√ Pengertian Daftar Pustaka Dan Cara Penulisannya
Pahamilah definisi atau pengertian daftar pustaka dan misalnya dilengkapi juga dengan cara penulisannya. Pastinya setiap orang yang menciptakan karya tulis atau karya ilmiah akan mencantumkan sumber-sumber bacaannya dihalaman paling akhir, dan biasanya halaman tersebut disebut dengan Daftar Pustaka. Bagi kau yang belum mengetahui apa itu daftar pustaka, baca saja penjelasannya dibawah ini:
A. Penjelasan perihal daftar pustaka.
Daftar pustaka yaitu daftar yang berisi sumber-sumber bacaan yang dipakai sebagai materi untuk pola dalam menulis karya ilmiah. Atau Daftar pustaka merupakan suatu daftar yang berisi judul buku, artikel atau materi tulisan yang mempunyai kaitannya dengan suatu karya ilmiah yang dibuat.
Pencantuman judul buku pada daftar pustakan pada final karya ilmiah sangat berkaitan akrab dengan pengutipan goresan pena pada buku. Jika kita mengutip informasi atau teori yang dipakai untuk menciptakan karya ilmiah maka kita harus mencantumkan judul buku tersebut pada daftar pustaka. Kutipan ini sanggup merupakan pertolongan kalimat ataupun pendapat seseorang.
Kita sanggup menemukan daftar pustaka pada laporan hasil penelitian, makalah, skripsi, tesis dan lain-lain. Daftar pustaka sangat penting peranannya bagi karya ilmiah, alasannya yaitu kalau sebuah karya ilmiah tidak ada daftar pustakanya maka akan diragukan kebenarannya. Para pembaca yang tertarik dengan materi yang dibahas pada suatu karya ilmiah, tentunya sanggup memudahkan untuk mengecek dan mempelajari materinya lebih dalam kalau kita mencantumkan daftar pustaka.
Apa itu daftar pustaka & bagaimana cara penulisannya?
B. Beberapa fungsi daftar pustaka
Adapun beberapa fungsi dari daftar pustaka yang diantaranya sebagai berikut:
- Untuk membuktikan bahwa goresan pena atau informasi dalam karya ilmiah tersebut bukanlah hasil dari fatwa penulis sendiri, tapi dari hasil fatwa orang lain juga.
- Untuk memperlihatkan sumber informasi yang ditulis, supaya nantinya sanggup ditelusuri oleh pembaca kalau ingin mengetahui informasi atau teori tersebut secara lebih lengkap.
- Untuk menghargai atau memperlihatkan penghargaan kepada penulis sumber informasi, sehingga karya ilmiah tersebut sanggup terselesaikan.
C. Unsur-unsur daftar pustaka.
Adapun unsur-unsur yang terdapat pada daftar pustaka, yang diantaranya seperti:
- Nama penulis atau pengarang.
- Judul buku atau judul artikelnya.
- Dan data publikasi buku yang mencakup tahun terbit, penerbit, daerah diterbitkan dan edisinya kalau ada.
B. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika akan menulis daftar pustaka.
Beberapa ketentuan dan hukum dalam menulis daftar pustaka yang diantaranya sebagai berikut:
- Jika penulis yang memakai nama keluarga atau marga, maka nama keluarga atau marganya harus ditulis terlebih dahulu. Sedangkan kalau penulis tidak mengunakan nama keluarganya maka diawali dengan nama belakang.
- Jika penulis mempunyai gelar sarjana maka tidak perlu dicantumkan.
- Judul buku harus dicetak miring atau diberikan garis bawah pada setiap katanya, jadi diberikan garis bawahnya perkata.
- Baris pertama harus diketik dimulai dari ketukan pertama. Sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik dimulai dari ketukan ke tujuh.
- Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya berjarak satu spasi dan jarak antara sumber yang satu dengan sumber lain berjarak dua spasi.
Baca juga: Pengertian catatan kaki dan misalnya serta cara penulisannya.
D. Cara menulis daftar pustaka.
Berikut dibawah ini cara atau langkah-langkah menulis daftar pustaka:
a. Harus disusun berdasakan alfabet secara berurutan.
Jadi menulis daftar pustaka, maka harus disusun secara berurutan sesuai dengan alfaber dari A – Z.
b. Cara penulisannya sebagai berikut ini:
- Tulis nama penulis atau pengarangnya dengan cara dibalik (nama belakang terlebih dahulu).
- Tulis tahun terbit bukunya (jika mengambil dari buku), kemudian beri tanda titik (.).
- Tulis judul bukunya kemudian beri tanda titik (.).
- Dan tulis kota dimana buku itu diterbitkan, selingi dengan tanda titik dua (:) kemudian tulis nama penerbitnya, sesudah itu berilah tanda titik (.).
c. Bagaimana kalau memakai dua sumber atau lebih?
Jika memakai dua sumber atapun lebih dengan penulis atau pengarangnya sama, maka tulis saja sumber buku yang diterbitkan terlebih dahulu, sesudah itu tulis buku yang terbit selanjutnya kemudian diantara kedua sumber tersebut diperlukan garis panjang. Sedangkan kalau penulis atau pengarangnya banyak maka tulis saja nama penulis yang pertama kemudian selingi dengan tanda koma (,) dan tulis dkk.
D. Beberapa contoh daftar pustaka.
Supaya lebih terang perhatikan beberapa misalnya dibawah ini:
a. Jika satu penulis.
Saepul Deni. 2015. Panduan Menulis Karya Ilmiah Untuk Pemula. Jakarta: Pustaka Mentari Sore.
b. Jika dua sumber dan penulisnya sama
Nurohman Fajar. 2014. Pengantar Manajemen Rumah Sakit. Jakarta: Pustaka Petang.
___________. 2015. Belajar Manajemen Rumah Sakit. Jakarta: Pustaka Petang.
c. Jika dua penulis dengan judul buku yang sama
Septian Rizki dan Rizal Agus. 2015. Panduan Manajemen Bisnis. Bandung: Media Mentari Petang.
d. Jika penulisnya banyak.
Hadi Septian, dkk. 2014. Belajar Bisnis Online. Surabaya: Media Mentari Petang.
e. Jika bersumber dari internet.
- Tulis nama penulis dengan cara dibalik.
- Lalu tulis tahun kapan goresan pena itu di terbitkan, kemudian berikan tanda titik (.).
- Tulis judulnya dan beritanda titil (.).
- Tulis URL-nya kemudian beri tanda koma (,).
- Dan tulis tanggal kapan kau mengakses goresan pena tersebut.
Untuk lebih jelas, perhatikan misalnya berikut ini:
Rizal Fikri. 2016. Seputar Rekayasa Perangkat Lunak. Dari http://www.nama-situsnya. com/2014/09/ilmu-manajemen-bisnis.html, Diakses Pada 7 April 2016.
Sebenarnya kalau kalian mengunjungi sumber lain yang ada di internet maka cara menulis daftar pustaka niscaya tidak selalu sama atau kadang ada yang berbeda-beda. Sekian goresan pena yang membahas perihal pengertian daftar pustaka dan agar sanggup bermanfaat. Mohon maaf kalau ditemukan beberapa kesalahan dalam pembahasan kali ini, terimakasih.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com