√ Pengertian, Ciri Mollusca, Dan Klasifikasinya
Pengertian, Ciri Mollusca, dan Klasifikasinya – Keragaman mahkluk hidup di bumi bagai suatu tumpukan harta karun yang begitu menakjubkan. Moluska, salah satu phylum dari kingdom animalia yang juga mempunyai keragaman jenis yang amat begitu kaya. Terdapat kurang lebih sekitar 85.000 jenis moluska yang masih hidup dan telah ditemukan di bumi. Ilmuwan memperkirakan terdapat 200.000 lebih spesies moluska yang ada di bumi. Lantas bagaimana kelompok moluska itu? Berikut ini ialah artikel lengkap mengenai moluska.
A. Pengertian Moluska
Kata moluska berasal dari Bahasa Yunani, molluscus yang berarti lunak. Moluska diartikan juga sebagai binatang bertubuh lunak. Karakteristik tubuh lunak inilah menjadi ciri khas pengelompokkan binatang ke dalam phylum ini. Moluska merupakan kelompok binatang tak bertulang belakang (avertebrata) yang mempunyai tubuh yang lunak. Struktur tubuhnya triploblastik selomata. Menurut perkembangannya, struktur tubuh yang demikian itu mempunyai kemiripan dengan kelompok vertebrata (bertulang belakang). Sehingga para mahir beropini bahwa moluska masih kerabat bersahabat dengan kelompok vertebrata.
Moluska merupakan phylum kedua terbesar pada kerjaan binatang sesudah kelompok phylum Arthropoda. Kelompok moluska sanggup ditemukan di perairan maupun daratan. Tubuh yang lunak ialah cirri khas pada kelompok ini. Meski demikian, beberapa moluska mempunyai cangkang keras yang melindungi tubuh lunaknya itu. Adapun pola binatang yang termasuk ke dalam phylum moluska ialah gurita, cumi, keong, tiram, dan lainnya.
B. Ciri – Ciri Moluska
Ciri utama kelompok moluska ialah bertubuh lunak. Di sisi lain, kelompok moluska mempunyai sejumlah cirri atau karakteristik yang membedakan dengan kelompok binatang lainnya, yakni:
1. Bertubuh lunak
2. Tidak mempunyai tulang belakang
3. Tubuh terdiri atas kaki, badan, dan mantel
4. Memiliki tiga lapisan embrio dan rongga tubuh (triploblastik selomata)
5. Sistem saraf berupa cincin syaraf
6. Sistem pencernaan lengkap
7. Sistem eksresi memakai nefridia
8. Reproduksi secara secual
9. Merupakan binatang hermaprodit namun sempurna melaksanakan kawin silang
10. Tubuh simetris bilateral
11. Sistem peredaran darah terbuka (kecuali kelompok cephalopoda)
12. Sistem respirasi dengan paru – paru (darat); dan insang (perairan)
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-9290406911233137"
data-ad-slot="2698768695">
C. Klasifikasi Moluska
Moluska diklasifikasikan menjadi:
1. Kelas Gastropoda
Gastropoda merupakan kelompok dengan anggota paling banyak dalam phylum mollusca. Sekitar 40ribu jenis gastropoda yang telah teridentifikasi. Kelompok ini mempunyai ciri khas yakni mempunyai cangkang yang berulir. Disebut sebagai gastropoda karena kelompok ini berjalan dengan otot perutnya. Massa viseral kelompok gastropoda juga mengalami tosion sesuai dengan perkembangan tubuhnya. Kelompok ini tersebar di daratan dan perairan. Beberapa kelompok kehilangan cangkang dan juga torsion menyerupai pada kelompok slung (siput air). Pada gastropoda yang hidup didarat bernapas memakai paru – paru. Beberapa anggota merupakan herbivora. Mulut dilengkapi dengan geligi radula yang membantu mencerna makanannya.
2. Kelas Bivalvia
Kelompok bivalvia mempunyai cangkang yang terbagi menjadi dua belahan dengan sambungan dibagian tengahnya. Terdapat otot adduktor pada kedua cangkang tersebut yang berfungsi mengendalikan (menarik atau mendorong) cangkang yang melindungi tubuh molusca yang lunak. Bivalvia akan membuka cangkangnya ketika akan bergerak dengan menjulurkan pengecap kaki yang berbentuk menyerupai kapak. Lidah kaki ini akan mengais dasar perairan atau untuk menggakli dan menenggelamkan tubuh bivalvia. Kelompok bivalvia merupakan pemakan suspensi yakni memakan zat – zat organik yang terlarut bersama air. Beberapa bivalvia bersifat sesil (melekat di dasar perairan), menyerupai remis. Pada kelompok yang demikian, bivalvia mempunyai kemampuan untuk menghansilkan benang yang akan merekatkan dirinya dengan dasar perairan. Kelompok bivalvia tidak mempunyai radula, selain itu kepalanya tidak terlihat jelas. Kelompok ini bernapas dengan insang yang berbentuk menyerupai benang. Yang Istimewa dari kelompok bivalvia ialah beberapa anggotanya bisa menghasilkan benda yang sangat mahal, yaitu mutiara. Proses pembentukan mutiara ini berawal dari kotoran yang terbawa arus air masuk ke dalam tubuh bivalvia. Melalui pengkristalan di dalam tubuh bivalvia, kotoran tersebut diubah menjadi mutiara. Adapun tingkatan lapisan pada kelompok bivalvia ialah sebagai berikut:
a. Periostrakum, ialah lapisan paling luar yang berfungsi sebagai pelindung
b. Prismatic, lapisan tengah yang mengandung zat kapur kalsium karbonat
c. Nakreas, lapisan terdapat yang mengandung karsium karbonat yang halus dan juga merupakan daerah pembentukan mutiara.
3. Kelas Cephalopoda
Kelompok ini mempunyai kaki sempurna dibagian kepalanya maka disebut kelompok cephalopoda atau binatang yang mempunyai kaki di kepala. Cephalopoda ialah predator, pemakan daging (karnivora). Struktur alat gerak yang dimilikinya mendukung pergerakannya yang cukup cepat. Sebagian besar kelompok cephalopoda tidak mempunyai cangkang kecuali pada Nautilus, yaitu satu – satunya cephalopoda bercangkang yang masih ditemukan hingga dikala ini. Atau cangkang mereduksi menjadi cangkang internal yang tipis menyerupai pada cumi – cumi. Kelompok cephalopoda ialah satu – satunya anggota molluska yang mempunyai sistem peredaran darah tertutup. Perkembangan sistem saraf pada cephalopodha juga paling baik dikarenakan telah ditemukan otak yang memungkinkan cephalopoda untuk berguru dan meniru.
4. Kelas Polyplacophora
Kelompok ini mempunyai tubuh menyerupai lempengan yang mana tubuh bab atasnya tertutupi dengan cangkang dari zat kitin membentuk lempengan. Chiton ialah salah satu jenis dalam kelas polyplacophora. Kaki berotonya sangat besar lengan berkuasa ketika dipakai untuk menempel pada substrat atau dikala sedang berjalan. Chiton memakai radula untuk memotong dan menelan alga.
Demikian klarifikasi lengkap mengenai phylum Molluska, biar bermanfaat.
Sumber https://www.kakakpintar.id