√ Teladan Obrolan Present Perfect Tense, Percakapan Seru Banyak Sekali Topik
EnglishCoo – Contoh Dialog Present Perfect Tense berisi diskusi seru dengan topik menarik. Simak percakapan Bahasa Inggris memakai Have / Has dan kata kerja Verb 3.
Sedang mencari tumpuan percakapan Present Perfect Tense? Tepat sekali. Dalam artikel ini ada 3 tumpuan obrolan memakai kalimat Present Perfect Tense.
Saat diminta menulis tumpuan percakapan bahasa Inggris, tentu respon satu pelajar berbeda-beda dengan pelajar lain. Apa yang kau lakukan jikalau ada kiprah menciptakan sebuah dialog?
Mungkin ada temanmu punya otak penuh ide, eksklusif menyambar kertas dan menulis obrolan tanpa banyak berdiskusi dengan teman. Ah, ini nggak baik sih tapi ya kiprah kelompok bakal cepat selesai.
Ada juga kelompok pelajar kebingungan mau nulis apa. Diskusi sama teman, diskusi apa? Nggak ada ide. Hal ini masuk akal saja. Tapi kalau hingga 10 menit berlalu dan kertas masih kosong melompong, waduh, jadi tragedi juga.
Jika masih bingung, coba terapkan tips menciptakan tumpuan obrolan Present Perfect Tense ini biar nggak stuck dan kiprah bisa selesai sempurna waktu:
- Diskusikan bersama temanmu, tema apa yang bakal diobrolin. Apakah perihal keluarga, pendidikan, ekonomi, persahabatan, cinta, olahraga, dll. Kalau terlalu umum, kau bisa tulis topiknya saja, apa yang dibahas dalam dialog.
- Tentukan alur ceritanya menyerupai apa. Alur secara umum saja sehingga kau serta teman-teman bisa lebih banyak improvisasi. Ingat, ceritanya harus masa lampau yang ada hubungannya dengan masa sekarang. Mengapa? Ya, alasannya menciptakan tumpuan obrolan Present Perfect Tense.
- Tulis tokoh. Boleh jadi diri-sendiri alias pakai nama sendiri atau nama fiktif dan jelaskan perannya.
- Tulis tumpuan obrolan Present Perfect Tense. Biasa awali dengan greeting seakan-akan gres bertemu. Bisa juga eksklusif mulai dari pertengahan seolah sudah ngobrol sebelumnya.
Lanjut.
Contoh Dialog Present Perfect Tense 1: Percakapan antara 2 orang perihal Sakit Nenek
Untuk menulis topik dan alur cerita, bisa gunakan Bahasa Indonesia dulu. Nanti, ketika menciptakan tumpuan obrolan Present Perfect Tense gres deh pakai Bahasa Inggris.
Jika kau perhatikan, ada kalimat digarisbawahi. Kalimat apakah itu? Yup, kalimat Present Perfect Tense. Ingat ya, yang digarisbawahi.
Untuk setiap tumpuan dialog, telah tersedia alur cerita. Kamu bisa memahami tumpuan obrolan Present Perfect Tense tersebut dengan membaca alurnya.
ALUR CERITA: Sudah usang Abby tidak melihat temannya, Allison. Allison pergi ke Amerika mengunjungi neneknya yang sakit. Ternyata penyebab sakit nenek Allison alasannya rindu kepada anak-cucunya.
TOKOH: Abby dan Allison
| Abby | : | Hi Allison, I haven’t seen you for ages. Where have you been? (Hai Allison, usang tak jumpa dirimu. Kemana saja kau?) |
| Allison | : | Hi, Abby. I have just visited my granny abroad. (Hai Abby. Aku gres saja mengunjungi nenek di luar negeri.) |
| Abby | : | Oh, I see. But wait… I think you’ve visited your grandma before, haven’t you? (Oh, saya ngerti. Tapi tunggu… Kupikir kau sudah mengunjungi nenekmu sebelumnya, iya kan?) |
| Allison | : | Yes, I have visited her three times this year. She was sick two weeks ago so we went to America again. (Ya, saya sudah mengunjunginya tiga kali tahun ini. Ia sakit dua ahad kemudian jadi kami pergi ke Amerika lagi.) |
| Abby | : | How is your grandma now? (Bagaimana keadaan nenekmu sekarang?) |
| Allison | : | She is better. She is in my house now. (Keadaannya lebih baik. Ia ada di rumahku sekarang.) |
| Abby | : | Really? How long has she been here? (Benarkah? Sudah berapa usang ia ada di sini?) |
| Allison | : | She has been here for three days. Actually she has missed her children and grandchildren. That’s why she was sick. (Ia sudah ada di sini selama tiga hari. Sebenarnya ia merindukan bawah umur dan cucu-cucunya.) |
| Abby | : | Oh, sickness because of missing people she loves. I guess she will be well soon. Send my warm regard to your grandmother. (Oh, sakit alasannya merindukan orang-orang yang ia sayangi. Kukira ia akan segera sembuh. Sampaikan salamku kepada nenekmu.) |
| Allison | : | I think so. Okay, I will send it to her. Thanks, Abby. (Kurasa begitu. Oke, akan kusampaikan salammu untuknya. Terimakasih, Abby.) |
| Abby | : | You’re welcome. (Sama-sama.) |
Ingin memulai percakapan dengan bule atau turis asing? Gampang banget! Baca dulu artikel-artikel berikut:
- 7 Cara Ampuh Memulai Percakapan Bahasa Inggris dengan Turis
- Perkenalan dalam Bahasa Inggris Depan Kelas, Wawancara, & Situasi Lainnya
Contoh Dialog Present Perfect Tense 2: Percakapan perihal Traktiran Makan Siang
Pernah neraktir sobat atau dapet traktiran dari teman? Biasanya kalau ultah alias ulang tahun ada yang punya tradisi traktir-mentraktir. Bagaimana denganmu?
