√ Pengertian Resensi Dan Tujuannya Serta Unsurnya Jelas
Berikut ini goresan pena yang memuat definisi atau pengertian resensi dan tujuannya serta unsurnya. Bagi kau yang belum memahami atau mengetahui apa yang dimaksud dengan Resensi, kami akan memperlihatkan penjelasannya di belahan bawah ini:
A. Penjelasan Resensi.
Apakah itu resensi? Secara etimologi kata Resensi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata Revidere atau kata Recensare yang artinya melihat kembali, menilai atau menimbang kembali. Jika dalam bahasa Belanda disebut dengan Recensie, dan dalam bahasa Inggris disebut dengan Review. Makara sanggup disimpulkan bahwa Pengertian Resensi yakni suatu evaluasi terhadap suatu karya, baik itu karya goresan pena ataupun film. Atau resensi sanggup diartikan sebagai ulasan mengenai nilai suatu karya. Salah satu tujuannya yaitu untuk memberikan kepada orang lain atau kepada para pembaca (jika buku) apakah hasil karya tersebut pantas untuk mendapat sambutan baik atau kurang baik.
B. Beberapa tujuan resensi.
Berikut ini beberapa tujuan dari resensi, yang diantaranya:
- Untuk membantu para pembaca mengetahui citra secara ringkas dan evaluasi dari suatu karya contohnya pada sebuah buku.
- Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan suatu karya.
- Untuk mengetahui latar belakang maupun alasan karya tersebut diterbitkan.
- Untuk menguji suatu karya, contohnya buku dengan menbandingkannya dengan buku lain.
- Dan untuk memperlihatkan masukan kepada pembuat karya, contohnya pada penulis buku wacana buku yang ditulisnya.
Apakah itu Resensi??
C. Jenis-jenis resensi.
Umumnya resensi dibagi menjadi 3 (tiga) macam, yang diantaranya sebagai berikut ini:
- Resensi informatif, merupakan jenis resensi yang berisi ulasan singkat dan umum dari keseluruhan isi buku.
- Resensi deskriptif, merupakan jenis resensi yang membahas secara lengkap dan detail pada setiap belahan dari buku.
- Resensi kritis, merupakan jenis resensi yang bentuknya suatu ulasan secara detail dengan memakai metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Biasanya isi dari resensi ini kritis dan juga objektif dalam melaksanakan evaluasi dari isi buku atau suatu karya.
Akan tetapi dari ketiga jenis resensi di atas tadi, sanggup saja dipakai semuanya secara gotong royong dalam melaksanakan suatu resensi.
Baca Juga: Pengertian gaya bahasa atau majas dan jenisnya serta contohnya.
D. Syarat-syarat ketika menyusun resensi.
Setelah mengetahui pengertian resensi, adapun beberapa syarat yang perlu dipenuhi ketika menyusun resensi buku, yang diataranya:
- Adanya data buku ibarat nama penulis, nama penerbit, tahun terbit dan tebal dari buku tersebut.
- Isi pendahuluannya yaitu perbandingan dengan karya yang sebelumnya, biografi penulis atau semua hal yang berkaitan dengan isi buku.
- Adanya ulasan singkat pada buku tersebut.
- Buku tersebut harus bermanfaat dan kepada siapa manfaat tersebut di tujukan.
E. Unsur-unsur resensi.
Saat menciptakan suatu resensi terdapat unsur-unsur yang harus dipenuhi, tujuannya agar resensi yang nanti dibentuk berkualias. Di bawah ini beberapa unsur yang harus di penuhi ketika menciptakan suatu resensi:
a. Judul resensi.
Pada belahan judul resensi, harus mempunyai kesamaan dengan isi resensi atau mencerminkan isi goresan pena pada buku. Dengan judul yang menarik akan memperlihatkan nilai yang lebih pada suatu resensi yang dibuat.
b. Menyusun data-data buku.
Umumnya dalam menyusun data buku dilakukan ibarat berikut ini:
- Judul buku.
