dijadikan sayuran, misalnya kacang, tomat, kol, wortel dan kentang.
  • Sebagai materi dasar pakaian, misalnya rami dan kapas.
  • Untuk materi bangunan, misalnya menyerupai jati, meranti, dan sana keling.
  • Sebagai obat-obatan, misalnya mengkudu, adas, dan kumis kucing.
  • Ada juga yang dimanfaatkan untuk kosmetik. 

Sumber http://www.ilmudasar.com