Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Tanah Aluvial Dilengkapi Pengertian, Ciri, Pemanfaatan, Dan Persebarannya Yang Diketahui

Konten [Tampil]

Memahami pengertian tanah aluvial dilengkapi dengan ciri-cirinya, pemanfaatan, dan Persebarannya terlengkap. Banyak sekali jenis-jenis tanah di bumi ini salah satunya tanah hasil endapan atau dikenal dengan sebutan Aluvial yang bentuknya menyerupai pasir. Tentu saja tanah ini berkhasiat bagi sebagian orang khususnya yang berprofesi sebagi petani dipakai untuk bercocok tanam, lantaran kandungan air yang dimilikinya. Untuk memahaminya secara lebih lengkap baca saja di bawah ini.


A. Penjelasan Utama


Yang dimaksud dengan pengertian tanah aluvial ialah tanah halus hasil endapan yang terbentuk dari lumpur, pasir, dan banyak ditemui pada dataran rendah, rawa, lembah, dan sekitar anutan sungai. Tanah ini termasuk tanah muda yang terbentuk dari material endapan halus yang disebabkan air menyerupai anutan sungai. Oleh sebagian petani sering dimanfaatkan untuk lahan pertanian lantaran mempunyai kesuburan yang baik. Tapi tidak semua tanahnya subur hal ini ditentukan oleh materi atau materi yang membentuknya..


Berekstur liat dan berpasir, kandungan pasirnya sanggup mencapai 50 persen. Dalam pembentukannya sebagian materi berangasan akan diendapkan tidak jauh dari sumbernya utamanya, bila bahannya pembentuknya terbawa semakin jauh dari sumbernya maka bentuknya akan semakin halus.


Baca Juga: Ekosistem Sawah dilengkapi Pengertian, Ciri, Komponen, dan Jenisnya.


Memahami pengertian tanah aluvial dilengkapi dengan ciri √ Tanah Aluvial dilengkapi Pengertian, Ciri, Pemanfaatan, dan Persebarannya Yang Diketahui

Sumber gambar: swaragunungkidul.com


B. Ciri-Ciri Tanah Aluvial


Adapun ciri-ciri tanah aluvial yang sanggup kita ketahui, diantaranya:



  1. Teksturnya liat dan berpasir, kandungan pasirnya sanggup mencapai 50%.

  2. Strukturnya berbeda-beda, tergantung tempat endapannya. Seperti tanah di pinggir sungai teksturnya halus, dan di anutan sungai akan sedikit kasar.

  3. Warna tergantung tempat endapannya juga, tapi umumnya berwarna kecoklatan.

  4. Tingkat kandungan fosfor dan kaliumnya rendah bila di wilayah yang mempunyai curah hujan yang rendah.

  5. Bahan utama pembentuk umumnya berupa pasir, kapur, lempung, dsb.

  6. Kandungan pH tanah di bawah 6.

  7. Mudah sekali menyerap air.


C. Pemanfaatan Tanah Aluvial


Berikut ini beberapa pemanfaatan tanah aluvial yang sering dilakukan, diantaranya:


1. Baik dipakai sebagai lahan pertanian





style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-8847569243448815"
data-ad-slot="3133136121">




Karena termasuk tanah muda oleh alasannya ialah itu kesuburan tanahnya cukup baik dan gampang di garap maka cocok untuk ditanami palawija dan padi, tingkat kesuburan tanahnya-pun cukup manis maka banyak petani yang memanfaatkannya.


2. Mempermudahkan proses irigasi pertanian


Karena tanah ini terdapat di pinggir dan anutan sungai, maka bermanfaat bagi para petani dalam proses menciptakan irigrasi untuk mengairi sawah atau tanamannya yang di tanam di sekitar pinggir sungai. Dengan air yang tercukupi dari irigrasi maka tumbuhan sanggup tumbuh subur dan produktivitas baik.


3. Praktis Menyerap Air / berkhasiat sebagai menyimpan cadangan air


Karena unsurnya berupa endapan dari lumpur dan pasir yang halus, maka tanah ini sanggup menyerap air dengan sangat baik, kandungan airnya sanggup berkhasiat sebagai cadangan ketika menjelang ekspresi dominan kemarau bagi tanaman, maka tak heran sering dipakai untuk bercocok tanam.


4. Praktis Digarap di jadikan lahan bercocok tanam


Karena tergolong tanah muda, bertekstur halus, dan menyerap air dengan baik maka gampang di digarap juga, oleh alasannya ialah itu sering dijadikan sebagai lahan untuk bercocok tanam menyerupai padi dan palawija.


D. Persebaran Tanah Aluvial di Indonesia


Sebenarnya tersebar hampir di semua pulau di Indonesia, terutama di dataran rendah, kawasan cekungan, lembah, kawasan anutan sungai dan kawasan lereng yang mengalami erosi. Dapat ditemui juga di kawasan pertanian yang dipakai sebagai area pesawahan, dan lahan untuk menanam palawija.


Baca Juga: Ekosistem Sungai dilengkapi Pengertian, Ciri, Komponen, Manfaat, Pembagian Zona, dan Cara Melestarikannya.


E. Kesimpulan


Dari uraian di atas maka sanggup diambil kesimpulan bahwa pengertian tanah aluvial yaitu jenis tanah hasil endapan halus yang terbentuk dari lumpur, pasir, dan banyak di temui pada dataran rendah menyerupai pinggir dan anutan sungai. Tanah ini umumnya tergolong cukup subur maka sering digarap untuk bercocok tanam padi atau palawija, tapi tak semua tanahnya subur, hal ini ditentukan oleh materi atau materi yang membentuknya.


Ciri-ciri tanah aluvial: 1). Teksturnya liat atau berpasir, 2). gampang menyerap air, 3). pH tanah umunya kurang dari 6, 4). berwarna kecoklatan, dsb.


Pemanfaatan tanah aluvial: 1). Dijadikan lahan pertanian lantaran gampang di garap, 2). Karena gampang menyerap air maka dipakai untuk menyimpan cadanga air bagi tanaman, 3). Tektur tanah yang manis untuk mempermudah proses irigrasi lahan pertanian, dsb.


Akhir kata… itulah klarifikasi perihal pengertian tanah aluvial beserta ciri, dan ragam pemanfaatan yang sering dilakukan. Semoga goresan pena ini berkhasiat untuk menambah wawasan kamu, cukup sekian dan terimakasih.




Sumber aciknadzirah.blogspot.com