Contoh obrolan Present Perfect Tense ini perihal seseorang berjulukan Juna mengajak temannya berjulukan Tere untuk makan siang. Tapi beberapa kali Tere menolak.
Akhirnya Tere mau juga sehabis Juna berkata akan memberi traktiran makan siang alasannya sudah mendapatkan gaji menulis.
Yuk lihat selengkapnya.
Sedang mencari pandangan gres menulis dialog? Atau ingin andal percakapan Bahasa Inggris? Temukan jawabannya dalam artikel-artikel berikut:
- 5 Inspirasi Membuat Dialog Bahasa Inggris Keren di Sekolah
- Ingin Mahir Percakapan Bahasa Inggris? Fokus pada 5 Tenses Ini
ALUR CERITA: Juna mentraktir Tere makan siang alasannya ia gres saja mendapatkan gaji menulis. Tere berharap bisnis tulis-menulis Juna sukses sehingga ia setiap hari menerima traktiran makan siang.
Tokoh: Juna dan Tere
| Juna | : | By the way, have you had your lunch? (Ngomong-ngomong, apa kau sudah makan?) |
| Tere | : | No, I haven’t. (Belum.) |
| Juna | : | Let’s go eating! (Ayo makan!) |
| Tere | : | But I haven’t finished my tasks yet. I have to submit it today. (Tapi saya belum menuntaskan tugasku. Harus dikumpul hari ini.) |
| Juna | : | No worries. I am going to help you after eating. Come on! (Nggak usah khawatir. Aku akan membantumu sehabis makan nanti. Ayo!) |
| Tere | : | But I haven’t felt hungry yet. (Tapi saya belum ngerasa lapar.) |
| Juna | : | Hey, you need to eat. Your body needs energy to finish all these tasks. (Hey, kau harus makan. Tubuhmu perlu energi untuk menuntaskan semua kiprah ini.) |
| Tere | : | But,… (Tapi,…) |
| Juna | : | It’s my treat. No worries about money. I have just received my writing fee. (Aku yang traktir. Nggak usah khawatir soal uang. Aku gres aja mendapatkan pembayaran tulisanku.) |
| Tere | : | Wow, you have been a rich woman… Hopefully your writing business runs successfully. (Wow, kau sudah jadi wanita kaya… Kuharap bisnis tulisanmu sukses ya.) |
| JUna | : | Oh, thank u. I hope so. (Oh, terimakasih. Kuharap begitu.) |
| Tere | : | So… you’ll buy me lunch everyday. Ha ha… (Sehingga kau traktir saya makan siang setiap hari.) |
| Juna | : | If I have become a boss by 2020, I will pay your lunch every single day in a month. (Jika saya sudah jadi boss pada tahun 2020, akan kubayar makan siangmu setiap hari dalam satu bulan.) |
| Tere | : | Hey, I am just kidding. (Hey, saya hanya bercanda.) |
| Juna | : | I am serious. You’re my best friend. (Aku serius. Kau sahabat terbaikku.) |
| Tere | : | Oh, you are so kind. Thanks, Juna. (Oh, kau baik sekali. Terimakasih, Juna.) |
| JUna | : | Ah, don’t mention it. (Sama-sama.) |
Ingin membaca lebih banyak tumpuan kalimat Present Perfect Tense? Ingin membaca tumpuan percakapan ketika bertemu sobat usang atau mengungkap kecewa? Jangan lewatkan artikel lengkap berikut:
- Contoh Kalimat Present Perfect Tense Lengkap Positif Negatif Interogatif
- Contoh Percakapan Bahasa Inggris Bertemu Teman Lama
- Contoh Percakapan Bahasa Inggris Ungkapan Kecewa (Expressing Disappointment)
Contoh Dialog Present Perfect Tense 3: Percakapan antara 2 orang perihal Film
Ini yaitu tumpuan obrolan Present Perfect Tense terakhir. Dialog seorang wanita dengan seorang pria yang mempunyai kekerabatan Istimewa alias pacaran.
