√ 4 Pola Game Bahasa Inggris Untuk Berguru Anak – Anak
4 Contoh Game Bahasa Inggris Untuk Belajar Anak – Anak – anak memang sulit untuk sanggup memahami suatu mata pelajaran, menyerupai Bahasa Inggris. Akan tetapi, hal itu sanggup diatasi dengan cara menciptakan anak mencar ilmu sambil bermain sehingga mereka secara tidak sadar sedang mempelajari sesuatu. Salah satu cara untuk mencar ilmu sambil bermain yaitu dengan menggunakan Game atau permainan disaat belajar. Berikut yaitu beberapa pola game Bahasa Inggris untuk mencar ilmu anak.
Contoh 1
Broad Race
Permainan ini merupakan jenis permainan yang mengasah kosakata (vocabulary) siswa. Permainan ini sanggup dipakai untuk mengingat kembali atau mengulang kosakata yang telah dipelajari sebelumnya. Anda sanggup menggunakan permainan ini sebelum memulai pelajaran untuk mengulang pelajaran yang telah kemudian atau Anda sanggup memainkan permainan ini di tamat pelajaran semoga para siswa sanggup mengingat kembali kosakata apa saja yang gres mereka pelajari. Permainan ini sanggup dimainkan oleh semua tingkat dan semua umur. Berikut cara memainkan permainan ini:
• Bagilah kelas Anda menjadi 2 kelompok besar. Jika Anda mempunyai banyak siswa di kelas Anda, maka bagilah menjadi 3 hingga 4 kelompok. Permainan ini idealnya dimainkan oleh 5 hingga 7 siswa. Berilah masing – masing kelompok satu spidol berwarna.
• Bagilah papan tulis menjadi beberapa bab sesuai dengan jumlah kelompok dengan menggambar garis vertikal. Kemudian tulislah sebuah topik di bab atas papan tulis.
• Lalu, para siswa dari setiap kelompok harus menuliskan kata sebanyak – banyaknya sesuai dengan topik yang ditentukan oleh guru. Setiap kelompok berkompetisi untuk menuliskan kata sebanyak mungkin. Guru harus memilih batas waktunya.
• Setiap kelompok akan menerima poin kalau setiap kata yang dituliskan benar. Jika kata yang dituliskan salah ejaan atau pun tidak bekerjasama dengan topik yang ditentukan, maka tidak menerima poin.
Contoh 2
A Creative Story
Permainan ini merupakan jenis permainan yang mengasah kemampuan grammar dan juga kosakata (vocabulary) siswa. Permainan ini juga mengasah imajinasi siswa. Permainan ini dimulai ketika guru membacakan sebuah dongeng dan berhenti ditengah – tengah dongeng dan para siswa harus melanjutkan dongeng tersebut sesuai dengan imajinasi mereka. Berikut cara memainkan permainan ini:
• Guru menyiapkan sebuah spidol, bola kecil, atau pun benda lain yang sanggup dioper dengan gampang sebagai alat penentu giliran siswa.
• Guru menceritakan sebuah dongeng yang terkenal, contohnya dongeng wacana Cinderella, Snow White, Malin Kundang, atau dongeng lainnya. Guru menceritakan pada bab awalnya saja dan putus lah dongeng tersebut pada bab yang Anda inginkan.
• Berikan spidol, atau benda lain yang Anda pilih kepada salah seorang siswa. Berilah siswa tersebut arahan untuk mengoper benda tersebut ke temannya sembari ia menghitung.
• Pada hitungan ke lima atau ke tujuh, instruksikan kepada siswa untuk berhenti mengoper benda tersebut.
• Siswa yang terakhir memegang spidol atau benda harus melanjutkan dongeng yang telah diceritakan oleh guru tadi. Guru menunjukkan arahan kepada siswa tersebut untuk melanjutkan dongeng 2 hingga 3 kalimat pendek atau 1 kalimat panjang.
• Guru dihentikan memaksa siswa untuk tetap pada alur cerita, melainkan guru menunjukkan kebebasan kepada siswa untuk melanjutkan dongeng sesuai dengan imajinasi mereka.