- Penulis.
- Penerbit.
- Tahun terbit dan cetakan atau edisinya.
- Jumlah halaman.
- Dimensi buku.
- Harga buku.
c. Isi dari resensi buku.
Isi dari resensi buku harus memuat intisari atau ulasan singkat mengenai buku dengan kutipan secukupnya, kelebihan buku, kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan penggunaan bahasa pada buku yang diresensi.
d. Penutup dari resensi buku.
Bagian epilog dari resensi buku umumnya berisi alasan-alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa ditujukannya.
F. Langkah-langkah meresensi buku.
a. Pengenalan terhadap buku yang diresensi, diantaranya meliputi:
- Mulai dari tema buku yang akan diresensi beserta deskripsi dari buku tersebut.
- Siapa yang menerbitkan buku tersebut, kapan dan dimana diterbitkannya, seberapa tebal dari buku tersebut (jumlah belahan dan halaman buku), format dan harganya.
- Siapa penulisnya, meliputi: nama penulis, latar belakang pendidikannya, reputasi, prestasi, buku apa saja yang ditulisnya dan kenapa ia menulis buku tersebut.
- Golongan buku yang ditulis penulis, seperti: pendidikan, teknik, politik, sastra, psikologi, bahasa dan lain-lain.
b. Baca buku yang akan diresensi secara komperhensif, cermat dan teliti.
c. Tandai pada setiap belahan buku yang akan diperhatikan secara khusus dan kutipan-kutipan yang diharapkan yang nantinya akan dijadikan data untuk resensi.
d. Buatlah sinopsis atau ringkasan dari isi buku tersebut.
e. Menentukan perilaku dan menilai hal-hal berikut ini:
- Kerangka penulisan, maksudnya bagaimana hubungan antara belahan yang satu dengan belahan yang lainnya ibarat hubungan belahan yang satu dengan belahan yang lainnya.
- Isi dari pernyataan, maksudnya bagaimana wangsit dalam tulisan, analisis, penyajian data dan kreativitas ajaran penulis buku.
- Dari segi bahasa, bagaimana ejaan, kalimat dan penggunaan kata pada tulisannya, apakah gampang dimengerti atau tidak terutama untuk buku karya ilmiah.
- Dari segi aspek teknis, maksudnya bagaimana tata letak, kerapian, kebersihan dan pencetakannya pada buku tersebut.
f. Seteleh menciptakan resensi, jangan lupa untuk menyuting dan membaca kembali hasil resensi yang sudah dilakukan.
Sebelum melaksanakan penilaian, sebaiknya terlebih dahulu menciptakan semacam outline atau garis besar pada resensi. Outline akan sangat berkhasiat untuk membantu ketika kita akan menulis resensi. Lalu koreksi dan revisi hasil dari resensi yang telah dilakukan dengan memakai dasar-dasar resensi yang telah ditentukan.
Baca Juga: Pengertian novel dan unsur-unsurnya.
G. Beberapa keterampilan dasar bagi peresensi buku.
Adapun beberapa keterampilan dasar yang diharapkan untuk seseorang yang ingin menjadi peresensi suatu karya contohnya buku, yang diantaranya sebagai berikut ini:
- Memahami tujuan dari penulis buku. Setidaknya tujuan penulis sanggup diketahui dari kata pengantar atau pada belahan pendahuluan.
- Memahami tujuan dari meresensi buku, alasannya akan memilih corak resensi yang nantinya akan dibuat.
- Memahami sepenuhnya latar belakang para pembaca yang menjadi sasaran buku, ibarat memperhaikan slera, tingkat pendidikan dan status sosial para pembaca.
- Dan kalau akan mengirimkan hasil resensi ke media massa, maka peresensi harus memahami karakteristik media massa.
Hanya itulah goresan pena wacana pengertian resensi. Semoga sanggup bermanfaat dan Jika kau menemukan beberapa kekurangan atau kesalahan pada goresan pena ini mohon dimaafkan. Cukup sekian dan terima kasih.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com