Dari obrolan ini kau akan melihat pengorbanan si cewek semoga bisa pergi ke bioskop bersama-sama. Ia ingin tertawa bersama alasannya sudah usang sekali mereka tidak pernah ke bioskop lagi. Cewek dan pemuda ini mempunyai selera film berbeda.
Maukah kau berkorban menyerupai Aliya demi orang yang disayangi? Yuk simak menyerupai apa tumpuan obrolan antara Aliya dan Ryan berikut ini.
Alur cerita: Aliya membeli 2 tiket bioskop film komedi untuk ia dan pacarnya, Ryan. Film favorit Aliya yaitu horor. Tapi demi bisa nonton bersama Ryan, Aliya rela berguru menikmati film komedi. Film yang akan mereka tonton sudah dua kali ditonton oleh Aliya.
Tokoh: Aliya, Ryan
| Aliya | : | Let’s go to the cinema. I’ve bought two tickets for us. (Ayo pergi ke bioskop. Saya sudah beli 2 tiket untuk kita.) |
| Ryan | : | What is the movie? (Filmnya apa?) |
| Aliya | : | The Boss Baby. That’s a comedy. You’ll love it. (The Boss Baby. Film komedi. Kau akan menyukainya.) |
| Ryan | : | How do you know that I will like the movie? (Bagaimana kau tahu saya akan menyukainya?) |
| Aliya | : | Because I have watched it twice. (Karena saya sudah menontonnya dua kali.) |
| Ryan | : | What? You’ve watched a comedy movie two times? (Apa? Kau sudah menonton film komedi sebanyak dua kali?) |
| Aliya | : | Yes, I have. (Iya.) |
| Ryan | : | So, why do you want to watch it again? (Trus, kenapa kau ingin nonton film itu lagi?) |
| Aliya | : | I want to watch it with you. I want to laugh with you. We haven’t gone to the cinema for ages. (Saya ingin nonton film itu bersamamu. Saya ingin tertawa denganmu. Sudah usang kita tidak pergi ke bioskop.) |
| Ryan | : | You know the reason right? We’ve had different preference. I like comedy while you like horror. (Kau tahu alasannya kan? Kita punya pilihan berbeda. Saya suka komedi sedangkan kau suka horor.) |
| Aliya | : | Yes, I know it. That’s why I’ve learned to watch comedy movies. My friends and family have helped me. (Ya, saya tahu itu. Maka dari itu saya sudah berguru nonton film komedi. Teman-teman dan keluarga telah membantu saya.) |
| Ryan | : | Wow… (Wow…) |
| Aliya | : | I have bought two tickets for us. Do you want to go to the cinema to watch a comedy movie with me? (Saya sudah beli dua tiket untuk kita. Apa kau bersedia pergi ke bioskop dengan saya untuk menonton film komedi?) |
| Ryan | : | Of course I’d love to. (Tentu saja.) |
| Aliya | : | Thank you, Ryan. (Terimakasih, Ryan.) |
| Ryan | : | I thank you. You have learned to enjoy comedy movies. (Saya berterimakasih kepadamu. Kamu sudah berguru menonton film komedi.) |
| Aliya | : | No problem. I’m happy to do it. (Sama-sama. Saya bahagia melakukannya.) |
Sedang mencari tumpuan percakapan Bahasa Inggris lainnya? Berikut beberapa obrolan dengan tenses berbeda. Check them out!
- Contoh Dialog Simple Future Tense 2, 3, 4 Orang Rencana Masa Depan
- Contoh Percakapan Present Continuous Tense Sehari-hari
- Contoh Dialog Simple Past Tense, Percakapan Seru Masa Lalu
***
Ah, kesudahannya selesai juga 3 tumpuan obrolan Present Perfect Tense. Semua akan selesai jikalau dikerjakan. Ambil langkah awal, kemudian bergerak. Jangan terlalu usang nyari ide. Ide akan bermunculan sehabis kita mulai melangkah dan terus melangkah.
Selamat melangkah, kawan!
Pengen tahu lebih banyak perihal Present Perfect Tense? Nih, semua materinya ada di bawah ini. Tinggal klik bahan yang ingin dipahami.
Sumber https://englishcoo.com