Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Penggunaan Was Dan Were Dalam Kalimat Past Tense Sederhana

Konten [Tampil]

EnglishCoo – Penggunaan Was dan Were simpel sekali. Kedua To Be ini dipakai untuk menciptakan kalimat Simple Past Tense, Past Continuous, & Passive Voice. Ada puluhan pola beserta terjemahannya. Simak klarifikasi sederhana ini.


Banyak pelajar yang mengajukan pertanyaan ihwal perbedaan 5 kosakata ini: Was, Were, Is, Am, Are. Bagaimana dengan kamu? Apakah kau punya pertanyaan yang sama atau malah bisa memberi klarifikasi ihwal kelima To Be tersebut?


Bedanya adalah:

Penggunaan Is, Am, Are untuk PRESENT Tense.

Penggunaan Was dan Were yaitu untuk PAST Tense.


Supaya lebih jelas, coba perhatikan penggunaan To Be berikut ini:



  • You are at home now. (Kamu berada di rumah sekarang.)

  • You were in the hospital yesterday. (Kamu berada di rumah sakit kemarin.)


Bisakah kau melihat perbedaan keduanya? Are dan Were sama-sama berarti “berada” atau “ada”. Bedanya, Are dipakai untuk menyatakan waktu hari ini atau kini alias PRESENT. Sedangkan penggunaan Were yaitu untuk hal yang terjadi kemarin atau pada masa lampau alias PAST.


Nah, kita nggak bakal membahas Is, Am ataupun Are. Karena kita fokus pada penggunaan Was dan Were dalam kalimat Bahasa Inggris.


Awalnya bahan ini dibuat untuk Simple Past Tense saja. Tapi penggunaan Was dan Were tidak hanya pada kalimat Simple Past saja tapi juga Past Continuous. Bahkan penggunaan kedua To Be itu juga untuk menciptakan Passive Voice.


Jadi, ada 6 subpoin yang akan kita bahas dalam artikel ini. Apa saja? Check them out!



  1. Perbedaan Was dan Were dilihat dari Subyek

  2. Penggunaan Was dan Were dalam Simple Past Tense

  3. Penggunaan Was dan Were dalam Past Continuous Tense

  4. Penggunaan Was & Were dalam Kalimat Non Verbal / Nominal

  5. Penggunaan Was & Were dalam Kalimat Pasif (Passive Voice)

  6. Contoh Penggunaan Was & Were dalam Bahasa Inggris


Dengan mengetahui Was dan Were serta bagaimana menggunakan mereka dalam bahasa Inggris, kau jadi semakin paham ihwal Past Tense, terutama Simple Past dan Past Continuous.


Setiap klarifikasi berikut dilengkapi dengan pola kalimat beserta terjemahnnya sehingga kau tahu cara penggunaan dan penempatan Was dan Were.


Yuk mulai.


 


1. Perbedaan Was dan Were dilihat dari Subyek


Was dan Were mempunyai arti dan fungsi sama yaitu menghubungkan Subyek dan Keterangan, entah itu keterangan waktu, tempat, suasana, dll.


Trus, apa sih perbedaan Was dan Were? Adakah di antara kalian ada yang tahu bedanya?


Hmm, coba perhatikan penggunaan Was & Were dalam bahasa Inggris berikut. Saya beri lebih banyak pola supaya bisa lebih simpel melihat bedanya.



  1. I was in Medan last week.

  2. She was in Medan last week.

  3. They were in Medan last week.

  4. We were in Medan last week.


Perhatikan kata yang digarisbawahi. Bandingkan penggunaan semua To Be. Saya sengaja menggunakan keterangan yang sama in Medan last week (di Medan ahad lalu) supaya perbedaannya tampak jelas.


Perhatikan penggunaan Subyeknya! Jika kau teliti lebih lanjut, yang membedakan keempatnya yaitu Subyek. Yap, ada I, She, They, We. Perbedaan Was dan Were bisa dilihat dari Subyek yang digunakan.


Pertanyaannya selanjutnya adalah: Kelompok Subyek apa saja menggunakan WAS? Dan Subyek apa berpasangan dengan WERE?