• Setelah siswa selesai melanjutkan cerita, siswa tersebut kembali mengoper spidol tersebut kepada temannya yang lain sembari menghitung. Pada hitungan ke lima atau ke tujuh siswa diharuskan untuk berhenti dan melanjutkan cerita.
• Siswa yang tidak sanggup melanjutkan dongeng wajib dieksekusi dengan melaksanakan hal positif, menyerupai bernyanyi lagu nasional, menciptakan kalimat dalam Bahasa Inggris, atau hal positif lainnya.
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-9290406911233137"
data-ad-slot="2698768695">
Contoh 3
Simon Says
Permainan ini merupakan permainna yang mengasah kosakata siswa dan juga indera pendengaran (listening) yang melibatkan gerakan. Oleh alasannya yaitu itu, permainan ini sangat cocok untuk dimainkan oleh anak – anak. Namun, permainan ini juga sanggup dimainkan oleh remaja atau pun orang cendekia balig cukup akal dengan cara menyesuaikan arahan dan materinya. Berikut cara memainkan permainan ini bagi anak – anak:
• Guru bangun di depan kelas dan menjadi seorang yang berjulukan Simon. Anda juga sanggup menggunakan nama salah seorang siswa Anda untuk menciptakan permainan menjadi lebih menarik.
• Guru menunjukkan arahan kepada siswa semoga semua bangun dan ikut bermain.
• Lalu, guru berkata “Simon says” dan melaksanakan sebuah gerakan, contohnya “Simon says touch your head” maka guru dan semua siswa harus menyentuh kepala mereka.
• Sesekali guru sanggup melaksanakan gerakan yang tidak sesuai dengan apa yang guru ucapkan, contohnya guru mengucapkan “Simon says touch your mouth” tetapi guru menyentuh hidung, atau guru mengucapkan sesuatu dan melaksanakan gerakannya tetapi tidak ada kata – kata “Simon says”. Siswa yang melaksanakan gerakan yang tidak sesuai dengan arahan maka dianggap kalah dan duduk kembali.
• Permainan akan lebih seru kalau guru mengucapkan kata – kata tersebut dengan lebih cepat dan guru mengucapkannya dalam Bahasa Inggris.
• Siswa yang bertahan bangun hingga tamat akan dinyatakan ebagai pemenang dan diberikan hadiah.
• Selain itu, guru juga sanggup menyuruh salah seorang siswa untuk maju ke depan dan berpura – pura menjadi Simon dan memperagakan apa yang dilakukan oleh guru tadi. Guru sanggup menunjukkan siswa tersebut hadiah sebagai bentuk apresiasi.
Contoh 4
How Many Words Do You Get?
Permainan ini gampang untuk dilakukan dan sanggup memperkaya kosakata (vocabulary) siswa. Guru hanya perlu menyiapkan spidol dan papan tulis. Berikut cara memainkan permainan ini:
• Bagilah siswa menjadi beberapa kelompok kemudian bagilah papan tulis dengan menciptakan garis vertikal sebanyak jumlah kelompok yang telah dibuat.
• Tulislah di papan tulis sebuah kata, contohnya AMERICAN
• Berilah arahan kepada siswa di setiap kelompok untuk menciptakan kata sebanyak – banyaknya dari kata tersebut, kalau siswa belum paham Anda sanggup menunjukkan pola misalnya: AIR, CAN, RICE, dan sebagainya.
• Berilah batas waktu bagi siswa untuk menciptakan kata – kata tersebut.
• Kelompok yang menciptakan kata paling banyak dan benar akan menjadi pemenangnya.
Sahabat, demikianlah beberapa pola Game Bahasa Inggris untuk mencar ilmu anak. Semoga bermanfaat dan sanggup membantu kalian dalam mengajarkan Bahasa Inggris kepada adik – adik kalian. Terima kasih.
Baca Juga:
Penjelasan Possessive Noun & Contoh Kalimatnya
Pembahasan Detail Mengenai Gerund & Infinitive
Materi Lengkap Indefinite Pronouns & Personal Pronouns
Sumber https://www.kakakpintar.id