√ Pengertian Presentasi Dan Kegunaanya Atau Fungsinya
Berikut ini definisi atau pengertian presentasi dan kegunaanya. Pastinya kalian sering melaksanakan presentasi di sekolah atau kampus daerah kalian belajar, entah itu mempresentasikan kiprah atau sekedar meberikan informasi atau materi kepada teman-teman kalian. Bagi kalian yang belum mengetahui apa itu yang dimaksud dengan presentasi dan kegunaannya, kalian sanggup membaca penjelasannya dibawah ini:
A. Apa itu Presentasi?
Presentasi yaitu suatu kegiatan berbicara di hadapan orang banyak dengan tujuan untuk memberikan pendapat, topik atau informasi. Presentasi juga merupakan salah satu bentuk komunikasi.
B. Fungsi atau Kegunaan Presentasi
Adapun beberapa tujuan dari presentsi yang dilakukan, diantaranya seperti:
1. Menyampaikan informasi atau materi
Hal ini sanggup dikatakan sebagai fungsi utama dari presentasi. Seperti orang-orang di perusahaan selalu melaksanakan presentasi jikalau ada informasi yang penting untuk disampaikan. Informasi tersebut sanggup bersifat biasa bahkan sangat penting. Biasanya dalam melaksanakan presentasi di suatu perusahaan akan mengundang orang-orang yang dianggap penting untuk mengetahui pesan atau informasi tersebut.
2. Membuat suatu ide ataupun gagasan
Tujuan lainnya dari presentasi tentunya untuk menciptakan ide ataupun gagasan. Tujuannya biasanya diterapkan pada organisasi yang sedang mengalami suatu dilema yang sulit untuk dicarikan solusinya, sehingga membutuhkan pendapat dariorang lain untuk mencari solusi. Untuk itu sering sekali didengar istilah rapat, organisasi akan mengundang penerima yang dianggap penting yang nantinya sanggup memperlihatkan solusi untuk memecahkan dilema tersebut.
Apa yang dimaksud presentasi?
3. Meyakinkan para peserta
Presentasi sanggup dipakai untuk meyakinkan penerima menganai informasi yang dilengkapi data-data yang disusun secara logis sehingga sanggup meyakinkan orang-orang menganai suatu topik yang dibahas.
4. Menghibur pendengar
Jika memberikan informasi terlalu serius maka akan terasa jenuh dan kurang menarik. Maka dikala ini banyak moderator dan pembicara pada presentasi dituntut untuk sanggup menghibur tapi tetap relevan dan bersikap profesional sehingga para penerima sanggup menikmati presentasi yang dilakukan.
5. Memotivasi dan menginspirasi penerima untuk melaksanakan tindakan tertentu
Demi tercapainya tujuan dari presentasi maka seorang pempicara dalam presentasi tersebut harus sanggup mengarahkan dan membimbing para pesertanya supaya sanggup memahami dan melaksanakan apa yang telah disampaikan. Selain itu pembicara-pun harus sanggup memperlihatkan motivasi pada para peserta. Selain itu pembicara juga harus sanggup memperlihatkan pandangan gres supaya para penerima menjadi bersemangat dalam melaksanakan kegiatan yang disampaikannya pada preentasi tersebut.
6. Menyentuh perasaan dan emosi peserta
Dalam hal ini pembicara harus sanggup menyentuh perasaan peserta. Kaprikornus pembicara selain harus sanggup memberikan bahan atau informasi dengan baik, pembicara juga harus sanggup menyentuh perasaan dan emosi penerima yang menghadiri presentasi.
7. Memperkenalkan diri
Presentasi juga berfungsi untuk memperkenalkan diri, ibarat menyebutkan nama, riwayat hidup dan data-data lainnya sehingga sanggup dikenal oleh orang banyak serta sanggup meyakinkan peserta.
8. Melakukan promosi
Hal ibarat ini biasanya berafiliasi dengan perusahaan yang mempromosikan produk yang telah diproduksinya. Biasanya perusahaan akan memperlihatkan kiprah kepada karyawan tertentu untuk melaksanakan promosi produknya kepada calon pembeli. Sebelum melaksanakan presentasi karyawan akan diberikan wawasan atau pengetahuan menganai produk yang akan dipromosikannya.
Baca juga: Pengertian seminar dan fungsinya serta susunan acaranya.
C. Jenis-jenis presentasi
a. Beberapa jenis presentasi secara umum
1. Presentasi mendadak
Yaitu presentasi yang dilakukan secara mendadak atau tanpa persiapan, para pembicara akan pribadi memperlihatkan informasi kepada para peserta. Biasanya dilakukan jikalau ada informasi penting yang harus segera disampaikan.