Mudah sekali. Penggunaan Was yaitu untuk subyek berjumlah satu (I, She, He, It). Namun penggunaan Were apabila jumlah subyeknya banyak (They, We, You).


Satu hal yang perlu diperhatikan yaitu: subyek YOU bisa berarti satu dan bisa berarti banyak, namun tetap dipasangkan dengan WERE.


Bagi kau para pelajar visual, yang menyerap cepat dengan gambar, kau bisa perhatikan gambar berikut. Fokus pada penggunaan WAS & WERE saja ya.

 Kedua To Be ini dipakai untuk menciptakan kalimat Simple Past Tense √ Penggunaan Was dan Were dalam Kalimat Past Tense Sederhana

Gimana caranya menghapal? Ah, jangan dihapal. Tapi gunakan sesering mungkin. Semakin sering menggunakannya, kau akan semakin ingat perbedaan keduanya serta pasangan subyek yang sesuai. Bisa sebab Biasa!


 


2. Penggunaan Was dan Were dalam Simple Past Tense


Selain menggunakan kata kerja bantu DID, Kalimat Simple Past Tense menggunakan Was dan Were untuk Non Verbal atau Nominal.


Gimana caranya menggunakan Was dan Were dalam Simple Past Tense? Gampang banget!


Jika sebuah kalimat sudah menggunakan kata kerja Verb 2, kau nggak perlu menambahkan Was dan Were. Apabila kalimat itu tidak mempunyai kata kerja, ya gunakan Was dan Were.


Paham maksudnya?


Oke, sebaiknya kita lihat pola penggunaan beserta terjemahannya saja ya supaya lebih ngerti. Ingat penggunaan subyeknya harus sesuai. Jangan hingga salah pasangan ya. Contoh:



  1. It was a great time. (Itu yaitu waktu yang tepat.)

  2. The girl wasn’t lazy; she was just tired. (Anak wanita itu tidak malas; ia hanya lelah.)

  3. I was your brother’s college roommate. (Aku itu teman sekamar kakakmu ketika kuliah dulu.)

  4. You weren’t very patient. (Kamu nggak begitu sabar.)

  5. Were they in the haunted house? (Apakah mereka berada di rumah berhantu itu?)

  6. Bananas were her favorite fruit. (Pisang yaitu buah kesukaannya dulu.)


Dari keenam kalimat Simple Past Tense di atas, apakah kau mulai paham penggunaan Was & Were?


Jika masih belum paham penggunaan mirip apa, lanjut baca. Pada subpoin keempat ada klarifikasi mengapa sebuah kalimat menggunakan Was dan Were.


You will surely find the answer. Keep moving!


Ingin ahli menciptakan kalimat dalam Bahasa Inggris? Pilih dan pelajari bahan dasar berikut:




 


3. Penggunaan Was dan Were dalam Past Continuous Tense


 Kedua To Be ini dipakai untuk menciptakan kalimat Simple Past Tense √ Penggunaan Was dan Were dalam Kalimat Past Tense Sederhana

Tadi udah disebutkan sekilas bahwa penggunaan Was & Were bukan hanya untuk Simple Past Tense. Was ataupun Were bisa dipasangkan dengan kata kerja, asalkan kata kerja itu yaitu Verb-ing.


Was/Were dipasangkan dengan Verb-ing ini yaitu pola Past Continuous Tense. Jenis pola ini menyatakan acara atau hal yang sedang dilakukan di masa lalu. Kalau di masa kini kita punya Present Continuous Tense, nah, di masa lampau ada namanya Past Continuous Tense.


Dalam Past Continuous Tense, Was/Were dipasangkan dengan Verb-ing. Coba perhatikan pola penggunaan berikut ini.



