√ Pengertian Kwitansi Dan Fungsinya Rangkuman Terjelas
Inilah pengertian kwitansi dan fungsinya yang sanggup kau baca di artikel ini. Pada kesempatan sebelumnya kami telah menunjukkan klarifikasi wacana transaksi dan bukti transaksi. Nah… salah satu alat yang dipakai sebagai bukti transaksi yaitu Kwitansi, dan untuk memahami wacana definisi kwitansi baca saja artikel dibawah ini:
A. Beberapa Penjelasan Kwitansi
Kwitansi ialah suatu alat bukti penerimaan sejumlah uang yang ditandatangani oleh penerima, kemudian diserahkan kepada yang membayar dan sanggup dipakai sebagai bukti transaksi.
Kwitansi yaitu surat bukti yang menyatakan telah terjadinya penyerahan sejumlah uang, dari pemberi kepada akseptor dan ditandatangani oleh akseptor sejumlah uang yang ditulis pada surat tersebut. Kwitansi dilengkapi dengan keterangan tempat, tanggal dan alasan penyerahaannya sejumlah uang tersebut. Biasanya untuk memperkuat tanda bukti transaksi pada kwitansi akan ditempelkan Materai sebesar yang sudah ditentukan oleh Undang-Undang perpajakan.

Contoh kwitansi yang kosong atau belum di isi.
Kwitansi merupakan suatu surat atau dokumen yang sering dipakai sebagai tanda bukti bahwa telah terjadinya transaksi penerimaan sejumlah uang dari pemberi uang kepada akseptor uang, yang dilengkapi dengan beberapa rincian menyerupai tujuan dari pembayaran atau transaksi, daerah dan tanggal dimana terjadinya transaksi tersebut. Terdapat beberapa transaksi yang memakai bukti kwitansi dalam pendatanganannya diwajibkan untuk disertai materai sebagai legalitas dari kwitansi yang dibentuk sebagai bukti daritransaksi.
Dapat disimpulkan dari beberapa klarifikasi diatas, salah satu fungsi kwitansi yaitu sanggup dipakai sebagai tanda bukti transaksi atau penyerahan sejumlah uang.
Itulah diatas beberapa klarifikasi mengenai kwitansi. Kamu sanggup menentukan yang mana saja dari yang singkat hingga yang rinci, alasannya ialah kalau diamati dari semua klarifikasi tersebut pada dasarnya sama.
Baca juga: Pengertian transaksi dan bukti transaksi terlengkap.
B. Beberapa Hal Yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Pembuatan Kwitansi
Adapun hal-hal yang perlu kau perhatikan dikala akan membuatan sebuah kwitansi yang nantinya akan dipakai sebagai bukti transaksi, yang diantaranya sebagai berikut ini:
- Janganlah menandatangani kwitansi yang kosong.
- Tulis secara lengkap nama orang yang akan mendapatkan sejumlah uang.
- Pada simpulan uraian atau klarifikasi sebaiknya berikanlah tanda simpulan tulisan. Tujuannya semoga klarifikasi pada kwitansi tidak sanggup ditambahkan dengan klarifikasi lain, yang nantinya berpotensi sanggup merugikan.
- Tempat dan tanggal sebaiknya berdekatan dengan tandatangan orang yang akan mendapatkan sejumlah uang.
- Jika dalam pembuatan kwitansi diwajibkan memakai materai, maka tandatangan harus mengenai materai yang dibubuhkan atau ditempelkan.
- Dan kau harus sanggup membedakan antara kwitansi dengan nota jual beli.
Baca juga: Pengertian faktur dan misalnya secara lengkap.
C. Inilah Ciri-Ciri Kwitansi
Adapun beberapa ciri dari kwitansi, yang diantaranya sebagai berikut ini:
- Kwitansi dibagi kedalam 2 (dua) bab diantaranya yaitu bagaian kiri disebut dengan Sub Kwitansi (bagian ini dipakai sebagai bukti bagi yang mendapatkan uang), dan bagaian sebelah kanan diberikan kepada yang membayar atau menyerahkan sejumlah uang.
- Adapun kwitansi yang dibentuk rangkap, dimana bab paling atas atau bab yang orisinil diberikan kepada yang membayar dan bab bawah atau arsipnya bagi yang mendapatkan sejumlah uang.
- Informasi yang dimuat dalam kwitansi diantaranya: nama lengkap yang menyerahkan sejumlah uang, jumlah uang yang diserahkan atau dibayarkan, daerah maupun tanggal penyerahan uang, dan nama lengkap maupun tandatangan penerima.
Hanya itulah uraian atau klarifikasi wacana pengertian kwitansi yang sanggup kami berikan. Semoga penjelsan ini sanggup kau pahami dan mohon maaf kalau memang terdapat beberapa kesalahan atau kekurangan. Jika memang klarifikasi ini bermanfaat, jangan lupa untuk men-sharenya ke teman kau yang lain…
Sumber aciknadzirah.blogspot.com