Kelebihannya:
- Informasi yang disampaikan akan sesuai dengan apa yang dirasakan oleh pembicara.
- Membuat pembicara akan terus berfikir dikala memberikan informasi alasannya yaitu tidak ada persiapan sebelumnya.
- Kata-kata yang keluar dari pembicara spontanitas.
Kekurangannya:
- Informasi yang disampaikan akan terasa tersendat-sendat alasannya yaitu pembicara harus berfikir untuk memberikan informasi tersebut.
- Biasanya dalam memberikan informasinya tidak tersusun secara sistematis.
- Jika pembicara gres pertama kali melaksanakan presentasi, biasanya pembicara akan terkena demam panggung.
2. Presentasi naskah
Yaitu presentasi yang dilakukan dengan cara membacakan naskah kepada para peserta. Saat ini aneka macam orang yang melaksanakan presentasi dengan membaca naskah sehingga kata-kata yang dikeluarkan ibarat teks pada naskah yang telah dipersiapkannya.
Kelebihannya:
- Dalam memberikan informasi dilakukan secara sistematis.
- Kata-kata yang dikeluarkan baik dan benar, dikarenakan telah melaksanakan persiapan.
- Minim kesalahan dalam penyampaiannya.
Kekurangannya:
- Biasanya penerima atau pendengar akan merasa jenuh dan bosan.
- Jika pembicara kurang kreatif, maka akan terasa kurang menarik.
- Pendengar kurang termotivasi dan terinspirasi.
3. Presentasi hafalan
Yaitu presentasi yang dilakukan dengan cara menghafal teks yang telah disediakan. Kaprikornus pembicara harus menghafal informasi yang akan disampaikannya. Presentasi dengan cara ini sangat kurang baik untuk dilakukan, alasannya yaitu jikalau lupa akan terjadi kegagalan jadi kalau sanggup harus dihindari.
4. Presentasi ekstempore
Dalam jenis ini, pembicara harus mempersiapkan bahan hanya garis besarnya saja kemudian jabarkan secara lengkap atau detail.
Kelebihannya:
- Informasi yang disampaikan terperinci alasannya yaitu sebelumnya telah melaksanakan persiapan.
- Akan menarik perhatian peserta, alasannya yaitu tidak sepenuhnya bergantung kepada naskah atau teks tapi tidak melenceng dari pembahasan.
- Penyampaiannya akan lebih leluasa.
- Informasi yang disampaikan secara berurutan atau sistematis.
- Pembicara akan melaksanakan kontak mata dengan peserta, sehingga informasi yang disampaikan akan terasa menarik atau tidaknya.
Kekurangannya:
- Diperlukan pengalaman dan keahlian yang cukup jikalau ingin melaksanakan presentasi.
- Di perlukan wawasan untuk membahas topik atau temanya.
- Perlu persiapan yang usang sebelum melaksanakan presentasi.
Baca juga: Pengertian diskusi dan macamnya serta manfaatnya.
b. Jenis presentasi menurut pihak yang melaksanakan dan pesertanya
1. Presentasi langsung
Dilakukan jikalau pembicara dan penerima sanggup berkomunikasi secara langsung. Contohnya ibarat kegiatan berguru dan mengajar di sekolah, jadi guru dan murid sanggup berkomunikasi secara pribadi dan murid sanggup bertanya secara pribadi serta akan diberikan balasan secara langsung.
2. Presentasi tidak langsung
Dikatakan secara tidak pribadi jikalau penerima tidak bertemu secara pribadi dengan pembicara yang memberikan informasi.
c. Jenis Presentasi menurut sifat medianya
Adapun jenis dari presentasi jikalau menurut media yang digunakannya:
1. Presentasi audio
Yaitu menggunakan media bunyi saat menyampaikan informasinya.
2. Presentasi visual
Yaitu memakai media gambar dikala memberikan informasinya.
3. Presentasi audio dan visual
Yaitu memakai media bunyi dan gambar dikala memberikan informasinya contohnya ibarat video.
D. Unsur-unsur presentasi
Unsur-unsur pokok yang ada pada presentasi diantaranya seperti:
- Moderator, yaitu untuk mengatur jalannya presentasi.
- Pembicara, yaitu pihak yang melaksanakan presentasi atau memberikan informasi.
- Audience, yaitu penerima atau pendengar dari presentasi.
- Tools atau peralatan, yaitu media atau alat-alat yang dipakai untuk memberikan informasinya.
Itulah ulasan wacana pengertian presentasi, biar sanggup dipahami dan tentunya sanggup bermanfaat bagi kalian yang sudah membacanya. Mohon maaf jikalau ada kesalahan, sekian dan terimakasih.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com