  1. I was eating my lunch at 2 p.m. yesterday. (Aku sedang makan siang jam 2 kemarin.)

  2. She wasn’t watching TV when I came. (Ia tidak sedang nonton TV ketika saya datang.)

  3. Was a policeman looking for me last night at 10 o’clock? (Apakah polisi sedang mencariku kemarin malam jam 10?)

  4. They were siting here and waiting for you. (Kami sedang duduk di sini dan menunggumu.)

  5. You were not listening to her. (Kamu tidak sedang mendengarkannya.)

  6. Some monkeys were attacking a tourist yesterday morning. (Beberapa kera sedang menyerang seorang turis kemarin pagi.)


Dari keenam pola penggunaan di atas, apa kau menemukan kalimat negatif? Yap, kau hanya perlu menambahkan kata “not” sehabis Was/Were.


Ciri utama Past Continuous Tense yaitu selalu menggunakan Present Participle alias kata kerja Verb-ing. Jadi, nggak ada ceritanya kalau menciptakan Past Continuous Tense tanpa penggunaan Verb-ing.


Jika ingin menyatakan sesuatu yang sedang terjadi dalam waktu tertentu di masa lalu, gunakanlah Past Continuous Tense. Coba ingat-ingat apa yang sedang kau lakukan jam 1 kemarin siang? Coba jawab pake bahasa Inggris.


Untuk menjawab pertanyaan itu, kau tentu bakal menggunakan Past Continuous Tense. Mengapa? Karena waktunya spesifik yaitu jam 1 kemarin siang. Dan pertanyaannya: apa yang SEDANG kau lakukan waktu itu?


Gampang kan? Intinya, penggunaan Was & Were yaitu untuk menciptakan kalimat Past Continuous Tense. Jangan lupa didampingi dengan kata kerja Verb-ing ya.


Pengen tahu mengapa sebuah kalimat bahasa Inggris menggunakan Was/Were? Yuk simak jawabannya di subpoin keempat.


Malas berguru Bahasa Inggris? Temukan alasan yang bisa bikin tambah semangat, terutama meraih masa depan impian. Bahkan berguru bisa kayak traveling. Yuk simak:




 


4. Penggunaan Was dan Were dalam Kalimat Non Verbal / Nominal


 Kedua To Be ini dipakai untuk menciptakan kalimat Simple Past Tense √ Penggunaan Was dan Were dalam Kalimat Past Tense Sederhana

Kenapa harus menggunakan Was/Were? Kenapa nggak pakai Did? Apa bedanya Was, Were dan Did? Apakah kau dikelilingi dengan pertanyaan mirip ini? Atau kau sudah menemukan jawabannya?


Pada Simple Past Tense, Was dan Were dipakai tanpa kata kerja Verb2. Karena TANPA kata kerja, makanya disebut dengan kalimat Non Verbal atau Nominal.


Kalo nggak ada kata kerja, trus ada kata apa dong? Nah, ini yang perlu kau ketahui.


Penggunaan Was dan Were dalam kalimat Non Verbal diikuti oleh kata sifat (Adjective), benda (Noun) atau keterangan (Adverb). Mungkin ketiga jenis kata ini akan dibahas dalam satu postingan terpisah.


Sedangkan penggunaan Did yaitu sebagai kata kerja bantu. Biasanya dipakai untuk kalimat negatif atau pertanyaan (interogatif) yang ada kata kerjanya, alias kalimat VERBAL.


Jadi, penggunaan DID pada kalimat VERBAL (ada kata kerja), sedangkan penggunaan WAS/WERE pada kalimat NON VERBAL (ada kata sifat, benda atau keterangan).


Coba bandingkan pola berikut.



  1. I was hungry. (Aku lapar.) –> NONVERBAL, “hungry” termasuk kata sifat Adjective

  2. I ate some biscuits. (Aku makan beberapa biskuit.) –> VERBAL

  3. Were they in my house? (Apakah mereka ada di rumah saya?) –> NONVERBAL INTEROGATIF, “in my house” termasuk keterangan daerah (Adverb)

  4. Did They play hide and seek. (Apakah mereka bermain petak umpet?) –> VERBAL INTEROGATIF

  5. You were not a bad guy. (Kau bukanlah laki-laki yang jahat.) –> NONVERBAL, “a bad guy” yaitu kata benda (Noun)

  6. You didn’t do bad things. (Kau tidak melaksanakan hal yang buruk.) –> VERBAL NEGATIF


Sudah paham mengapa dalam sebuah kalimat menggunakan Was/Were? Selain untuk Active Voice, Was dan Were juga dipakai dalam Passive Voice. Cek pola penggunaan pada subpoin kelima.


Ingin tahu bedanya kalimat Verbal dan Non Verbal? Yuk simak klarifikasi lengkap dalam artikel berikut: Kalimat Verbal dan Non Verbal dengan Pola Simple Present Tense.


 


5. Penggunaan Was dan Were dalam Kalimat Pasif (Passive Voice)


 Kedua To Be ini dipakai untuk menciptakan kalimat Simple Past Tense √ Penggunaan Was dan Were dalam Kalimat Past Tense Sederhana

Kalimat Verbal (dengan kata kerja) yang mempunyai Obyek, bisa diubah menjadi Passive Voice. Nah, ketika inilah Was dan Were digabung dengan kata kerja Verb 3.


Siapa bilang kalau penggunaan To Be (Is, Am, Are, Was, Were) nggak boleh digabung dengan kata kerja? Continuous Tense menggabungkan To Be dengan kata kerja Verb-ing. Lagi, Passive Voice dibuat dari penggunaan To Be dan kata kerja Verb 3.


Masih ingat gimana mengubah aktif menjadi pasif dalam bahasa Inggris? Coba perhatikan pola berikut.


PAST CONTINUOUS TENSE



  1. Active: She was cooking my favourite food yesterday at 1 p.m.
    Passive: My favourite food was being cooked by her yesterday at 1 p.m.

  2. Active: They were finishing Science project when I came.
    Passive: Science project was being finished by them when I came.

  3. Active:You were eating their bananas.
    Passive: Their bananas were being eaten.


SIMPLE PAST TENSE



  1. Active: She cooked my favourite food yesterday.
    Passive: My favourite food was cooked by her yesterday.

  2. Active: They finished Science project last week.
    Passive: Science project was finished by them last week.

  3. Active: You ate their bananas.
    Passive: Their bananas were eaten.


Pada Past Continuous Tense, Was dan Were dipakai pada kedua kalimat baik itu aktif maupun pasif. Sedangkan pada Simple Past Tense, Was dan Were dipakai pada kalimat pasif.


Jika masih pengen ihwal Passive Voice pada kedua tenses di atas, kau bisa cari materinya di simpulan postingan ini. Ada list bahan lainnya juga. Lengkap deh pokoknya!


Ingin meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris? Salah satu caranya dengan mempelajari materi-materi berikut:




 


6. Contoh Penggunaan Was dan Were dalam Bahasa Inggris


Contoh penggunaan Was & Were udah banyak banget dikasih. Masih pengen lagi? Oke deh. Saya kasih yang campur saja ya. Campur-campur, emang lebih enak!


Ada Simple Past Tense, Past Continuous Tense dan Passive Voice. Saya nggak akan label pada setiap contoh. Coba tentukan sendiri penggunaan tenses di bawah ini.


Check them out!



  1. It was the first time she had driven a car.

  2. She was washing her own clothes when her parents weren’t at home.

  3. At first, they weren’t nice and friendly.

  4. Were you payed $100 per hour to write the articles?

  5. The second chance was being given to her to prove that she was right.

  6. The rooms were being cleaned when I arrived..

  7. We were being followed by a mysterious man.

  8. Two people were arrested last night.

  9. I wasn’t reading a book at 8.00 yesterday morning.

  10. Was he angry because they were late?


***


Akhirnya hingga pada belahan closing. Intinya, penggunaan Was dan Were yaitu untuk kalimat Simple Past, Past Continous dan Passive Voice. Ingat juga kelompok Subyek yang berpasangan dengan Was dan apa saja yang dipasangkan dengan Were.


Selamat menjelajah samudera pengetahuan!


Pengen tahu lebih banyak ihwal Simple Past Tense? Nih, semua materinya ada di bawah ini. Tinggal klik bahan yang ingin kau pahami.






Sumber https://englishcoo.com